wisata ke Bali



BAB I
PENDAHULUAN


A.   LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan dunia pariwisata di negara kita terutama peninggalan–peninggalan sejarah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menjadi salah satu alasan diadakan karya wisata. Karya wisata merupakan suatu kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh sekolah kami. Karya wisata tahun ini mengambil objek – objek karya wisata di Pulau Bali karena di sana banyak terdapat tempat – tempat wisata yang terkenal di Indonesia bahkan di dunia internasional.
`           Kaitannya dengan karya wisata, kami ditugasi untuk membuat laporan dalam bentuk Karya Tulis mengenai objek–objek wisata yang kami kunjungi di Pulau Bali. Dalam menyusun laporan tersebut, kami memerlukan data – data yang akurat. Dalam pencarian data–data yang akurat tersebut kami mencari dari berbagai sumber.

B.  TUJUAN
Tujuan khusus:
Untuk memenuhi syarat tugas sekolah mata pelajaran Bahasa Indonesia
Tujuan Umum:
1. Penulis ingin memperkenalkan profile objek-objek wisata yang ada di pulau Bali kepada pembaca.
2. Sebagai wawasan tambahan informasi serta memperbanyak pengetahuan.
3. Sebagai latihan untuk memperlancar sastra dan bahasa.
4. Sebagai perbandingan antara teori di kelas dan kenyataan di Lapangan.
5. Menanamkan rasa Cinta Tanah Air.
6. Mengenal kebudayaan Nusantara.
7. Untuk berlatih menyusun Karya Tulis secara Sistematis.
1
 
C.  MANFAAT PENULISAN
1. Sebagai tambahan materi di luar sekolah.
2. Melatih siswa agar dapat mengolah laporan karya wisata.
3. Menambah pembendaharaan pustaka sekolah yang menunjang minat baca siswa agar pengetahuannya lebih luas.


























BAB II
KARYA WISATA KE BALI


A.  PERJALANAN KE PULAU BALI
Pada saat – saat pertama dalam perjalanan kami, semua sangat ceria karena kami belum merasakan lelah. Masing – masing peserta sibuk dengan kegiatanya sendiri–sendiri ada yang saling bercanda, dan ada juga yang hanya menikmati pemandangan di luar.

B.  TANAH LOT
 Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan, yaitu pura-pura yang merupakan sendi-sendi pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.
1. Legenda
3
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut Danghyang Nirartha.
Ternyata tidak semua orang boleh masuk ke dalam pura tsb. para wisatawan hanya diperbolehkan melongok dari bawah pura. hanya orang2 tertentu yang hendak bersembahyang atau melakukan kegiatan keagamaan yang diperkenankan masuk ke dalam pura. Terkait dengan konsep triangga (penggambaran tubuh manusia dari kepala, badan hingga kaki), pura ini menjadi terkait dengan 2 tempat suci lainnya di Tabanan, yaitu Pura Luhur Batukaru (hulu) dan Pura Puser Tasik (madya) serta Pura Tanah Lot sebagai hilirnya. Pura hulu dan hilir ini pun digambarkan sebagai simbolisasi lingga dan yoni, Pura Luhur Batukaru sebagai lingga (purusa) dan Pura Tanah Lot sebagai yoni (segara). perpaduannya menjadi sumber kehidupan yang mensejahterakan manusia disekitarnya.
Di sebelah utara pura, tepatnya di dalam gua bawah tebing, terdapat ular yang dikeramatkan. ular pipih beracun berwarna hitam kuning ini dipercaya sebagai selendang Dang Hyang Nirartha yang terlepas saat sedang bertapa dan hingga kini menjadi penjaga pura. di tempat ini pula terdapat sumber air tawar bernama Tirta Pabersihan (biasa digunakan sebagai sarana memohon kesucian).

