BALI NAN INDAH
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang
Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis
sehingga karya tulis yang berjudul Laporan Perjalanan Study Kenal Alam
Lingkungan Bali ini dapat diselesaikan sesuai rencana.
Dalam penyelesaian karya tulis ini, penulis
memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1.
Drs. Nor Kholiq, S.Pd., selaku Kepala SMA Negeri 1 Nalumsari yang telah
mendukung dan merestui karya tulis sederhana ini,
2. Guru Pembimbing, yang telah membimbing kami
mulai berangkat tour hingga kepulangan serta teknik pembuatan karya tulis.
3.
Orang tua kami yang telah memberikan dukungan dan bantuan material dalam
pembuatan karya tulis ini, serta
4.
Teman-teman dan pihak lain yang turut mendukung kami dan memberi motivasi
kepada kami.
Tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan
karya tulis ilmiah ini. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik serta saran yang membangun dari
para pembaca akan penulis terima dengan senang hati sehingga bisa menjadi
sebuah pelajaran bagi penulis agar kelak penulis dapat membuat dengan lebih
baik lagi.
Nalumsari, Juli
2013
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan dunia pariwisata di
negara kita terutama peninggalan–peninggalan sejarah yang tersebar dari Sabang
sampai Merauke menjadi salah satu alasan diadakan karya wisata. Karya wisata
merupakan suatu kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh sekolah kami.
Karya wisata tahun ini mengambil objek – objek karya wisata di Pulau Bali
karena di sana banyak terdapat tempat – tempat wisata yang terkenal di
Indonesia bahkan di dunia internasional.
` Kaitannya
dengan karya wisata, kami ditugasi untuk membuat laporan dalam bentuk Karya
Tulis mengenai objek–objek wisata yang kami kunjungi di Pulau Bali. Dalam
menyusun laporan tersebut, kami memerlukan data – data yang akurat. Dalam
pencarian data–data yang akurat tersebut kami mencari dari berbagai sumber.
B. TUJUAN
Tujuan khusus:
Untuk memenuhi syarat tugas sekolah mata
pelajaran Bahasa Indonesia
Tujuan Umum:
1.
Penulis ingin memperkenalkan profile objek-objek wisata yang ada di pulau Bali
kepada pembaca.
2. Sebagai wawasan tambahan informasi serta memperbanyak
pengetahuan.
3. Sebagai latihan untuk memperlancar sastra
dan bahasa.
4. Sebagai perbandingan antara teori di kelas
dan kenyataan di Lapangan.
5. Menanamkan rasa Cinta Tanah Air.
6. Mengenal kebudayaan Nusantara.
7. Untuk berlatih menyusun Karya Tulis secara
Sistematis.
C. MANFAAT
PENULISAN
1. Sebagai tambahan materi di luar sekolah.
2. Melatih siswa agar dapat mengolah laporan
karya wisata.
3.
Menambah pembendaharaan pustaka sekolah yang menunjang minat baca siswa agar
pengetahuannya lebih luas.
BAB II
KARYA WISATA KE BALI
A. PERJALANAN
KE PULAU BALI
Pada saat – saat pertama dalam perjalanan kami,
semua sangat ceria karena kami belum merasakan lelah. Masing – masing peserta sibuk
dengan kegiatanya sendiri–sendiri ada yang saling bercanda, dan ada juga yang
hanya menikmati pemandangan di luar.
B. TANAH
LOT
Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali,
Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di di atas batu besar. Satu terletak
di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura
Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan, yaitu
pura-pura yang merupakan sendi-sendi pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan pura
laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.
1. Legenda
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang
brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil
menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad
Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa
Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan
mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk
meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot
beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke
tengah laut) dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi
ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular
ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti
ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari
ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya'
menjadi pengikut Danghyang Nirartha.
Ternyata tidak semua orang boleh masuk ke dalam
pura tsb. para wisatawan hanya diperbolehkan melongok dari bawah pura. hanya
orang2 tertentu yang hendak bersembahyang atau melakukan kegiatan keagamaan
yang diperkenankan masuk ke dalam pura. Terkait dengan konsep triangga
(penggambaran tubuh manusia dari kepala, badan hingga kaki), pura ini menjadi
terkait dengan 2 tempat suci lainnya di Tabanan, yaitu Pura Luhur Batukaru
(hulu) dan Pura Puser Tasik (madya) serta Pura Tanah Lot sebagai hilirnya. Pura
hulu dan hilir ini pun digambarkan sebagai simbolisasi lingga dan yoni, Pura
Luhur Batukaru sebagai lingga (purusa) dan Pura Tanah Lot sebagai yoni
(segara). perpaduannya menjadi sumber kehidupan yang mensejahterakan manusia
disekitarnya.
Di sebelah utara pura, tepatnya di dalam gua
bawah tebing, terdapat ular yang dikeramatkan. ular pipih beracun berwarna
hitam kuning ini dipercaya sebagai selendang Dang Hyang Nirartha yang terlepas
saat sedang bertapa dan hingga kini menjadi penjaga pura. di tempat ini pula
terdapat sumber air tawar bernama Tirta Pabersihan (biasa digunakan sebagai
sarana memohon kesucian).
2. Fasilitas
Dari tempat parkir menuju ke area pura banyak
dijumpai art shop dan warung makan atau sekedar kedai minuman. Juga tersedia
toilet bersih yang harga sewanya cukup murah untuk kantong wisatawan domestik
sekalipun.
3. Hari Raya
Odalan atau hari raya di Pura ini diperingati
setiap 210 hari sekali, sama seperti pura-pura yang lain. Jatuhnya dekat dengan
perayaan Galungan dan Kuningan yaitu tepatnya pada Hari Suci Buda Cemeng
Langkir. Saat itu, orang yang sembahyang akan ramai bersembahyang di Pura Ini.
Pantai tanah lot ini tidak berupa pasir tetapi
berupa batu-batu karang, sehingga harap berhati-hati karena agak licin dengan
lumut dan rumput-rumput lautnya.
Obyek wisata ini sangat cocok dinikmati di kala
matahari akan tenggelam atau saat sunset, karena view sunset yang memantul di
laut di belakang tanah lot akan menimbulkam pemandangan yang indah sekali
dengan tanah lotnya yang berupa siluet.
Dan di sekitar lokasi TanahLot ini juga sudah
banyak berdiri resort-resort mahal seperti Le meredien dengan lapangan golf
nya.
