LAPORAN KARYA WISATA KE JAKARTA
LAPORAN KARYA WISATA
KE JAKARTA
Laporan ini diajukan untuk memenuhi syarat
Ujian Praktik
Bahasa Indonesia Tahun Pelajaran 2011/2012
Disusun Oleh:
1.
Khamidur Rohman (IX B)
2.
Muhammad Dliyauddin (IX B)
3.
Nauval Taqqiudin (IX B)
4.
Alvian Adi Nugroho (IX B)
SMP NEGERI 2 NALUMSARI JEPARA
TAHUN 2011/2012
Halaman Pengesahan
Laporan ini diterima dan di sahkan di SMP Negeri 2
Nalumsari Jepara pada :
Hari :
Tanggal :
Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Drs. Edi Susanto Nis sholikhah, S.Pd.
NIP. 1966122514999031003 NIP.
197603302008012004
Mengetahui
Kepala SMP N 2 Nalumsari
Drs. Noor Yadi
NIP. 196305191989031004
Motto
“anganlah larut dalam satu kesedihan karena masih ada hari
esok yang menyongsong dengan sejuta kebahagiaan.”.
Persembahan
Dengan
diiringi rasa bangga yang tulus dalam hati, karya tulis ini kami persembahkan
untuk ;
1. Bapak Ibu kami tercinta
2. Bapak Kepala Sekolah yang terhormat
3. Bapak Ibu Guru dan staf TU yang kami hormati
4. Adik-adik kelas kami tercinta
Kata pengantar
Kami panjatkan
puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya kepada
kami. Sehingga kami bisa menyelesaikan laporan perjalanan study tour ke Jakarta dengan baik.
Laporan ini
kami buat semaksimal mungkin agar dapat kami ajukan untuk memenuhi syarat ujian
praktik Bahasa Indonesia, Ujian Akhir Semester dan Ujian Akhir Sekolah tahun
2011/2012.
Laporan ini
kami buat berdasarkan data yang kami peroleh melalui obsevasi secara langsung
dan rujukan dari sumber ketika kami melaksanakan study tour ke Jakarta.
Kami sampaikan
rasa terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada teman-teman yang telah
membantu menyelesaikan karya tulis ini, khususnya pada guru pembimbing kami.
Mengingat kami
adalah manusia biasa yang penuh kekurangan, tentulah kami mempunyai banyak
kesalahan. Untuk itu kami menerima apapun kritik dan saran demi laporan ini
kami yang akan dating.
Jepara, Desember 2011
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Negara Indonesia
adalah Negara yang kaya dengan sumber daya alam yang melimpah. Negara Indonesia
mempunyai wilayah yang sangat luas, baik daratan maupun lautan. Negara Indonesia
juga mempunyai kebudayaan yang beragam serta tempat wisata yang banyak.
Beberapa
contoh tempat wisata yang berada di Indonesia adalah Ancol, Dufan, Pantai
Marina dan Monas yang berada di Jakarta, contoh tersebut adalah hanya sebagian
dari banyak wisata yang berada di Indonesia.
Tempat wiasata
di gunakan siswa untuk melakukan study tour dengan tujuan untuk menambah
wawasan dan pengetahuan. Dengan melakukan karya wisata siswa menjadi lebih
mengenal dunia luar dan pergaulan yang sehat. Karya wisata merupakan media
pembelajaran yang sangat berguna bagi siswa, kerena dapat menjadikan siswa
lebih mandiri dan bertanggung jawab. Siswa lebih menghargai anugrah yang
diciptakan Tuhan kepada kita semua.
B.
Identifikasi
Masalah
Sebelum
berangkat kami mempersiapkan segala sesuatunya dengan teliti. Diantaranya
adalah pembentukan kelompok yang setiap kelompok terdiri 3 sampai 4 anggota.
Untuk
memudahkan koordinasi kami berbagi tugas untuk setiap anggota. Tugas anggota
satu adalah melakukan observasi objek wisata. Tugas anggota dua adalah mencari
referensi guna menunjang dalam pembantuan laporan karya wisata tersebut.
Selanjutnya
kami dapat merumuskan beberapa pernyataan yang jawabannya ada pada objek wisata
yang kami kunjungi:
1. Apa nama
objek wisata tersebut?