2. Fasilitas
Dari tempat parkir menuju ke area pura banyak dijumpai art shop dan warung makan atau sekedar kedai minuman. Juga tersedia toilet bersih yang harga sewanya cukup murah untuk kantong wisatawan domestik sekalipun.
Pantai tanah lot ini tidak berupa pasir tetapi berupa batu-batu karang, sehingga harap berhati-hati karena agak licin dengan lumut dan rumput-rumput lautnya.
Obyek wisata ini sangat cocok dinikmati di kala matahari akan tenggelam atau saat sunset, karena view sunset yang memantul di laut di belakang tanah lot akan menimbulkam pemandangan yang indah sekali dengan tanah lotnya yang berupa siluet.
Dan di sekitar lokasi TanahLot ini juga sudah banyak berdiri resort-resort mahal seperti Le meredien dengan lapangan golf nya.
Dan di sepanjang antara areal parkir dengan obyek wisatanya banyak ditemui penjual cindera mata khas Bali. Tiket masuknya sangat murah. Jadi jangan sampai mdilewatkan untuk mengunjungi Tanah Lot di kala sunset di Bali.

C.  PANTAI KUTA
 Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara, dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal 70-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur.
Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri. Selain keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis hiburan lain misalnya bar dan restoran di sepanjang pantai menuju pantai Legian. Rosovivo, Ocean Beach Club, 88, Kamasutra, adalah beberapa club paling ramai di sepanjang pantai Kuta.
Pantai ini juga memiliki ombak yang cukup bagus untuk olahraga selancar (surfing), terutama bagi peselancar pemula. Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.

D.  JOGER
Joger adalah pabrik kata-kata. Tidak salah memang banyak orang menyebutnya begitu. T-shirt yang diproduksi Joger memang berisi kata-kata yang lucu, “nyeleneh”, nakal dan membuat orang menjadi penasaran akan maknanya.
Kenapa bernama Joger? Menurut pemiliknya, Joseph Theodorus Wulianadi, yang cukup lama tinggal di Bali dan pernah berprofesi sebagai tour guide ini, nama Joger diambil dari gabungan namanya sendiri dan sahabatnya “Gerard”. Modal untuk memulai usaha ini didapat dari hadiah pernikahan Bapak Joseph di tahun 1981 dari Bapak Gerard.
Kini tiap musim liburan atau tidak, toko T-shirt yang satu ini selalu ramai dan bikin macet kawasan jalan Raya Kuta, belakang Supernova. Letaknya itu sangat strategis dekat dengan pusat keramaian Kuta, cuma kadang-kadang masalahnya parkir mobil yang susah, apalagi kalau musim liburan. Selain itu Joger mempunyai cabang atau yang disebut teman Joger di Baturiti.

E.  BEDUGUL
Bedugul Bali, merupakan salah satu objek wisata pilihan di Bali juga. Objek wisata ini terletak di kabupaten Tabanan dan terkenal akan danau dan restorannya. Suhu udara di Bedugul jauh lebih dingin dibandingkan tempat wisata lainnya di Bali, dengan suhu kurang lebih 18 drajat celcius, tentu memberikan suasana tersendiri selama liburan di Bali. Tempat wisata Bali ini mirip dengan yang ditawarkan di Kintamani. Pernah ke Kintamani??? Tempat ini juga menawarkan suasana perbukitan dengan suhu sekitar 18 derajat celcius plus danau yang begitu indah.
Bedugul terkenal akan keindahan danau Tamblingan dan andapun bisa menikmati keindahannya dengan menyewa speedboat atau perahu untuk berkeliling danau. Objek wisata ini juga merupakan persinggahan untuk mengunjungi objek wisata lainnya seperti Tanah Lot, Sangeh, Taman Ayun dan tempat wisata lainnya.

Sejarah Bedugul
Bedugul berasal dari kata Bedogol. Bedugul ini adalah danau beratan yang paling dangkal, di daerah danau Bedugul ini banyak terdapat hasil pertanian. Hasil pertanian disini yang paling banyak dijumpai adalah buah buahan dan sayuran. Banyak jenis buah-buahan disini diantaranya adalah buah markisa, buah anggur, dan buah manila.
Bedugul itu sebenernya nama sebuah desa. Namun orang sering salah kaprah dengan kata Bedugul. Ada yang bilang Bedugul itu nama danau, nama pura sampe nama pasar. Anggapan itu muncul mungkin karena selain sebagai sebuah desa, Bedugul juga adalah sebuah kompleks. Dalam sebuah area yang kurang lebih berdiameter 5 km, ada beberapa macam tempat yang nyaman buat dikunjungi. Dimulai dari Desa Bedugul sendiri, Kebon Raya, lalu Danau Beratan (danau terbesar kedua di bali), Pura Ulun Danu, sampai Pasar Tradisional. Kebon Raya yang ada disini lumayan luas. Di sini terdapat beratus-ratus spesies tumbuhan, mulai dari yang indah-indah kaya bunga rose sampe yang’horo’ and berduri-duri juga ada.
Danau Beratan juga asik. Selain airnya seger, kita bisa sewa kendaraan air yang bisa dibawa sendiri ato sekalian dibooking ama sopirnya. Kendaraan airnya sendiri beragam. Ada perahu dayung, perahu mesin sampe motor boat,