Dan di sepanjang antara areal parkir dengan
obyek wisatanya banyak ditemui penjual cindera mata khas Bali. Tiket masuknya
sangat murah. Jadi jangan sampai mdilewatkan untuk mengunjungi Tanah Lot di
kala sunset di Bali.
C. PANTAI
KUTA
Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata
yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta
terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis
mancanegara, dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal
70-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset
beach) sebagai lawan dari pantai Sanur.
Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan
tempat permandian serta menjemur diri. Selain keindahan pantainya, pantai Kuta
juga menawarkan berbagai macam jenis hiburan lain misalnya bar dan restoran di
sepanjang pantai menuju pantai Legian. Rosovivo, Ocean Beach Club, 88,
Kamasutra, adalah beberapa club paling ramai di sepanjang pantai Kuta.
Pantai ini juga memiliki ombak yang cukup bagus
untuk olahraga selancar (surfing), terutama bagi peselancar pemula. Lapangan
Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.
PANTAI SANUR
A. SEJARAH PANTAI SANUR
Pantai Sanur terletak di Desa Sanur, Kecamatan
Denpasar Selatan Kotamadya Dati II Denpasar. Pantai ini terletak di sebelah
Timur dan Selatan desa Sanur, yang merupakan tepi Samudra Indonesia sebelah
Selatan Pulau Bali. Tempat itu terkenal sejak dahulu kala, terutama ketika
terjadi perang Puputan Badung pada tanggal 20 September 1906 dimana Belanda
mendaratkan tentaranya di sana. Dalam sejarah Bali Kuno pantai Sanur juga
terkenal, dan masdih ada tugu batu tertulis yang merupakan Prasasti Raja Kasari
Warmadewa yang berkeraton di Singhadwala tahun 917, dimana sekarang terdapat di
Blanjong Bagian Selatan Pantai Sanur. Di kalangan Pariwisata, Pantai Sanur
pertama kali diperkenalkan oleh pelukis Belgia bernama A.J.Le Mayeur bersama
istrinya Ni Polok yang menetap di sana sejak tahun 1937 dan mengadakan pameran
lukisan karyanya sendiri.
Pantai Sanur terkenal karena pemandangan dan
atmosfir yang indah. Pasir putih yang menutupi pantai sepanjang Hotel Bali Beach
hingga ke Selatan (Pantai Mertasari). Pantai ini menghadap ke arah timur
sehingga akan selalu dapat menikmati keindahan matahari terbit, dan pada sore
hari di daerah pantai akan mendapatkan suasana yang spesifik. Secara umum Sanur
merupakan tempat berlibur yang menginginkan suasana tenang.
Disisi lain pantai Sanur dimanfaatkan oleh
masyarakat Hindu setempat dan masyarakat kota Denpasar untuk menyelenggarakan
kegiatan upacara keagamaan dan upacara adat - budaya setempat. Kondisi ini
perlu dilindungi karena pantai Sanur merupakan kawasan suci. Pantai Padanggalah
merupakan teluk yang berpasir hitam, dan seperti bagian lain dari pantai Sanur,
kawasan ini digunakan untuk upacara keagamaan.
B. LETAK PANTAI SANUR
Pantai Sanur jaraknya 6 Km dari pusat kota Denpasar,
dapat dicapai dengan mobil, sepeda motor atau kendaraan umum yang menghubungkan
pantai Sanur dengan Kota Denoasar. Kendaraan umum sangat ramai mondar-mandir
antara Sanur-Denpasar, sehingga tidak ada kesulitan masalah angkutan. Pantai
Sanur sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan Mancanegara oleh wisatawan
Mancanegara maupun Nusantara. Hari Minggu dan hari libur, tempat itu menjadi
pilihan penduduk kota Denpasar untuk rekreasi sambil mandi di laut. Pada hari
bulan Purnama malamnya banyak orang datang santai dan mandi ke sana, sambil
melihat keindahan pantai di malam hari. Selain pantainya Museum Le Mayeur juga
banyak menari minat wisatawan.
C. SUASANA PANTAI SANUR
Pantai Sanur merupakan salah satu pantai yang
ada di Bali. Pantai ini merupakan tempat wisata yang sangat indah, sehingga
tidak pernah sepi dari pengunjung baik dari wisatawan domestic maupun wisatawan
mancanegara.
Di Pantai Sanur tersedia berbagai macam
fasilitas antara lain Hotel bertaraf Internasional seperti Hotel Grand Bali
Beach, Hotel Hyatt, Hotel Sanur Beach, Hotel Sindu Beach dan banyak lagi
sepanjang Timur dan Tenggara pantai Sanur. Kios barang kesenian dan Art Shop
juga banyak di sana. Akomodasi dan Restourant untuk wisatawan cukup banyak
tersedia yang senantiasa siap melayani kepentingan para wisatawan.
Daya tarik Pantai Sanur sebelah Utaranya
melingkar seperti setengah lingkaran dan bagian Selatannya berbelok dari Timur
ke Barat, dimana gelombang air lautnya tak begitu besar dan bila airnya surut
terlihatlah batu karang yang membentang berwarna-warni. Pada hari mendekati
bulan mati air lautnya naik dan gelombangnya agak besar. Di sebelah Tenggara
terlihatlah gugusan pulau Nusa Penida di seberang laut dan di sebelah Timur
kelihatan panorama pantai Selatan Pulau Bali dengan gunungnya. Pemandangan
pantai Sanur juga terlihat indah pada sore hari, karena keadaan air laut
biasanya surut dan gelombangnya merupakan riak kecil. Gugusan pulau Serangan
dan bukit batu karang yang menjorok ke laut di seberang laut terlihat dari
Pantai Sanur sebelah Selatan. Panorama pantai Sanur sebelah Selatan lebih indah
dilihat pada pagi hari. Tempat meninjau yang strategis adalah bagian Timur, di
Semawang dan Mertasari. Keadaan udara di sana terasa segar dan bertiup angin
laut yang nyaman. Suasana di sepanjang pantai Sanur terang dan teduh karena
penuh dengan pohon besar. Pantai Sanur baik untuk menikmati matahari terbit
(Sun Rise)dan berjemur di sepanjang pantai yang berpasir putih.
4.TARI KECAK DI BATUBULAN
Kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi
tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar. Tari kecak
merupakan pertunjukan seni khas Bali yang diciptakan tahun 1930-an, dimainkan
oleh puluhan laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu
menyerukan kata "cak" dan mengangkat kedua lengannya.
