ALIRAN-ALIRAN DALAM SENI RUPA
ALIRAN-ALIRAN DALAM SENI RUPA
PENGERTIAN
Istilah aliran disebut juga
isme/paham/pandangan.
Latar belakang munculnya aliran:
·
Aliran-aliran
dalam seni rupa muncul akibat munculnya bentuk kreatifitas seniman dalam
memilih dan mengolah objek, bahan, teknik dan gaya.
·
Bagi
seniman besar munculnya kebosanan terhadap suatu aliran
SEJARAH KEMUNCULAN
Pada abad ke 17 di Eropa, kaum bangsawan,
kelompok menengah dan gereja sebagai patron bidang kesenian. Seni berkembang
mejadi lebih realistik dan narturalistik serta langsung menyentuh perasaan
pengamatnya, serta ukurannya besar, gaya ini disebut sebagai gaya
Baroque. Di Italia tokohnya dalam seni lukis
adalah Caravaggio, Diego Velazquez, dalam seni patung Gianlorenzo Bernini
terkenal dengan patungnya The Ecstacy of St Teresa. Di belahan Utara
Eropa ada pelukis ternama Paul Rubens dari Antwerp dengan lukisannya The
ssumption of the Virgin, dan di Belanda ada Rembrant terkenal dengan teknik
chiaroscuro dan fumatonya. Selain dalam bidang seni lukis dan
patung, dalam bidang seni arsitektur juga berkembang pesat, dengan munculnya
orang kaya baru bekerjasama dengan pihak gereja, mereka senang
membuat istana, gereja dan bangunan-bangunan
besar yang indah. Akhir zaman Barocque disebut zaman Racoco, pada zaman ini
formalisme dalam lukisan ditinggal, para seniman berupaya melepaskan diri dari
aturan-aturan akademis dalam membuat komposisi. Ciri dari karya seni lukis
zaman ini adalah suasana gembira tentang keadaan yang indah dengan
manusia-manusia cantik di alam dan komposisi dinamis dari obyek yang
dilukiskan.
MACAM-MACAM
ALIRAN SENI RUPA
1. ALIRAN KLASIKISME
·
Yaitu
aliran yang berpandangan padaupaya penggalian kembali ide-ide estetik jaman
klasik yunani dan romawi
·
Ciri-ciri;
kemegahan
idealisme
komposisi
statis
suasana
mencekam
sedikit
menampilkan objek
Seniman
pelopor;
jacques-louis
davis
“the
oath of horaty”
leonardo
davinci
“
monalisa”
2. ALIRAN NATURALISME
Naturalisme
merupakan corak atau aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan sesuatu
obyek sesuai dengan alam (nature).
Ciri-ciri;
proporsi,keseimbangan,
perspektf, pewarnaan menyerupai aslinya
Seniman
pelopor;
Rembrant,
Williamn Hogart dan Frans Hall di Indonesia yang menganut corak ini : Raden
Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, Basuki Abdullah, Gambir Anom dan Trubus.
3. ALIRAN REALISME
Realisme
adalah corak seni rupa yang menggambarkan kenyataan yang benar-benar ada,
artinya yang ditekankan bukanlah obyek tetapi suasana dari kenyataan tersebut
Ciri-ciri;
Aliran
ini menunjukkan suatu keadaan sosial yang sesungguhnya dan biasanya
memprihatinkan, sepert kemiskinan, gelandangan, pengemis dll
Seniman
pelopor;
Gustove
Corbert, Fransisco de Goya dan Honore Daumier.