2. Dimana
letak objek wisata tersebut?
3. Kapan ojek
wisata itu didirikan?
4. Apa tujuan
wisata itu didirikan?
5. Apa manfaat
objek wisata bagi masyarakat?
C.
Tujuan
Penulisan Laporan
Adapun tujuan
penyusunan laporan ini adalah:
1. Untuk
memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia guna menempuh semester tahun
pelajaran 2011 / 2012
2. Melatih
kemampuan siswa yang terpendam guna membuat karya yang baik dan mempunyai
kualitas tinggi
3. Untuk
menambah wawasan dan pengetahuan para siswa
4. Untuk
menghilangkan kejenuhan para siswa
D.
Teknik
Pengunpulan Data
Teknik
pengumpulan data yang dilakukan dalam laporan ini adalah
1. Observasi
adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis dengan melihat langsung pada
objek-objek wisata yang dikunjungi
2. Wawancara
yaitu dengan melakukan Tanya jawab langsung kepada narasumber yang bertugas di
ojek wisata untuk mendapatkan informasi atau data mengenai objek wisata
tersebut
3. Study
Pustaka yaitu dengan mengumpulkan atau mencari informasi dari sumber-sumber
tertilis, misalnya : buku, majalah browser, dsb.
E.
Jadwal
Kegiatan
No
|
Hari
/ Tanggal
|
Waktu
|
Keterangan
|
|
|
13.00
|
Perjalanan dari SMP N 2 Nalumsari jepara
|
1
|
Minggu, 26 Jni 2011
|
14.00
|
Berangkat menuju ke Jakarta
|
|
|
21.00
|
Makan malam di restoran + sholat
|
|
|
22.00
|
Melanjudkan perjalanan ke Jakarta
|
|
|
07.20
|
Tiba di penginapan
|
|
|
07.30
|
Makan pagi di Pondok Gede
|
|
|
08.30
|
Persiapan menuju Monas dan Ancol
|
|
|
11.30
|
Tiba di Monas
|
2
|
Senin, 27 Juni 2011
|
12.30
|
Makan siang
|
|
|
13.00
|
Dilanjutkan menuju Ancol
|
|
|
13.30
|
Tiba di Ancol
|
|
|
17.00
|
Melanjutkan perjalanan menuju ke penginapan
|
|
|
20.00
|
Tiba di penginapan
|
|
|
07.15
|
Makan pagi dan persiapan menuju ke Dufan
|
|
|
09.00
|
Tiba di Dufan
|
|
|
14.00
|
Persiapan pulang ke Jepara
|
3
|
Selasa, 28 Juni 2011
|
19.00
|
Singgah ke pusat oleh-oleh
|
|
|
21.00
|
Makan malam di restoran + sholat
|
|
|
22.00
|
Dilanjutkan ke Jepara
|
4
|
Rabu, 29 Juni 2011
|
13.00
|
Tiba di SMP N 2 Nalumsari
|
BAB II
LAPORAN KARYA WISATA
A. MONAS (MONUMEN NASIONAL)
Monumen
Nasional atau yang
populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi
132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan
rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Pembangunan monumen ini
dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah presiden Soekarno, dan dibuka untuk umum pada
tanggal 12 Juli 1975. Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang
melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monumen Nasional terletak
tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Monumen dan museum ini
dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 - 15.00 Waktu Indonesia Barat. Pada hari
Senin pekan terakhir setiap bulannya ditutup untuk umum.
Sejarah
Setelah
pusat pemerintahan Republik Indonesia kembali ke Jakarta setelah sebelumnya berkedudukan di Yogyakarta pada tahun 1950 menyusul
pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh pemerintah Belanda pada tahun 1949, Presiden Sukarno mulai memikirkan pembangunan sebuah
monumen nasional yang setara dengan Menara Eiffel di lapangan tepat di depan Istana Merdeka. Pembangunan tugu Monas
bertujuan mengenang dan melestarikan perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945, agar terus membangkitkan inspirasi dan semangat
patriotisme generasi saat ini dan mendatang.