Para penari yang duduk melingkar mengenakan
kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari pinggang mereka. Tarian ini
menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana.
Lagu tari Kecak diambil dari ritual tarian sanghyang yaitu tradisi tarian yang
penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan
Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada
masyarakat.
Wisatawan yang berminat menyaksikan Tari Kecak
dapat memilih satu di antara tiga lokasi pertunjukan, antara lain di Pura Luhur
Uluwatu, di Desa Batubulan, serta di Jalan Hanoman.
Keistimewaan Tari Kecak yaitu tidak
mengandalkan alat musik untuk mengiringi tarian, melainkan paduan suara para
penarinya. Tari Kecak juga dikenal dengan sebutan Tarian Kecak dan Api.
Pertunjukan terkahir ini semacam bonus yang dapat mengundang decak kagum para
penonton.
5.TANJUNG BENOA
Tanjung Benoa adalah Tempat wisata di Bali
banyak sekali. Tanjung Benoa, terletak di ujung selatan pulau Bali namun
memiliki daya tarik yang berbeda.
Tempat wisata di Bali banyak sekali dan Tanjung
benoa salah satunya. Nusa Dua dan Tanjung Benoa, terletak di ujung selatan
pulau Bali namun memiliki daya tarik yang berbeda.
Sementara itu, Tanjung benoa dikenal sebagai
pusat wisata air mulai dari parasailing, banana boat, Jet Ski, Rolling Donut,
Flying Fish, Snorkeling, Scuba Diving, Glass Bottom Boat + Turtle island dan
olahraga air lainnya dapat dinikmati di sini.
6.JOGER
Joger adalah pabrik kata-kata. Tidak salah
memang banyak orang menyebutnya begitu. T-shirt yang diproduksi Joger memang
berisi kata-kata yang lucu, “nyeleneh”, nakal dan membuat orang menjadi
penasaran akan maknanya.
Kenapa bernama Joger? Menurut pemiliknya, Joseph
Theodorus Wulianadi, yang cukup lama tinggal di Bali dan pernah berprofesi
sebagai tour guide ini, nama Joger diambil dari gabungan namanya sendiri dan
sahabatnya “Gerard”. Modal untuk memulai usaha ini didapat dari hadiah
pernikahan Bapak Joseph di tahun 1981 dari Bapak Gerard.
Kini tiap musim liburan atau tidak, toko
T-shirt yang satu ini selalu ramai dan bikin macet kawasan jalan Raya Kuta,
belakang Supernova. Letaknya itu sangat strategis dekat dengan pusat keramaian
Kuta, cuma kadang-kadang masalahnya parkir mobil yang susah, apalagi kalau
musim liburan. Selain itu Joger mempunyai cabang atau yang disebut teman Joger
di Baturiti.
7.BEDUGUL
Bedugul Bali, merupakan salah satu objek wisata
pilihan di Bali juga. Objek wisata ini terletak di kabupaten Tabanan dan
terkenal akan danau dan restorannya. Suhu udara di Bedugul jauh lebih dingin
dibandingkan tempat wisata lainnya di Bali, dengan suhu kurang lebih 18 drajat
celcius, tentu memberikan suasana tersendiri selama liburan di Bali. Tempat
wisata Bali ini mirip dengan yang ditawarkan di Kintamani. Pernah ke
Kintamani??? Tempat ini juga menawarkan suasana perbukitan dengan suhu sekitar
18 derajat celcius plus danau yang begitu indah.
Bedugul terkenal akan keindahan danau
Tamblingan dan andapun bisa menikmati keindahannya dengan menyewa speedboat
atau perahu untuk berkeliling danau. Objek wisata ini juga merupakan
persinggahan untuk mengunjungi objek wisata lainnya seperti Tanah Lot, Sangeh,
Taman Ayun dan tempat wisata lainnya.
Sejarah Bedugul
Bedugul berasal dari kata Bedogol. Bedugul ini
adalah danau beratan yang paling dangkal, di daerah danau Bedugul ini banyak
terdapat hasil pertanian. Hasil pertanian disini yang paling banyak dijumpai
adalah buah buahan dan sayuran. Banyak jenis buah-buahan disini diantaranya
adalah buah markisa, buah anggur, dan buah manila.
Bedugul itu sebenernya nama sebuah desa. Namun
orang sering salah kaprah dengan kata Bedugul. Ada yang bilang Bedugul itu nama
danau, nama pura sampe nama pasar. Anggapan itu muncul mungkin karena selain
sebagai sebuah desa, Bedugul juga adalah sebuah kompleks. Dalam sebuah area
yang kurang lebih berdiameter 5 km, ada beberapa macam tempat yang nyaman buat
dikunjungi. Dimulai dari Desa Bedugul sendiri, Kebon Raya, lalu Danau Beratan
(danau terbesar kedua di bali), Pura Ulun Danu, sampai Pasar Tradisional. Kebon
Raya yang ada disini lumayan luas. Di sini terdapat beratus-ratus spesies
tumbuhan, mulai dari yang indah-indah kaya bunga rose sampe yang’horo’ and
berduri-duri juga ada.
Danau Beratan juga asik. Selain airnya seger,
kita bisa sewa kendaraan air yang bisa dibawa sendiri ato sekalian dibooking
ama sopirnya. Kendaraan airnya sendiri beragam. Ada perahu dayung, perahu mesin
sampe motor boat,
Kondisi Fisik Bangunan Bedugul
Secara global bangunan yang terdapa pada danau
Bedugul ini adalah bersifat kuno atau bersifat khas zaman dahuu. Danau tersebut
tempatnya juga bersih dan tidak kotor.
Pembagian-pembagian ruang Bedugul
Bangunan-bangunan yang terdapat di Bedugul
yaitu kios-kios tempat penjualan oleh-oleh diantaranya adalah kios buah-buahan,
supermarket, tempat bangunan untuk menikmati danau Bedugul.
Pengunjung, Pembeli di Bedugul
Banyak pengunjung yang datang ke danau Bedugul.
Turis-turispun banyak yang datang kesana. Disana juga banyak orang yang membeli
baju, buah-buahan atau hiasan-hiasan dinding yang tersedia disana. Pengunjung
banyak berkunjung kesana kira-kira pada saat hari libur dan Study Tour sekolah.