4. ALIRAN ROMANTISME
Aliran
ini melukiskan cerita-cerita romantis tentang tragedy yang dahsyat, kejadian
dramatis yang biasa ditampilkan dalam cerita roman
Ciri-ciri;
penggambaran
emosi yg memuncak
Penuh
dinamika
Penggambaran
peristiwa yang dramatis
Tokoh
pelopor;
Eugene
delacroik
5. ALIRAN IMPRESIONISME
Aliran
ini mengutamakan kesan selintas dari suatu obyek yang dilukiskan. Kesan itu
didapat dari bantuan sinar matahari yang merefleksi ke mata mereka
Ciri-ciri;
Karya
tidak mendetail hanya kesan tanpa garis penegas
obyek
yang dihasilkan agak kabur
Seniman
pelopor;
Claud
monet
6. ALIRAN EKSPRESIONISME
Ekspresionisme
adalah aliran yang mengutamakan curahan batin secara bebas (kesedihan dll)atau
melukis dengan goresan garis dan warna yang tampak spontan, tegas, cepat dan
dinamis/penuh gerak
Tokoh
pelopor;
Vincent
van gogh, afandi (ekspresionisme plototan
7. ALIRAN KUBISME
Kubisme
lahir pada saat pameran retpektif Cezanne yakni pada tahun 1907. Corak ini
menggambarkan alam menjadi bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi
empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak
Seniman
pelopor;
Pablo picasso,
paul cezane
8. ALIRAN ABSTRAKISME
Melukis
dengan tidak menggambarkan objek alam secara nyata karena banyak ditentukan ide
pelukisnya. Seni ini menampilkan unsur-unsur seni rupa yang disusun tidak
terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam. Garis, bentuk, dan warna
ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam
Seniman
pelopor;
Jackson
pollock, piet mondrian
9. ALIRAN DADAISME
Melukis
dengan cara menyajikan karya artistic dari bentuk yang seram, magic,mengerikan,
kekanak-kanakan (naive), terkadang mengesankan hal yang main-main
Ciri-ciri;
Dominasi
warna hitam, merah putih hijau dengan pewarnaan primer, tajam dan kontras
Cenderung
menggambarkan kembali kearah primitif, kuno, magic, main-main, naรฏve
Seniman
pelopor;
paul
gauguin, paul klee
10. ALIRAN SUREALISME
Melukis
hal-hal yang khayal seperti alam mimpi, sehingga banyak menampilkan hal-hal
yang aneh dan ajaib yang ada diluar kesadaran
Seniman
pelopor;
Salvador
dalli
11. ALIRAN FAUVISME
Ciri
khas seni lukisannya ialah warna-warna yang liar. Des fauves dalam bahasa
Perancis artinya binatang liar.
Tokoh-tokoh aliran ini : Henry Matisse, Andre Dirrain, Maurice de Vlamink, Rauol Dufi dan Kess Van Dongen.
Tokoh-tokoh aliran ini : Henry Matisse, Andre Dirrain, Maurice de Vlamink, Rauol Dufi dan Kess Van Dongen.
12. ALIRAN FUTURISME
Melukis
dengan berusaha menampilkan kedinamisan dan berusaha mengutarakan gerak serta
khayalan masa mendatang.
Seniman
pelopor;
Marcel
duschamp
“nude
descending a saircase” Umberto, Boccioni, Carlo Cara, Severini, Gioccomo Ballad
an Ruigi Russalo.
13. ALIRAN POP ART
Seni Pop
atau Pop Art mula-mula berkemang di Amerika pada tahun 1956. nama aslinya
adalah Popular Images. Seni ini muncul karena kejenuhan dengan seni tanpa obyek
dan mengingatkan kita akan keadaaan sekeliling yang telah lama kita lupakan.
Dalam mengambil obyek tidak memilih-milih, apa yang mereka jumpai dijadikan obyek.
Kesan umum dari karya-karya Pop art menampilkan suasana sindiran, karikaturis,
humor dan apa adanya.
Tokoh
senimannya;
Tom
Wasselman, dll
14. INSTALASI
Seni
instalasi/ seni pemasangan yaitu seni yang dalam kegiatannya memasang,
menyatukan, dan mengkonstruksi sejumlah benda yang dianggap bisa merujuk pada
suatu konteks kesadaran makna tertentu
Seniman
pelopor; cristo
( ia membuat pagar dengan kain berkilo-kilo
meter panjangnya di gurun pasir)
KLIPING
ALIRAN DALAM SENI RUPA
Disusun oleh :
M. Yustifa Haqmi
Riki Andriyanto
IX A
SMP NEGERI 2 NALUMSARI
2013
Komentar
Posting Komentar