MANAJEMEN POLYTRON



Nama       :    Izzatin Ni’mah
NIM         :    T02.15.0204
Makul      :    Akuntansi Manajemen

          Perusahaan PT. Hartono Istana Teknologi (Polytron) bergerak pada bidang elektronik, produk yang dihasilkan antara lain : video, audio, showcase, mesin cuci, kulkas, dan handphone. Para pekerja memproduksi barang tersebut setiap harinya yang mana disetiap bagian memproses produk yang berbeda-beda. Polytron menghasilkan produk yang berkualitas untuk dipasarkan tidak hanya di Indonesia tetapi juga diluar negeri, dalam hal memperoduksi suatu produk para pekerja dibimbing untuk bisa memproses barang dengan atau tidak mengunakan mesin. Misalnya produksi barang video yaitu televisi proses pertama yang dikerjakan oleh bagian inject, bagian tersebut untuk mencetak barang dasar dari televisi atau bisa disebut rangka TV setelah menjadi barang dasar proses selanjutnya ialah pengecatan untuk memberi kesan warna yang menarik.  Warna yang diberikan mempengaruhi  pada tipe barang, beda warna juga beda tipe pula.  Setelah proses pengecatan selesai selanjutnya ialah proses pensablonan.  Proses ini memberi brand Polytron pada barang produksi tidak hanya brand tetapi juga di setiap tombol yang terdapat di televisi diberikan sablon tulisan petunjuk agar mempermudah para pengguna.
Setelah proses pensablonan selesai selanjutnya barang siap untuk diproses menjadi televisi dengan merangkai mesin utama dari televisi dan pemasangan komponen-komponen yang ada di dalam televisi.  Setelahnya pemasangan back cover untuk menutupi bagian belakang televisi.  Selanjutnya jika sudah menjadi televisi yang sempurna masuk dalam bagian pengecekan untuk diuji coba apakah barang yang diproduksi sudah layak dipasarkan atau belum.  Setelah tes kelayakan barang proses selanjutnya ialah proses packing dimasukkan ke dalam kardus dan siap dipasarkan di berbagai negara.  Di setiap proses yang berbeda-beda Polytron tetap mengutamakan kualitas dari barang yang diproduksi oleh karena itu pada setiap bagian diberikan foreman untuk mengawasi dan mengontrol berjalannya proses produksi berlangsung.
Foreman berkewajiban untuk melapor kepada pihak kepala bagian bagaimana keadaan dan kondisi proses kerja di bagian masing-masing.


Keunggulan
              Polytron, produk elektronik terbesar Indonesia, merupaan bisnis internasional yang terletak di Asia Tenggara.  Berawal dari bisnis ekspor kecil di Kudus, Indonesia Polytron telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan elektronik terkemuka di Asia Tenggara.  Kini proses produk inovatif dan berkualitas Polytron telah diakui di Asia Tenggara.  Itu semua menjadi tonggak utama dalam sejarah Polytron, menunjukkan bagaimana perusahaan ini telah mengembangkan jajaran dan pencapaian predikatnya, meningkatkan pendapatan dan saham pasarnya dan mengikuti misinya untuk memberikan hidup yang lebih baik bagi pelanggan di seluruh dunia.  Polytron tidak memegang lisensi merk dari manapun yang artinya produk murni asli Indonesia baik merek maupun produknya.  Inovasi produk-produk Polytron termasuk TV sangatlah di luar pakem dan itu menjadi keunggulan dari Polytron.  Selain itu juga Polytron adalah produk elektronik satu-satunya yang berani memberi garansi sampai 3 tahun.

Kelemahan
              Perusahaan Polytron tidak hanya memiliki kekuatan dalam produksi dan pemasaran tetapi juga memiliki kelemahan. Kelemahan produk Polytron dapat dilihat sebagai berikut :
-          Polytron harus terus menerus memaintain semua biaya untuk tetap sukses.
-          Investasi tinggi pada aktivitas R & D
-          Budaya korporasi yang tidak fleksibel.
-          Pengalaman dalam mengelola perusahaan global masih terbatas.
-          Polytron tidak memiliki strategi marketing, masalah penyebaran produk akan meningkat.
-          Polytron belum memiliki banyak pengalaman pada televisi berteknologi tinggi pada segmen.
-          Polytron belum memiliki jaringan penjualan dan pelayanan yang sebanding dengan pesaingnya.






Sistem Manajemen
                 Strategi perusahaan mencerminkan penilaian manajemen terhadap situasi dan pilihannya, tentang bagaimana mengejar tujuan perusahaan.  Strategi bisa diuraikan dalam beberapa cara yaitu: Penyuplai, pembeli, pengganti, pelanggan potensial dan persaingan di kalangan pesaing yang ada.
Dalam pemaaran, strategi bisa dijelaskan sebagai pilihan dari 4P; product, price (harga), promotion dan place (tempat), yakni  produk mana yang harus diselesaikan perusahaan dan bagaimana  harus didistribusikan.  Sedangkan dari segi input perusahaan, strategi operasi adalah pilihan rantai suplai perusahaan termasuk manajemen rantai terhadap sumber daya dan kapabilitas-kapabilitas. Strategi bisnis unit menciptakan produk baru ditujukan untuk segmen kalangan menengah, meningkatkan pangsa pasar yang ada untuk produk tertentu melalui usaha pemasaran secara besar-besaran, menambah produk-produk baru saling berhubungan untuk pangsa pasar yang sama, menambah produk-produk baru yang saling tidak berhubungan untuk pangsa pasar yang berbeda.

Solusi
                 Dalam menyurus strategi disusun berdasarkan kondisi yang ada di dalam perusahaan tersebut. Dimana perusahaan tersebut dalam situasi perubahan dan perkembangan yang sangat cepat dan pesat, seperti saat ini sehingga mustahil dilakukan estimasi yang tepat dan akurat. Resikonya agar strategi ini tetap relevan dengan perkembangan yang ada maka harus dilakukan evaluasi dan penyesuaian setiap perkembangan teknologi. Rencana strategi inilah yang akan menunjukkan apakah apa yang diciptakan polytron benar-benar terwujud sesuai dengan visi dan misi perusahaan tersebut. Oleh karena itu, polytron harus mampu bersaing dan mengarahkan semua potensi yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan strategi ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Permainan Bola Besar

TUGAS AKHIR PROGRAM

WISATA PULAU BALI DAN LAPORAN PERJALANAN WISATA