Sarana Prasarana
Isi dalam danau Bedugul ini salah satunya
kapal-kapal laut yang disewakan kepada pengunjung, adapun supermarket dan
kios-kios kecil sebagai tempat pengunjung membeli oleh-oleh bagi keluarga.
Pedagang
Didaerah danau Bedugul banyak penjual yang
menjual berbagai buah-buahan hasil pertanian disana dan berbagai baju, ukir-ukiran
khas Bali, penjual disanapun sangat ramah dan tlaten melayani pembeli.
Barang-barang yang dijual disana amat mahal tetapi kalau kita bisa menawar
mungkin harganya jauh lebih murah dari pada harga semula.
Kelebihan
Kelebihan obyek wisata di Danau Bedugul ini
adalah kondisi fisik bangunannya yang bersih dan teratur.
8.PUJA MANDALA
Nusa Dua, kawasan di ujung selatan Pulau Bali
ini seolah menjadi saksi kerukunan umat kelima agama yang diakui di Indonesia.
Di daerah ini, +/- 12km dari Bandara Internasional Ngurah Rai, 2km dari kawasan
wisata BTDC, 2km dari BRI KCP Nusa Dua tepatnya di Jl. Kurusetra, berdiri 5
buah tempat ibadah dalam satu area yang bernama Puja Mandala. Kompleks ibadah
ini digagas pada awal tahun 1990-an, diantaranya oleh Menteri Pariwisata, Pos,
dan Telekomunikasi (saat itu),Joop Ave, Menteri Agama (saat itu), Tarmidzi
Taher, dan Gubernur Bali (saat itu),Ida Bagus Oka. Puja Mandala Nusa Dua mulai
dibangun tahun 1994 atas bantuan PT. BTDC (Bali Tourism Development Centre)
yang memberikan bantuan lahan seluas 2 hektar untuk membangun kelima tempat
ibadah tersebut. Lahan itu dibagi sama besar dan luasnya. Pendirian bangunan
diserahkan sepenuhnya pada umat masing-masing agama, dengan aturan pendirian
bangunan tersebut harus sama tingginya. Puja Mandala Nusa Dua secara resmi
disahkan pada tahun 1997 oleh Menteri Agama Bapak Tarmidzi Taher. Kini, Nusa
Dua tak hanya indah karena pantainya, ada keindahan tak kasat mata disana.
Sebuah replika Indonesia yang bhinneka. Bukalah hati dan anda akan melihatnya,
Indonesia kita yang cantik, yang cantik karena berwarna.
Puja Mandala adalah sebuah kompleks tempat
bangunan peribadatan indah di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali. Lokasi Puja
Mandala berada di tepi kanan jalan arah menuju Hotel STP (Sekolah Tinggi Pariwisata).
Kompleks Puja Mandala ini mengingatkan saya akan Bukit Kasih Minahasa.
Bedanya adalah tidak memerlukan usaha berat
untuk mengunjungi Puja Mandala, namun karena itu pemandangan Bukit Kasih
menjadi lebih indah ketimbang Puja Mandala. Bagaimana pun Puja Mandala memiliki
bangunan rumah peribadatan dengan detail sangat mengesankan.
Puja Mandala dengan Masjid Agung Ibnu Batutah
pada bagian paling kiri, beratap tumpang susun, khas bangunan Masjid Jawa.
Ibnu Batutah adalah pengembara Maroko dengan
catatan perjalanan dunia terlengkap dari abad ke-14, melintasi jarak 120.000 km
sepanjang dunia kaum Muslim, mencakup 44 negara modern.
Puja Mandala pada bangunan Gereja Katolik Bunda
Maria Segala Bangsa, tepat di sebelah Masjid Agung Ibnu Batutah, dengan menara tunggal,
dinding depan gevel mengikuti bentuk atap dan bagian belakang atap tumpang.
Puja Mandala pada bangunan Wihara Budhina Guna
dengan ornamen cantik berwarna putih dan keemasan. Wihara ini tampak anggun dan
mewah. Pengerjaan patung dan ornamennya terlihat sangat halus dan detail.
Puja Mandala dengan relief Buddha, sepasang
patung ksatria serta sepasang patung naga indah.
Lingkaran sekeliling relief Buddha itu
berjumlah delapan, tampaknya melambangkan ajaran Buddha bahwa agar terlepas
dari penderitaan maka manusia harus melalui Jalan Utama Berunsur Delapan Sradha
atau iman, yaitu Percaya yang benar (Samma ditthi), Maksud yang benar (Samma
sankappa), Kata-kata yang benar (Samma vaca), Perbuatan yang benar (Samma
kammanta), Hidup yang benar (Samma ajiva), Usaha yang benar (Samma vayama),
Ingatan yang benar (Samma sati), serta Semedi yang benar (Samma samadhi)
Puja Mandala pada patung gajah putih dengan
detail ornamen mewah dan sangat halus.
Puja Mandala pada bangunan Gereja Kristen
Protestan Bukit Doa dengan sentuhan ornamen lokal cukup kental.
Puja Mandala pada tengara untuk bangunan Pura
Jagat Natha Nusa Dua yang terletak di bagian paling kanan kompleks.
Jika Masjid Agung Ibnu Batuta, Gereja Katolik
Bunda Maria Segala Bangsa, dan Gereja Kristen Protestan Bukit Doa mulai
dibangun pada 1994 dan diresmikan 1997, maka Wihara Budhina Guna selesai
dibangun pada 2003, dan Pura Jagat Natha Nusa Dua selesai dibangun paling
akhir.
Puja Mandala pada bangunan Kori Agung Pura
Jagat Natha Nusa Dua.
Puja Mandala pada beberapa Kala makara bagian
atas pintu Kori Agung. Kala makara paling besar dibuat dengan sepasang tangan
berkuku panjang, yang tidak lazi.
Puja Mandala ketika seorang pria tengah
bersamadi dan berdoa di kaki bangunan utama Pura berbentuk candi terbuat dari batuan
putih, dengan sepasang naga kiri kanan undakan, sepasang lagi di bagian atas,
dan beberapa buah arca menghias bangunan candi.
Puja Mandala menjadi simbol pentingnya
kedekatan antar umat beragama, setidaknya secara fisik, agar hidup berdampingan
tanpa saling mengganggu. Meyakini kepercayaan sudah menjadi kewajaran, dan
meyakini kepercayaannya paling benar juga wajar. Namun, tampaknya hanya jika
hubungan manusia dengan Tuhannya baik, maka baik pula hubungannya dengan orang
lain, apa pun kepercayaan orang lain itu.