Kondisi Fisik Bangunan Bedugul
Secara global bangunan yang terdapa pada danau Bedugul ini adalah bersifat kuno atau bersifat khas zaman dahulu. Danau tersebut tempatnya juga bersih dan tidak kotor.
Pembagian-pembagian ruang Bedugul
Bangunan-bangunan yang terdapat di Bedugul yaitu kios-kios tempat penjualan oleh-oleh diantaranya adalah kios buah-buahan, supermarket, tempat bangunan untuk menikmati danau Bedugul.
Pengunjung, Pembeli di Bedugul
Banyak pengunjung yang datang ke danau Bedugul. Turis-turispun banyak yang datang kesana. Disana juga banyak orang yang membeli baju, buah-buahan atau hiasan-hiasan dinding yang tersedia disana. Pengunjung banyak berkunjung kesana kira-kira pada saat hari libur dan Study Tour sekolah.
Sarana Prasarana
Isi dalam danau Bedugul ini salah satunya kapal-kapal laut yang disewakan kepada pengunjung, adapun supermarket dan kios-kios kecil sebagai tempat pengunjung membeli oleh-oleh bagi keluarga.
Pedagang
Didaerah danau Bedugul banyak penjual yang menjual berbagai buah-buahan hasil pertanian disana dan berbagai baju, ukir-ukiran khas Bali, penjual disanapun sangat ramah dan tlaten melayani pembeli. Barang-barang yang dijual disana amat mahal tetapi kalau kita bisa menawar mungkin harganya jauh lebih murah dari pada harga semula.
Kelebihan
Kelebihan obyek wisata di Danau Bedugul ini adalah kondisi fisik bangunannya yang bersih dan teratur.

F.  WISATA PASAR SENI SUKOWATI BALI
Objek wisata tidak hanya mencakup keindahan alam saja, tetapi juga keindahan seni dan budaya, nah salah satu nya adalah Pasar Seni Sukowati yang terletak di pulau wisata Bali, tepatnya di kota Gianyar. Pasar Seni ini memang sudah terkenal seantero Bali, bahkan mungkin Seantero Indonesia, karena Pasar Seni  ini menawarkan berbagai macam oleh oleh khas Bali, termasuk ukiran ukiran, aksesoris, dan beberapa pakaian Khas Bali. Masih penasaran dengan pasar seni yang terkenal di Bali ini ? Inidia info lengkap mengenai Wisata Pasar Seni Sukowati Bali.
Pertama-tama mari kita bicarakan mengenai Rute perjalanan menuju ke pasar Seni Sukowati ini, Jika anda berangkat dari Kota Denpasar, maka anda membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk sampai ke Pasar Seni Sukowati ini, karena jarak dari kota Denpasar Ke Kota Gianyar tidak begitu jauh, sekitar 20 KM saja. Sesampainya disana anda akan melihat 'Gapura' sederhana yang diatas nya bertuliskan 'Pasar Seni Sukowati'.
G.  SANGEH
Sangeh merupakan salah satu tempat pariwisata yang ada di pulau Bali dan terletak di Desa Sangeh,Kecamatan Abiansemal,Kabupaten Badung, Bali.
Yang membuat sangeh terkenal adalah karena di sekitar desa ini monyet-monyet (beruk) yang ada di sebuah hutan berkeliaran secara bebas dan menjadi hewan keramat menurut kepercayaan penduduk setempat. Di tengah hutan juga ada sebuah pura yang bernama Pura Bukit Sari. Pura ini didirikan oleh Kerajaan Mengwi yang sekarang diserahkan ke penduduk setempat. Monyet yang ada di sini memiliki raja dan konon menurut ceritanya memiliki tiga wilayah kerajaan.
hutan monyet di sangeh, bali
Menurut sebuah legenda setempat, adanya Pura Bukit Sari yang didirikan di tengah hutan ini diceritakan secara mitologis dalam Lontar Babad Mengwi. Diceritakan putri Ida Batara di Gunung Agung berkeinginan untuk disungsung di Kerajaan Mengwi. Atas kehendak beliau maka hutan pala yang ada di Gunung Agung tempat putri Ida Batara Gunung Agung bermukim kemudian pindah secara misterius pada waktu malam hari.
Ketika perjalanan baru saja sampai di Sangeh, kemudian ada penduduk yang melihat perjalanan misterius tersebut. Konon Hal inilah yang menjadi penyebab hutan pala tersebut tidak dapat berjalan kembali untuk menuju Mengwi dan tetap berhenti di Desa Sangeh sampai sekarang. Konon putra angkat Raja Mengwi yang pertama I Gusti Agung Putu yang bergelar Cokorda Sakti Blambangan menemukan bekas bangunan pelinggih.
Putra angkat Raja Mengwi yang bernama Anak Agung Ketut Karangasem. Atas penemuan tersebut Cokorda Sakti Blambangan memerintahkan untuk membangun kembali pura tersebut dan diberi nama Pura Bukit Sari. Yang dipuja di pura tersebut adalah Ida Batara Gunung Agung dan Batara Melanting. Pura Besakih di lereng Gunung Agung itu tergolong Pura Purusa atau sebagai jiwa dari Pulau Bali.