Pada
tanggal 17 Agustus 1954 sebuah
komite nasional dibentuk dan sayembara perancangan monumen nasional digelar
pada tahun 1955. Terdapat 51 karya yang masuk, akan tetapi hanya satu
karya yang dibuat oleh Frederich Silaban yang memenuhi kriteria yang ditentukan
komite, antara lain menggambarkan karakter bangsa Indonesia dan dapat bertahan selama
berabad-abad. Sayembara kedua digelar pada tahun 1960 tapi sekali
lagi tak satupun dari 136 peserta yang memenuhi kriteria. Ketua juri kemudian
meminta Silaban untuk menunjukkan rancangannya kepada Sukarno. Akan tetapi
Sukarno kurang menyukai rancangan itu dan ia menginginkan monumen itu berbentuk lingga dan yoni. Silaban kemudian diminta merancang monumen dengan tema
seperti itu, akan tetapi rancangan yang diajukan Silaban terlalu luar biasa
sehingga biayanya sangat besar dan tidak mampu ditanggung oleh anggaran negara,
terlebih kondisi ekonomi saat itu cukup buruk. Silaban menolak merancang
bangunan yang lebih kecil, dan menyarankan pembangunan ditunda hingga ekonomi Indonesia
membaik. Soekarno kemudian meminta arsitek R.M. Soedarsono untuk melanjutkan
rancangan itu. Soedarsono memasukkan angka 17, 8 dan 45, melambangkan 17 Agustus 1945 memulai Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia, ke dalam rancangan monumen itu.[1][2][3] Tugu Peringatan Nasional ini
kemudian dibangun di areal seluas 80 hektar. Tugu ini diarsiteki oleh Friedrich
Silaban dan R. M. Soedarsono, mulai dibangun 17 Agustus 1961.
B. TAMAN IMPIAN JAYA ANCOL
Taman Impian Jaya Ancol merupakan sebuah objek wisata
di Jakarta Utara. Sebagai komunitas
pembaharuan kehidupan masyarakat yang menjadi kebanggaan bangsa. Senantiasa
menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik melalui sajian hiburan
berkualitas yang berunsur seni, budaya dan pengetahuan, dalam rangka mewujudkan
komunitas 'Life Re-Creation' yang menjadi kebanggaan bangsa.
Sejarah
Sejak awal
berdirinya di tahun 1966, Ancol Taman Impian atau biasa disebut Ancol sudah
ditujukan sebagai sebuah kawasan wisata terpadu oleh Pemerintah Propinsi DKI
Jakarta. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Pemda DKI menunjuk PT Pembangunan
Jaya sebagai Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol yang dilakukan
secara bertahap sesuai dengan peningkatan perekonomian nasional serta daya beli
masyarakat.
Sejalan dengan
perkembangan perusahaan yang semakin meningkat di tahun 1992 status Badan
Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol diubah menjadi PT Pembangunan Jaya
Ancol sesuai dengan akta perubahan No. 33 tanggal 10 Juli 1992 sehingga terjadi
perubahan kepemilikan dan prosentase kepemilikan saham, yakni 20% dimiliki oleh
PT Pembangunan Jaya dan 80% dimiliki oleh Pemda DKI Jakarta.
Pada 2 Juli
2004 Ancol melakukan “go public” dan mengganti statusnya menjadi PT Pembangunan
Jaya Ancol Tbk., dengan kepemilikan saham 72% oleh Pemda DKI Jakarta dan 18%
oleh PT Pembangunan Jaya dan 10% oleh masyarakat. Langkah “go public” ini
dilakukan untuk lebih meningkatkan kinerja perusahaan, karena akan lebih
terkontrol, terukur, efisien dan efektif dengan tingkat profesionalisme yang
tinggi serta menciptakan sebuah Good & Clean Governance. Kinerja dan citra
yang positif ini akan menjadikan perusahaan terus tumbuh dan berkembang secara
sehat di masa depan. PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk juga melakukan upaya
repositioning dengan diluncurkannya logo Ancol yang baru pada 10 Juli 2005.
Perubahan tersebut tidak semata mengganti logo perusahaan, tetapi juga untuk
memacu semangat dan budaya perusahaan secara keseluruhan.