9. Karang Kurnia
PUSAT OLEH-OLEH KARANG KURNIA BALI
KARANG KURNIA adalah pusat oleh-oleh di pulau
bali yang didirikan oleh I Gede Wireyasa. berawal dari studi bandingnya di toko
oleh-oleh Ia mencoba berbisnis sendiri. karang kurnia memiliki beberapa cabang,
yaitu:
1. jalan cargo denpasar bali
2.jalan gatot subroto denpasar bali
di sini bisa ditemukan berbagai macam kerajinan
dan oleh-oleh lainnya,seperti : lukisan,patung,pakaian anak dan dewasa,bed
cover,pernak-pernik,batik,dll. Barang-barang tersebut tidak semuanya buatan
bali melainkan banyak yang diambil dari pulau jawa seperti batik.
pasar karang kurnia lebih murah dibanding pasar
lain di bali. dengan lahan parkir yang cukup luas dan suasana yang lumayan
segar membuat pengunjung merasa nyaman.
10.Bajra Sandhi
Bajra Sandhi, sebuah monumen yang berdiri megah
di pusat pemerintahan propinsi Bali menjadi bagian dari rangkaian ‘City Tour’
yang sedang digalakkan Pemkot Denpasar.
Bentuknya yang menyerupai ‘Bajra’ (Genta),
menunjukkan filosofi Hindu sangat kental dalam setiap sisi dari bangunan
tersebut. Selain menjadi objek wisata, Bajra Sandhi juga ditujukan untuk
membangun tingkat spiritual masyarakat Bali.
Bangunan yang terbagi atas 3 bagian ini,
memiliki makna yang dalam pada setiap bagiannya.Bangunan utama berbentuk Bajra.
Pada lantai paling atas merupakan tempat yang paling tenang. Pada bagian yang
dikelilingi jendela-jendela ini, kita bisa melihat pemandangan kota Denpasar.
Tempat ini juga difungsikan untuk meditasi. Para pengunjung digiring untuk
melepaskan kepenatan kesehariannya dan kembali kepada ketenangan alam. Untuk
mencapai lantai ini, pengunjung harus menaiki 69 anak tangga melingkar yang
cukup melelahkan.
Di bawah tangga melingkar, gemericik air yang
dipenuhi ikan beraneka warna, membuat sejuk suasana. Pada bagian ini terdapat
33 diorama yang menceritakan tentang peradaban masyarakat Bali mulai dari jaman
pra sejarah, jaman perjuangan merebut kemerdekaan hingga masa mengisi
kemerdekaan. Melalui diorama ini, diharapkan para pengunjung tidak meninggalkan
sejarah panjang dari para leluhur mereka. Dengan iringan musik tradisional
Bali, pengunjung diajak kembali ke masa-masa peradaban masa lalu. Dalam
keheningan tersebut, pengunjung dapat merasakan pengorbanan dari para leluhur
yang mewariskan peradaban serta semangat juang yang tanpa pamrih.
Fasilitas lain juga ikut melengkapi bangunan
ini seperti ruang pertemuan, ruang pameran, ruang baca, kios kerajinan serta
ruang administrasi pengelola monumen.
Pada bagian luar dari bangunan utama, di bawah
tangga masuk, kita juga menjumpai kolam yang luas dengan ikan-ikan hias yang
beraneka ragam. Di empat penjuru, terdapat bale bengong untuk peristirahatan
wisatawan setelah menikmati keindahan bagian dalam ruangan.
Di sisi paling luar terdapat lapangan yang
sangat luas, dengan fasilitas untuk berolahraga bagi masyarakat. Sangat cocok
untuk tempat berjalan santai sambil melepas lelah. Pada hari libur, lapangan
penuh dengan kegiatan masyarakat yang berolah raga dan berekreasi.
Monumen cantik dan sarat makna ini bisa
dikunjungi setiap hari, dari pukul 08.30 – 17.00 Wita kecuali hari raya besar
keagamaan di Bali, dengan tiket masuk Rp 2.000 per orang untuk dewasa dan Rp
1.000 per orang untuk anak-anak.
Setelah mengunjungi Bajra Sandhi, pengunjung
dapat meneruskan paket City Tour menuju gedung DPRD Bali, Werdhi Budaya (Art
Centre), pasar tradisional Badung, museum etnografis Bali, pasar burung Satria
serta puri Jero Kuta.
11.Universitas Negeri Malang
UM berasal dari Perguruan Tinggi Pendidikan
Guru (PTPG) yang diresmikan oleh Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan,
Prof. Mr. Muhammad Yamin pada tanggal 18 Oktober 1954 berdasarkan SK No.
38742/Kab tanggal 1 September 1954. Bersamaan itu pula ditugaskan Prof. Sutan
Adam Bachtiar sebagai Rektor PTPG Malang yang pertama.
Pada awal berdirinya, PTPG Malang mempunyai 5
jurusan. Jurusan perintis ini meliputi jurusan:
1. Bahasa dan Sastra Indonesia
2. Bahasa dan Sastra Inggris
3. Sejarah dan Budaya
4. Ilmu Ekonomi
5. Pasti Alam
Perkuliahan diselenggarakan di gedung SMA
Alun-alun Bunder. Setahun kemudian, tepatnya sejak tanggal 20 Juni 1955, PTPG
memiliki gedung sendiri yang semula adalah "Hotel Splendid" di Jl.
Tumapel 1, Malang.
Pada tanggal 10 Nopember 1954, didirikan suatu
universitas baru di Jatim yaitu Universitas Airlangga (Unair) di Surabaya.
Sebagai konsekuensinya, berdasarkan PP No. 71 Tahun 1958 PTPG secara formal
berubah status dan namanya menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Unair.
Pada tahun 1958, atas jasa bapak Sarjono mantan
Walikota Malang, lembaga ini mendapatkan sebidang tanah, yang kemudian dibangun
kompleks kampus yang berada di Jl. Semarang 5 Malang.