H.  ISTANA TAMPAK SIRING
Istana Kepresidenan Tampaksiring berada di desa Tampaksiring. Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Pulau Bali, lebih kurang 40 kilometer dari Denpasar, terletak pada ketinggian lebih kurang 700 meter dpl.
Kompleks Istana Kepresidenan Tampaksiring kini terdiri dari lima gedung utama dan satu pendapa. Gedung-gedung induk/utama Istana Kepresidenan Tampaksiring dibangun secara terpencar di atas lahan seluas lebih dari 19 hektar. Dua gedung utama diberi nama Wisma Merdeka dan Wisma Negara, tiga gedung utama yang lainnya diberi nama Wisma Yudhistira, Wisma Bima, dan ruang untuk konferensi, serta Balai Wantilan.
Wisma Merdeka - luasnya 1.200 M2 - terdiri dari Ruang Tidur I dan Ruang Tidur II Presiden, Ruang Tidur Keluarga, Ruang Tamu, Ruang Kerja, yang penataannya demikian indah, berhiaskan patung-patung serta lukisan-lukisan pilihan. Wisma Negara - luasnya 1.476 M2 - terdiri dari Ruang Tamu Negara. Bagian utama Wisma Negara juga sama dengan bagian utama Wisma Merdeka; wisma ini dibangun di atas tanah berbukit dan kedua bukit yang menopang kedua wisma ini dipisahkan oleh celah bukit yang cukup dalam (lebih kurang 15 meter). Kedua wisma ini dihubungkan oleh jembatan sepanjang 40 meter dengan lebar 1,5 meter. Tamu - tamu negara dari negara-negara sahabat, yang datang berkunjung untuk membina persahabatan, selalu diantar melalui jembatan ini dari Wisma Merdeka ke Wisma Negara. Itulah sebabnya, jembatan ini disebut Jembatan Persahabatan. Wisma Yudhistira terletak di sekitar tengah kompleks Istana Tampaksiring. Luasnya 1.825 M2. Wisma ini merupakan tempat menginap rombongan Presiden atau rombongan tamu negara yang sedang berkunjung ke Istana Tampaksiring; ruang-ruang atau kamar-kamarnya juga untuk tempat peristirahatan para petugas yang melayani Presiden beserta keluarga dan para tamu negara.Wisma Bima terletak di sebelah barat laut Wisma Merdeka; luasnya 2.000M2, rampung pada awal tahun 1963. Perabot yang berada di dalamnya tertata sesuai dengan fungsinya sebagai tempat beristirahat para pengawal serta petuga yang melayani Presiden beserta keluarga atau para tamu negara.Wisma Bima terletak di sebelah barat laut Wisma Merdeka, luasnya 2.000 M2, rampung pada awal tahun 1963. Perabot yang berada di dalamnya tertata sesuai dengan fungsinya sebagai tempat beristirahat para pengawal serta petugas yang melayani Presiden beserta keluarga atau para tamu negara.Istana Kepresidenan Tampaksiring membangun gedung baru berikut fasilitas-fasilitasnya. Seperti telah dikemukakan, gedung ini didirikan dalam rangka kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN XIV yang diselenggarakan di Tampaksiring pada tanggal 7-8 Oktober 2003. Gedung ini dipergunakan untuk konferensi. Namun, ruang utamanya dapat juga dipergunakan sebagai ruang resepsi dan ruangan jamuan makan malam kenegaraan. Fasilitas-fasilitas gedung pertemuan ini dipakai sebagai ruang para kabinet dan rapat para kepala negara.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :
1.    Objek wisata di pulau Bali memiliki karakteristik / daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal tersebut yang membuat pulau Bali dijadikan sebagai tempat berlibur maupun sebagai tempat kunjungan Study Tour.
2.    Pesona alam serta kebudayaan yang ada di pulau Bali membuat wawasan peserta Study Tour akan kebudayaan Nusantara bertambah.
3.    Keunikan dan ciri khas tersendiri dari pulau Bali membuat Indonesia semakin terkenal di dunia luar serta menghasilkan devisa yang besar bagi Indonesia.
4.    Dalam Study Tour ini peserta dapat lebih memahami dan menghormati budaya-budaya yang masih kental yang berada di Indonesia serta dapat mengembangkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa tanpa membeda-bedakan golongan, ras, budaya, dan agamanya.