Pembangunan
Sejak awal
berdirinya di tahun 1966, Ancol Taman Impian Ancol) sudah ditujukan sebagai
sebuah kawasan wisata terpadu oleh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta. Untuk
mewujudkan tujuan tersebut, Pemda DKI menunjuk PT Pembangunan Jaya sebagai
Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol yang dilakukan secara bertahap
sesuai dengan peningkatan perekonomian nasional serta daya beli masyarakat.
Sejalan dengan peningkatan
kinerja, pada tahun 1992 status Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol
diubah menjadi PT Pembangunan Jaya Ancol sesuai dengan akta perubahan No. 33
tanggal 10 Juli 1992, sehingga terjadi perubahan kepemilikan dan prosentase
kepemilikan saham, yakni 20% dimiliki oleh PT Pembangunan Jaya dan 80% dimiliki
oleh Pemda DKI Jakarta.
Pada 2 Juli
2004, Ancol melakukan go public dan mengganti statusnya menjadi PT Pembangunan
Jaya Ancol, Tbk. dengan status kepemilikan saham 72% oleh Pemda DKI Jakarta dan
18% oleh PT Pembangunan Jaya dan 10% oleh masyarakat. Langkah go public ini
dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan serta menciptakan sebuah
Good & Clean Governance. Kinerja dan citra yang positif ini akan memacu
perusahaan untuk terus tumbuh dan berkembang secara sehat di masa depan.
PT Pembangunan Jaya Ancol,
Tbk. juga melakukan upaya repositioning dengan diluncurkannya logo baru Ancol
pada 10 Juli 2005. Perubahan tersebut tidak semata mengganti logo perusahaan,
tetapi juga untuk memacu semangat dan budaya perusahaan secara keseluruhan. Objek wisata di Ancol
Dikelola oleh
anak perusahaannya terutama oleh PT Taman Impian Jaya Ancol (“TIJA”) yang
meliputi pengelolaan kawasan pariwisata (rekreasi dan resor) dan kegiatan usaha
penunjang: entertainment, konvensi dan wisata belanja. PJAA mengelola “area
pariwisata terintegrasi” seluas 552 Ha, lokasi dekat pantai, terbaik di Jakarta dengan kemudahan
akses melalui jalan tol, busway dan kereta api.
Pantai dan Taman
Taman dan pantai merupakan wahana hiburan yang menawarkan
kesegaran suasana pantai bagi semua kalangan dan usia. Pantai dan Taman memiliki 5 pantai (Pantai Festival, Indah, Elok,
Ria dan Carnival Beach Club) dan Danau Impian, sepanjang kurang lebih 5 km,
dengan promenade sepanjang 4 km.
Dunia Fantasi
Dunia Fantasi
yang dibuka untuk umum pada 29 Agustus 1986, dan popular dengan sebutan Dufan,
merupakan theme park pertama yang dikembangkan oleh Ancol. Dufan merupakan
pusat hiburan outdoor terbesar di Indonesia
yang memanjakan pengunjung dengan Fantasi Keliling Dunia, melalui berbagai
content wahana permainan berteknologi tinggi, yang terbagi dalam 8 kawasan,
yaitu: Indonesia, Jakarta, Asia, Eropa,
Amerika, Yunani, Hikayat dan Balada Kera. Perseroan juga menjadikan Dufan
sebagai salah satu pusat edutainment yang ada di Ancol yakni dengan dibukanya
Fisika Dunia Fantasi (Fidufa) dan Pentas Prestasi. Dufan telah memiliki
sertifikat ISO 9001:2008 sejak 2009.
Atlantis Water Adventure
Atlantis Water Adventure
(AWA) merupakan theme park kedua yang dikembangkan oleh Ancol dan berdiri
diatas lahan seluas 5 hektar. AWA merupakan hasil revitalisasi Taman Rekreasi
Air Gelanggang Renang Ancol yang akan memberi pengunjung petualangan wisata air
dengan 8 kolam utama, yaitu: Poseidon, Antila, Plaza Atlas, Aquarius, Octopus,
Atlantean, dan Kiddy Pool.