Pada masa awalnya lembaga ini sangat memerlukan
bantuan dari pihak luar untuk melengkapi sarana dan prasarananya. Sumbangan yang
patut dicatat pada masa itu antara lain dari:
1. Ford Foundation yang berupa:
a. Beasiswa pengiriman dosen ke luar negeri
b. Beberapa fasilitas laboratorium
c. Buku perpustakaan
2. Pemerintah Jepang melalui Colombo Plan
3. Sie Twam Tjing (Samsi), pemilik pabrik rokok
Bentoel Malang, yang memberikan bantuan kafetaria modern pada waktu itu
Pada tanggal 3 Januari 1963, keluar Keputusan
Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 35 Tahun 1964 yang menetapkan
bahwa IKIP Malang memiliki cabang-cabang sebagai berikut:
1. Di Surabaya (berasal dari cabang FKIP
Universitas Airlangga)
2. Di Madiun (berasal dari Cabang FKIP
Universitas Airlangga)
3. Di Singaraja (dari FKIP Universitas Udayana)
4. Di Kupang/Endeh (dari FKIP Universitas Nusa
Cendana)
Pada hari Selasa, 20 Mei 1964 bertempat di
gedung SKMAN Malang dilangsungkan upacara peresmian IKIP Malang yang berarti
pula terlepas dari Unair.
Dari hasil reorganisasi, IKIP MALANG memiliki 4
fakultas yang meliputi:
1. Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
2. Fakultas Keguruan Sastra dan Seni (FKSS)
3. Fakultas keguruan Ilmu Sosial (FKIS)
4. Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta (FKIE)
Sedangkan Fakultas Keguruan Tehnik (FKT) lahir
setelah satu tahun reorganisasi. Selanjutnya nama dan istilah fakultas yang ada
diadakan penyesuaian secara nasional pada tahun 1982. FIP tidak mengalami
perubahan, FKSS menjadi Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS), FKIS
menjadi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), FKIE menjadi
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), dan FKT
menjadi Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK).
Pada tanggal 23 Maret 1968 beberapa fakultas
cabang IKIP MALANG diserahterimakan kepada induknya yang baru. Cabang Jember
diserahkan kepada Universitas Jember. Cabang Singaraja kepada Universitas
Udayana. Cabang Kupang dan Endeh kepada Universitas Nusa Cendana. Cabang
Surabaya pada akhirnya berdiri sendiri menjadi IKIP Surabaya (sekarang
Universitas Negeri Surabaya).
Dari segi akademis, PTPG memulai
penyelenggaraan pendidikan dari jenjang "bakaloreat" (Sarjana Muda)
dengan waktu studi 3 tahun. Kemudian pada tahun 1959 mulai dibuka jenjang
lanjutan "Doktoral" atau Acarya (Sarjana) dengan masa studi 2 tahun.
Setelah beberapa tahun melalui tahap konsolidasi, akhirnya pada tahun 1968
dibuka program "post sarjana" (program Doktor) dengan jurusan
kependidikan sebagai jurusan pertama. Selanjutnya pada tahun 1982 program ini
disempurnakan menjadi Fakultas Pascasarjana yang terdiri dari program Magister
(S2) dan program Doktor (S3). Pada tahun 1990, nama Fakultas Pascasarjana
diubah menjadi Program Pascasarjana (PPS).
Pada tahun 1992 program D2 PGSD diubah
statusnya menjadi program studi baru di bawah naungan FIP, yaitu program
Diploma 2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pada tahun 1993 berdiri 2 program
studi baru, yaitu:
1. Program Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia
Sekolah Dasar di FPBS
2. Program Sarjana Pendidikan Matematika
Sekolah Dasar di FPMIPA
Dan pada tahun 1994 berdiri 6 program studi
baru, yaitu:
1. Diploma 1 Pendidikan Teknik Listrik
2. Diploma 1 Pendidikan Teknik Otomotif
3. Diploma 3 Pendidikan Keterampilan
Kelistrikan
4. Diploma 3 Pendidikan Keterampilan Otomotif
5. Diploma 3 Pendidikan Keterampilan Pengerjaan
Logam
6. Diploma 3 Pendidikan Keterampilan Bangunan
di FPTK
Pada semester genap tahun 1994/1995, PPS
membuka 2 program studi baru, yaitu:
1. Program Magister Pendidikan Matematika
2. Program Magister Pendidikan Kimia
Pada tahun 1998/1999 UM telah menerima
mahasiswa baru untuk 14 program studi baru nonkependidikan, terdiri atas:
1. 7 program Sarjana, yaitu:
a. Matematika
b. Fisika
c. Kimia
d. Biologi
e. Bahasa dan Sastra Indonesia
f. Bahasa dan Sastra Inggris
g. Desain Komunikasi Visual (DKV)
2. 7 program Diploma 3 yaitu:
a. Bahasa Inggris untuk Dunia Usaha (English
for Business)
b. Teknik Mesin
c. Teknik Sipil dan Bangunan
d. Teknik Elektronika
e. Teknik Elektro
f. Tata Boga
g. Tata Busana
Tahun 1999/ 2000 membuka 6 program studi baru,
terdiri atas:
1. 4 program studi nonkependidikan, yaitu:
a. Ilmu Keolahragaan (S1)
b. Manajemen (S1)
c. Manajemen Pemasaran (D3)
d. Akuntansi (D3)
2. 2 program studi kependidikan, yaitu:
1. Pendidikan Bahasa Jerman (S1)
2. Pendidikan Seni Tari (S1)
Tahun 2000/2001 membuka 1 program studi baru
nonkependidikan, yaitu Psikologi (S1); dan tahun 2004/2005 membuka program
studi nonkependidikan Ilmu Sejarah dan 1 program studi kependidikan yaitu
PGSD(S1), tahun 2005/2006 membuka 2 program studi nonkependidikan yaitu
Akuntansi (S1) dan Ekonomi dan Studi Pembangunan; tahun 2006/2007 membuka 1
program studi kependidikan yaitu Pendidikan Teknik Otomotif (S1), 2006/2007
membuka 1 program studi kependidikan yaitu Pendidikan Kejuruan (S2), tahun
2007/2008 membuka 3 program studi kependidikan yaitu Pendidikan Teknik
Informatika (S1), Pendidikan Tata Boga (S1), dan Pendidikan Tata Busana (S1);
tahun 2008/2009 membuka 3 program studi PG PAUD (S1), Game Animasi (D3),
Pendidikan Teknik Elektro (S1), dan mendirikan Fakultas Ilmu Keolahragaan
(FIK); tahun 2009/2010 mendirikan Fakultas Ilmu Sosial (FIS), membuka program
studi Pendidikan Luar Biasa (S1), Perpustakaan (D3)), Pendidikan Dasar (S2),
Pendidikan Matematika (S3)); tahun 2010/2011 membuka program studi Pendidikan
Fisika (S2), Pendidikan Geografi (S3), Pendidikan Matematika (S3);tahun 2011/2012
membuka prodi Pendidikan Kejuruan (S3), Pendidikan Bahasa Mandarin (S1), dan
Teknik Sipil (S1); tahun 2011/2012 membuka prodi Pendidikan IPA (S1),
Pendidikan IPS (S1), Pendidikan Kepelatihan Olahraga (S1), Manajemen (S2),
Bisnis Manajemen (S2), dan Mendirikan Fakultas Pendidikan Psikologi (FPPsi).