B. SARAN
1.    Bagi sekolah
a.     Sekolah diharapkan mengadakan Study Tour setelah ulangan umum atau jauh-jauh hari sebelum ujian kenaikan kelas/UAS, agar tidak membebani siswa dalam mengerjakan karya tulis.
b.    Sekolah diharapkan dapat menganjurkan kepada biro perjalanan agar menyusun jadwal perjalanan dengan cermat, agar peserta Study Tour dapat mengikuti Study Tour dengan teratur.
12
c.     Sekolah sebaiknya dapat memberi keringanan biaya bagi siswa-siswi yang kurang mampu atau kesulitan biaya untuk mengikuti Study Tour sehingga tidak ada siswa-siswi yang tidak bisa mengikuti Study Tour karena kendala biaya.
d.    Sekolah diharapkan memberi waktu yang lebih lama bagi siswa untuk mengerjakan karya tulis.
2.    Bagi guru pendamping
a.     Sebaiknya lebih mengawasi, menasehati, dan melarang siswa melakukan tindakan berbahaya sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti murid tertinggal.
b.    Diharapkan lebih mendisiplinkan para murid agar murid lebih dapat membawa diri untuk bersikap dalam bergaul.
c.     Lebih memperhatikan kesehatan murid, khususnya keadaan murid yang kurang sehat selama perjalanan.
d.    Diharapkan dapat menjadi orang tua dan teman bagi siswa-siswi selama Study Tour sehingga dapat lebih akrab.
e.     Sebaiknya lebih tegas menindak siswa-siswi yang tidak taat dan mencemarkan nama baik sekolah.
f.     Diharapkan lebih sigap menangani kejadian-kejadian di luar dugaan yang bersifat mengganggu program Study Tour.
3.    Bagi siswa
a.     Siswa diharapkan tidak hanya memanfaatkan Study Tour sebagai sarana rekreasi, namun juga sebagai sarana belajar untuk menambah wawasan.
b.    Siswa diharapkan tertib dan disiplin agar perjalanan Study Tour berjalan lancar.
c.     Siswa diharapkan dapat menjaga sikap selama Study Tour, serta memperhatikan semua perintah atau peraturan dari biro tour, guru pembimbing dan tour guide demi keamanan pribadi.
d.    Siswa diharapkan dapat menjaga barang-barang berharga dan pribadi masing-masing, agar tidak membebani guru pembimbing.
e.     Siswa diharapkan ikut menjaga kebersihan dan kelestarian objek-objek wisata yang dikunjungi.
f.     Siswa dianjurkan tidak bepergian seorang diri di objek-objek wisata maupun pada waktu bebas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA

Artikel non-personal, 26 Agustus 2009, Tanahlot, Wikipedia Bahasa Indonesia, http://id.wikipedia.org/wiki/Tanahlot, diakses 25 Mei 2010

Zulkarnain, 30 Mei 2009, dokumen karya wisata Bali, Scribd, http://www.scribd.com/document_downloads/direct/17672025?extension=doc&ft=1275106898<=1275110508&uahk=i+/0h0uVdCOdIz5BQv2JZp6OYK4, diakses 26 Mei 2010