Gelanggang Samudra
Gelanggang
Samudra Ancol ("Samudra") merupakan theme park ketiga yang
dikembangkan oleh Anco. Samudra merupakan edutainment theme park bernuansa
konservasi alam yang memberikan pengalaman kepada pengunjung untuk mengenal lebih
dekat dan menyayangi aneka satwa, antara lain lumba-lumba, paus putih, anjing
laut, dan lain-lain
Sea World
Sea World
adalah underwater aquarium pertama dan satu-satunya di Indonesia, dengan area
seluas 2 Ha (dikelola dengan format BOT).
Putri Duyung Cottages
Penginapan tepi pantai
bergaya unik berbentuk cottages dengan 133 kamar ini memiliki berbagai
fasilitas khusus, seperti : ruang serba guna, ruang rapat dan lokasi pesta
pantai. Putri Duyung juga menawarkan fasilitas olahraga, seperti kolam renang,
tenis meja, sepeda, lapangan tenis, serta lapanan voli pantai. Arsitektur
artistik Putri Duyung Ancol kental dengan perpaduan gaya posmo dan romantisme Indonesia Timur,
ditata selaras dengan lingkungan pantai untuk menciptakan suasana yang
berselera dan eksotik.
Padang Golf Ancol
Padang Golf
bernuansa pantai di tengah-tengah kawasan wisata yang memiliki 18 hole dengan
desain lapangan unik. Lokasinya strategis dan mudah dicapai dari seluruh
penjuru Jakarta.
Marina
Dermaga kapal
pesiar (speed boat dan yacht) bergaya kosmopolitan yang pertama dan terlengkap
di Indonesia,
dirancang untuk tempat berlabuh kapal pesiar berbagai ukuran. Marina juga berfungsi sebagai pusat olahraga
laut, ski air, wind surfing, diving, sailing, serta pelabuhan kapal pesiar
untuk menuju Kepulauan Seribu. Marina
dilengkapi dengan fasilitias dermaga, marine band, pompa bensin, dermaga
bongkar muat, agen perjalanan wisata dan olahraga bahari.
Pasar Seni
Pasar Seni
merupakan pusat kegiatan seni dan kerajinan yang memberikan inspirasi serta
wawasan bagi penikmat dan kolektor seni. Pasar seni merupakan wujud nyata
kepedulian Ancol atas kelangsungan hidup para seniman berbakat. Pasar Seni juga
dilengkapi dengan Galeri Pameran (North Art Space/NAS), Toko Cinderamata, Plaza
dan Panggung Pertunjukkan Seni.
Pulau Bidadari
Sebuah pulau
untuk kalangan menengah di Kepulauan Seribu yang dapat ditempuh dalam waktu 20
menit dari Marina.
Pulau Bidadari memiliki 49 cottages yang terdiri dari 23 unit tipe deluxe, 20
unit tipe family, 3 unit tipe family suite, dan 3 unit tipe suite serta
memiliki sarana olahraga, 2 aula serba guna, restoran, bar dan toko
cinderamata. Sebuah atraksi unik, yakni wahana berenang bersama dengan
lumba-lumba (swimming with the dolphin), bisa dinikmati di Pulau Bidadari.
Ritel
Lebih dari 30
kios penjualan souvenir, makanan dan minuman
Hailai Executive Club
Hailai
merupakan klub eksekutif bertaraf internasional yang dilengkapi dengan restoran
yang menyediakan 3.000 kursi, sarana olahraga, dan hiburan. Hailai dikelola
oleh PT Philindo Sporting Amusement and Tourism Corporation yang bekerja sama
dengan PT Sarana Ria.
Kereta Gantung
Gondola (sky
lift) merupakan kereta gantung yang menghubungkan tempat wisata satu dengan
yang lainnya di kawasan Ancol yang terbentang sepanjang kurang lebih 2,4 km
dari Pantai Festival hingga area parker AWA. Gondola Ancol memiliki 37 unit
gondola dengan kapasitas enam orang per gondola dan tiga stasiun pemberhentian.
Gondola Ancol merupakan unit usaha hasil kerjasama Ancol dengan PT Karsa Surya
Indonesia (KSI).
Bowling
Fasilitas
olahraga bowling bertaraf internasional dengan 60 lintasan.
Wisata Kuliner
Fasilitas
resto dan kafe
C. DUFAN
Dunia
Fantasi atau
disebut juga Dufan yang
diresmikan pada 29 Agustus 1985
adalah tempat hiburan yang terletak di kompleks Taman Impian Jaya
Ancol (Ancol taman impian), Jakarta Utara, Indonesia.