Berdasarkan SK Presiden RI No. 93 Tahun 1999
menetapkan bahwa IKIP MALANG berubah menjadi Universitas Negeri Malang (UM) dan
berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 143/DIKTI/Kep/ 2000, dan Surat Dirjen Dikti No.
58/E/C/2012, UM mempunyai 8 fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP),
Fakultas Sastra (FS), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA),
Fakultas Ekonomi (FE), dan Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Keolahragaan
(FIK), Fakultas Ilmu Sosial (FIS), dan Fakultas Pendidikan Psikologi (FPPsi),
serta 1 Program Pascasarjana (PPS).
Selama kurun waktu hampir 57 tahun, UM telah
beberapa kali mengalami estafet kepemimpinan. Para Rektor yang telah berjasa
untuk memimpin UM mulai awal berdiri-nya sampai sekarang ialah:
1. Prof. H. S. Adam Bachtiar, 1954-1958
2. Prof. Kuntjoro Purbopranoto, S.H., 1958-1963
3. Prof. Dr. D. Dwidjo Seputro, M.Sc.,
1963-1966
4. Prof. Dr. Eri Soedewo, Juli - September 1966
5. Prof. H. Darji Darmodihardjo, S.H.,
1966-1970
6. Prof. Dr. H. Samsuri, 1970-1974
7. Prof. Drs. H. Rosjidan, M.A., 1974-1978
8. Prof. Drs. H. M. A. Icksan, 1978-1982 dan
1982-1986
9. H. Mas Hadi Soeparto, M.Sc., 1986-1990 dan
1990-Januari 1995
10. Prof. Dr. H. Nuril Huda, M.A., Januari
1995-1999 dan 1999-16 Juli 2001 (wafat dalam masa tugas)
11. Prof. Drs. H. M. Saleh Marzuki, M.Ed. (Pj.
Rektor), 23 Juli 2001- 6 April 2002
12. Prof. Dr. H. Imam Syafi'ie, 6 April 2002-8
November 2006
13. Prof. Dr. H. Suparno, 9 November
2006-sekarang
12.Universitas Brawijaya
Sejarah Universitas Brawijaya
Nama Universitas Brawijaya (disingkat UB)
diresmikan sebagai Universitas Negeri pada tahun 1963. Saat ini UB merupakan
salah satu universitas negeri yang terkemuka di Indonesia yang mempunyai jumlah
mahasiswa lebih dari 30 ribu orang dari berbagai strata mulai program Diploma,
Program Sarjana, Program Magister dan Program Doktor selain Program Spesialis
tersebar dalam 10 Fakultas.
Kampus UB berada di kota Malang Jawa Timur,
dengan lokasi yang mudah terjangkau oleh kendaraan umum. Kampusnya sangat asri
karena banyaknya pepohonan dan ditunjang oleh hawa sejuk kota Malang. Sejarah
membuktikan keberadaan Kota Malang sebagai kota pendidikan tempat UB tumbuh dan
berkembang pesat. Ini tidak terjadi dengan sendirinya tapi seakan merupakan
proses sejarah yang tidak terpisahkan dari kejayaan Jawa Timur di masa lampau.
Nama Universitas Brawijaya diberikan oleh
Presiden Republik Indonesia melalui kawat nomor 258/K/61 tanggal 11 Juli 1961.
Nama ini berasal dari gelar Raja-Raja Majapahit yang merupakan kerajaan besar
di Indonesia pada abad 12 sampai 15. Universitas Brawijaya dinegerikan
berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 196 tahun 1963 dan berlaku sejak 5
Januari 1963. Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai hari lahir (Dies
Natalis) Universitas Brawijaya. Perjalanan Universitas Brawijaya sebelum
dinegerikan diawali pada tahun 1957 di Malang berdiri cabang Universitas
Sawerigading Makassar yang hanya terdiri dari dua fakultas yaitu Fakultas Hukum
dan Fakultas Ekonomi. Kemudian pada tanggal 1 Juli 1960 diganti namanya menjadi
Universitas Kotapraja Malang. Dibawah naungan Universitas tersebut beberapa
bulan berikutnya terdapat tambahan dua fakultas yaitu Fakultas Administrasi
Niaga (FAN) dan Fakultas Pertanian (FP). Universitas Kotapraja Malang inilah
yang kemudian diganti namanya menjadi Universitas Brawijaya.
Pada saat dinegerikan, Universitas Brawijaya
hanya mempunyai 5 fakultas yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas
Ketatanegraan dan Ketataniagaan (FKK merupakan perluasan dari FAN dan saat ini
namanya adalah Fakultas Ilmu Administrasi - FIA), Fakultas Pertanian dan
Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan (FKHP). FKHP kemudian dipecah menjadi
dua fakultas pada tahun 1973, yaitu Fakultas Peternakan (FPt) yang berada di
Universitas Brawijaya dan Fakultas Kedokteran Hewan yang berada dibawah naungan
Universitas Airlangga. Fakultas Teknik (FT) berdiri tahun 1963 berdasarkan
Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 167 tahun 1963 tertanggal 23 Oktober 1963.
Berdasarkan SK Presiden Nomor 59 tahun 1982
tanggal 7 September 1982 tentang struktur organisasi Universitas Brawijaya,
Fakultas Perikanan (FPi) menjadi fakultas tersendiri karena sejak tahun 1977
digabung menjadi satu dengan Fakultas Peternakan dengan nama Fakultas Peternakan
dan Perikanan. Sebagai catatan bahwa Fakultas Perikanan telah berdiri sejak
tahun 1963 di Probolinggo yang merupakan Jurusan dari FKHP Universitas
Brawijaya. Fakultas Kedokteran (FK) secara resmi berada di bawah Universitas
Brawijaya sejak tahun 1974 setelah sejak berdirinya tahun 1963 dibawah Yayasan
Perguruan Tinggi Jawa Timur. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
(FMIPA), diresmikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 0371/O/1993 tanggal 21 Oktober 1993. Universitas Brawijaya
menambah satu lagi fakultas yaitu Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) yang
merupakan peningkatan satus dari Jurusan Teknologi Pertanian yang sebelumnya
berada di Fakultas Pertanian.