Artikel non-personal, 2009, joger bali, Docstoc, http://docs.docstoc.com/orig/2135919/8a862180-035c-4127-840d-5c917cd966f3.doc, diakses 26 Mei 2010

Artikel non-personal, 2009, pesona pulau Bali, Docstoc, http://docs.docstoc.com/orig/1

















LAPORAN STUDY TOUR KE BALI

KENAL ALAM LINGKUNGAN BALI

Karya Tulis
Disusun Untuk Memenuhi
Salah Satu Tugas Sebagai Syarat Menempuh
Ujian Nasional (UN) & Ujian Sekolah (US)
SMA Negeri 1 Nalumsari











Disusun Oleh

 Nama     : 1.  Johan Riyadi (19)
                  2.  Syaiful Hidayat (22)
Kelas      :  XI IPA3



SMA NEGERI 1 NALUMSARI
JL. RAYA NALUMSARI – KECAMATAN NALUMSARI
KABUPATEN JEPARA

HALAMAN PENGESAHAN

" Kenal Alam Lingkungan Bali ".


Telah di setujui dan disahkan pada tanggal........
Jepara,       Juli 2013




Guru Pembimbing I

( ……………………………….. )
Guru Pembimbing II

( ……………………………… )



Mengetahui

Kepala SMA Negeri 1 Nalumsari

.

( Drs. Nor Kholiq, S.Pd. )


ii
 
MOTTO

Ø  Allah menginginkan orang yang beriman di antara kamu & orang-orang yang diberi pengetahuan berapa derajat.
Ø  Dan bersama kesukaran pasti ada kemudahan. Karena itu bila selesai suatu tugas mulailah tugas yang lain dengan sungguh-sungguh. Hanya kepada Tuhanmu hendaknya kau berharap.























iii
 
KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga karya tulis yang berjudul Laporan Perjalanan Study Kenal Alam Lingkungan Bali ini dapat diselesaikan sesuai rencana.
Dalam penyelesaian karya tulis ini, penulis memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.    Drs. Nor Kholiq, S.Pd., selaku Kepala SMA Negeri 1 Nalumsari yang telah mendukung dan merestui karya tulis sederhana ini,
2.    Guru Pembimbing, yang telah membimbing kami mulai berangkat tour hingga kepulangan serta teknik pembuatan karya tulis.
3.    Orang tua kami yang telah memberikan dukungan dan bantuan material dalam pembuatan karya tulis ini, serta
4.    Teman-teman dan pihak lain yang turut mendukung kami dan memberi motivasi kepada kami.
Tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan karya tulis ilmiah ini. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik serta saran yang membangun dari para pembaca akan penulis terima dengan senang hati sehingga bisa menjadi sebuah pelajaran bagi penulis agar kelak penulis dapat membuat dengan lebih baik lagi.


Nalumsari,          Juli 2013

Penulis



iv
 
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………….           i
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………..           ii
MOTTO ………………………………………………………………….        iii
KATA PENGANTAR …………………………………………………..         iv
DAFTAR ISI …………………………………………………………….          v
BAB I  PENDAHULUAN ………………………………………………          1
A.   Latar Belakang ………………………………………………………         1
B.   Tujuan Study Tour …………………………………………………..         1
C.   Manfaat Study Tour …………………………………………………         2
BAB II  KARYAWISATA KE BALI ………………………………….           3
A.   Perjalanan ke Pulau Bali …………………………………………….         3
B.   Tanah Lot ……………………………………………………………         3
C.   Pantai Kuta …………………………………………………………..         5
D.   Joger ………………………………………………………………….        5
E.    Bedugul ……………………………………………………………....        6
F.    Wisata Pasar Seni Sukowati ………………………………………….        8
G.   Sangeh …………………………………………………………………      9
H.   Istana Tampak Siring…………………………………………………..    10
BAB III PENUTUP ……………………………………………………….     12
A.   Kesimpulan ……………………………………………………………    12
B.   Saran …………………………………………………………………..    12
DAFTAR PUSTAKA






v
 



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Permainan Bola Besar

TUGAS AKHIR PROGRAM

WISATA PULAU BALI DAN LAPORAN PERJALANAN WISATA