Dunia Fantasi
mempunyai maskot berupa Kera Bekantan yang diberi nama Dufan
(singkatan dari Dunia Fantasi). Dipilih kera sebagai karakter adalah untuk
mengingatkan bahwa Ancol dahulu adalah kawasan kera. Pemilihan kera bekantan adalah
semata-mata untuk mengenalkan jenis satwa langka yang kini dilindungi. Bentuk
karikatural kera bekantan ini divisualisasikan oleh Matari
Advertising yang ikut serta dalam program komunikasi awal
Dunia Fantasi.
Permainan
Pemacu Adrenalin
Ada
banyak aneka permainan menarik dengan teknologi tinggi dan telah dijamin
keamanannya yang dapat Anda coba. Anda dapat mencoba memacu adrenalin dengan
mencoba permainan yang ada di Dufan.
Misalnya Tornado,
dimana saat Anda berada di ketinggian tertentu, tubuh Anda akan diputar selama
berkali-kali dengan kecepatan tinggi. Atau Kora-Kora,
dengan menyerupai perahu besar, Anda akan diayun sampai posisi hampir 90
derajat sehingga tubuh hampir tegak lurus dengan tanah. Halilintar juga akan memacu adrenalin Anda,
dengan menaiki kereta 6 gerbong, kereta ini akan berjalan dengan kecepatan yang
sangat tinggi, lalu menikung dengan cepat dan puncaknya akan berputar dengan
posisi menghadap ke tanah. Power Surge atau
icir-Kicir wajib dicoba, permainan yang akan
mengangkat kursi Anda, memutar-mutar dan akan membolak-balik tubuh Anda.
Untuk
menikmati tontonan simulator, ada teater simulator Turbo Tour dengan kursi yang dapat
bergerak-gerak sehingga membuat Anda seolah-olah ikut merasakan apa yang ada di
film. Agar tidak bosan, pihak pengelola secara periodik mengganti film yang
akan ditonton. Tontonan ini meski singkat namun cukup menegangkan dan membuat
petualangan Anda di Dufan semakin menarik.
Tornado Kora-Kora
Halilintar
Kicir - kicir
BAB III
PENUTUP
Puji syukur
kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyusun laporan karya tulis ini meskipun kurang sempurna. Hal ini kami sadari
sepenuhnya bahwa manusia itu tidak ada yang sempuna dan selalu mempunyai
keterbatasan
A. SIMPULAN
Maka dapat di simpulkan
bahwa tempat-pempat pariwisata di Jakarta itu
sangat banyak, dan kita harus senantiasa menjaga serta merawatnya agar tetap
asri seperti aslinya, agar menarik para wisatawan utuk berlibur ke Jakarta. Salah satu objek
wisata di Jakarta
sebagai berikut.
1.
Monas adalah monumen peringatan setinggi
132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan
rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda.
2.
Taman
Impian Jaya Ancol merupakan sebuah objek wisata di Jakarta Utara. Sebagai komunitas
pembaharuan kehidupan masyarakat yang menjadi kebanggaan bangsa.
3.
Dunia Fantasi atau disebut juga Dufan yang diresmikan pada 29 Agustus 1985
adalah tempat hiburan yang terletak di kompleks Taman Impian Jaya
Ancol (Ancol taman impian), Jakarta Utara, Indonesia.
B. SARAN
Jika berkenan
menerima, kami memberi saran :
1. Karya
wisata ini sebaiknya dilaksanakan setiap tahun. Selain dapat menambah wawasan
danpengetahuan serta memperdalam pengalaman, juga dapat mengetahui berbagai
kegiatan atau wahana yang belum sama sekali kami ketahui.
2. Kewajiban
pembuatan karya tulis sebai syarat untuk Ujian Praktik, ini harus dipertegas
supaya siswa-siswi yang mengerjakan laporan ini tidak terlalu menyepelekan hal
tersebut, dan para siswa-siswi dapat menyelesaikan tepat waktu.
DAFTAR PUSTAKA
id.wikipedia.org/wiki/Dunia_Fantasi
Komentar
Posting Komentar