Lagu Hymne Brawijaya diciptakan oleh seorang
mahasiswa FKHP Yanardhana pada tahun 1963, sedangkan Mars Universitas Brawijaya
diciptakan oleh Lilik Sugiarto tahun 1996. Kedua lagu ini masih digunakan
sampai sekarang.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya
dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Objek wisata di pulau Bali memiliki
karakteristik / daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun
mancanegara. Hal tersebut yang membuat pulau Bali dijadikan sebagai tempat
berlibur maupun sebagai tempat kunjungan Study Tour.
2. Pesona alam serta kebudayaan yang ada di
pulau Bali membuat wawasan peserta Study Tour akan kebudayaan Nusantara
bertambah.
3. Keunikan dan ciri khas tersendiri dari pulau
Bali membuat Indonesia semakin terkenal di dunia luar serta menghasilkan devisa
yang besar bagi Indonesia.
4. Dalam Study Tour ini peserta dapat lebih
memahami dan menghormati budaya-budaya yang masih kental yang berada di
Indonesia serta dapat mengembangkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa tanpa
membeda-bedakan golongan, ras, budaya, dan agamanya.
Pulau Bali merupakan salah satu pulau di
Indonesia yang memiliki banyak keindahan alam dan kebudayaannya yang khas
khususnya budaya seni tari dan seni pahat. Oleh karena itu, banyak wisatawan
domestik maupun luar negeri yang ingin mengunjungi pulau ini. Tujuan mereka
datang berkunjung salah satunya adalah untuk melihat dari dekat bagaimana sosok
Bali yang sebenarnya dan mempelajari budaya – budaya Bali khususnya seni tari
dan seni pahat.
Selain budaya dan panorama alam yang disebutkan
di atas ada juga budaya yang tidak kalah menariknya yaitu upacara adat yang
dilakukan oleh sebagian besar penduduk Bali yang mayoritas beragama Hindu.
Kebanyakan dalam pelaksanaan Upacara Adat sering disajikan tarian – tarian khas
dari Pulau Bali.
B. SARAN
1.Bagi sekolah
1. Sekolah diharapkan mengadakan Study Tour
setelah ulangan umum atau jauh-jauh hari sebelum ujian kenaikan kelas/UAS, agar
tidak membebani siswa dalam mengerjakan karya tulis.
2. Sekolah diharapkan dapat menganjurkan kepada
biro perjalanan agar menyusun jadwal perjalanan dengan cermat, agar peserta
Study Tour dapat mengikuti Study Tour dengan teratur.
3. Sekolah sebaiknya dapat memberi keringanan
biaya bagi siswa-siswi yang kurang mampu atau kesulitan biaya untuk mengikuti
Study Tour sehingga tidak ada siswa-siswi yang tidak bisa mengikuti Study Tour
karena kendala biaya.
4. Sekolah diharapkan memberi waktu yang lebih
lama bagi siswa untuk mengerjakan karya tulis.
2.Bagi guru pendamping
1. Sebaiknya lebih mengawasi, menasehati, dan
melarang siswa melakukan tindakan berbahaya sehingga tidak terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan seperti murid tertinggal.
2. Diharapkan lebih mendisiplinkan para murid
agar murid lebih dapat membawa diri untuk bersikap dalam bergaul.
3. Lebih memperhatikan kesehatan murid,
khususnya keadaan murid yang kurang sehat selama perjalanan.
4. Diharapkan dapat menjadi orang tua dan teman
bagi siswa-siswi selama Study Tour sehingga dapat lebih akrab.
5. Sebaiknya lebih tegas menindak siswa-siswi
yang tidak taat dan mencemarkan nama baik sekolah.
6. Diharapkan lebih sigap menangani
kejadian-kejadian di luar dugaan yang bersifat mengganggu program Study Tour.
3.Bagi siswa
1. Siswa diharapkan tidak hanya memanfaatkan
Study Tour sebagai sarana rekreasi, namun juga sebagai sarana belajar untuk
menambah wawasan.
2. Siswa diharapkan tertib dan disiplin agar
perjalanan Study Tour berjalan lancar.
3. Siswa diharapkan dapat menjaga sikap selama
Study Tour, serta memperhatikan semua perintah atau peraturan dari biro tour, guru
pembimbing dan tour guide demi keamanan pribadi.
4. Siswa diharapkan dapat menjaga barang-barang
berharga dan pribadi masing-masing, agar tidak membebani guru pembimbing.
5. Siswa diharapkan ikut menjaga kebersihan dan
kelestarian objek-objek wisata yang dikunjungi.
6. Siswa dianjurkan tidak bepergian seorang
diri di objek-objek wisata maupun pada waktu bebas untuk mengantisipasi hal-hal
yang tidak diinginkan.
7. Selama Study Tour siswa diharapkan
pandai-pandai menawar barang sebelum membeli, karena harga barang-barang di
Bali relatif mahal. Harga barang yang dijual dipatok untuk wisatawan
mancanegara.
DAFTAR PUSTAKA
Artikel non-personal, 26 Agustus 2009,
Tanahlot, Wikipedia Bahasa Indonesia, http://id.wikipedia.org/wiki/Tanahlot,
diakses 25 Mei 2010
Zulkarnain, 30 Mei 2009, dokumen karya wisata
Bali, Scribd,
http://www.scribd.com/document_downloads/direct/17672025?extension=doc&ft=1275106898<=1275110508&uahk=i+/0h0uVdCOdIz5BQv2JZp6OYK4,
diakses 26 Mei 2010
Artikel non-personal, 2009, joger bali, Docstoc,
http://docs.docstoc.com/orig/2135919/8a862180-035c-4127-840d-5c917cd966f3.doc,
diakses 26 Mei 2010
Artikel non-personal, 2009, pesona pulau Bali,
Docstoc, http://docs.docstoc.com/orig/1
Komentar
Posting Komentar