MENYUSUN TEKS EKSEMPLUM BERJUDUL “BOCAH SD DIIKAT, DISUMPAL, LALU DIPERKOSA”
TUGAS
PROYEK 2
MENYUSUN
TEKS EKSEMPLUM BERJUDUL
“BOCAH
SD DIIKAT, DISUMPAL, LALU DIPERKOSA”
Disusun
dalam Rangka Memenuhi Tugas Bahasa Indonesia
Kelas
IX E Semester I
Guru
Pembimbing : Subaidah, S.Pd
Oleh :
1. Dika
Prayoga (12)
2. Lutfia
Noor Dina (21)
3. Niswatun
Hasanah (29)
4. Setiawan (37)
SMP NEGERI 1 MAYONG
2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah
dari-Nya kami dapat menyelesaikan Teks Eksemplum tentang "Bocah SD Diikat,
Disumpal, lalu Diperkosa" ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah
menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang
sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh alam semesta.
Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan Teks
Eksemplum yang menjadi tugas Bahasa Indonesia dengan judul "Bocah SD
Diikat, Disumpal, lalu Diperkosa". Disamping itu, kami mengucapkan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama pembuatan teks
Eksemplum ini berlangsung sehingga terealisasikanlah makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini
bisa bermanfaat dan jangan lupa ajukan kritik dan saran terhadap Teks Eksemplum
ini agar kedepannya bisa diperbaiki.
Bogor, Juni 2016
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
KATA PENGANTAR
....................................................................................... ii
DAFTAR ISI
..................................................................................................... iii
BAB I RENCANA PELAKSANAAN TUGAS PROYEK 2
.................... 1
BAB II LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS PROYEK 2
.................... 2
BAB III HASIL TUGAS PROYEK 2 .......................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA
........................................................................................ 6
BAB
I
RENCANA
PELAKSANAAN TUGAS PROYEK
No
|
Jenis Informasi
|
Keterangan
|
1
|
Nama
Kelompok
|
Jawa
Pos
|
2
|
Kelas
|
IX
E
|
3
|
Ketua
dan Anggota
|
Ketua
: Dika Prayoga
|
|
|
Anggota
: 1. Lutfia Noor Diana
2. Niswatun Hasanah
3. Setiawan
|
4
|
Judul/Topik
Proyek
|
BOCAH SD DIIKAT, DISUMPAL, LALU
DIPERKOSA
|
5
|
Jenis
Tugas
|
Tugas
Kelompok
|
6
|
Sumber
bahan
|
Koran
|
7
|
Cara
pengumpulan bahan
|
Studi
Kepustakaan
|
8
|
Cara
analisis bahan
|
Pengelolahan data/fakta/informasi
menjadi pernyataan verbal berupa :
a. Penyusunan kalimat topik pada setiap struktur bagian
teks.
b. Pengembangan kalimat topik dengan kalimat
pengembang.
c. Penyusunan paragraf yang sesuai dengan struktur teks
eksemplum.
d. Penyuntingan kalimat yang disesuaikan dengan unsur
kebahasaan teks eksemplum.
e. Penggabungan paragraf menjadi teks eksemplum yang
padu.
|
9
|
Wujud
hasil analisis
|
Teks
eksemplum dengan urutan struktur (orientasi, insiden, interpretasi) dan
penggunaan unsur bahasa yang tepat.
|
10
|
Cara
pelaporan
|
Tulis
|
11
|
Jadwal
pelaksanaan
|
Tiga
minggu
a.
Minggu I : Pengumpulan data
b.
Minggu II : Pengelahan data
c.
Minggu III :
Penyusunan dan pelaporan
|
12
|
Pembiayaan
|
Rp.
20.000
|
BAB
II
LAPORAN
PELAKSANAAN TUGAS PROYEK
No
|
Jenis Informasi
|
Keterangan
|
1
|
Nama
Kelompok
|
Jawa
Pos
|
2
|
Kelas
|
IX
E
|
3
|
Ketua
dan Anggota
|
Ketua
: Dika Prayoga
|
|
|
Anggota : 1. Lutfia Noor Diana
2. Niswatun Hasanah
3. Setiawan
|
4
|
Judul/Topik
Proyek
|
BOCAH SD DIIKAT, DISUMPAL, LALU
DIPERKOSA
|
5
|
Jenis
Tugas
|
Tugas
Kelompok
|
6
|
Sumber
bahan
|
Koran
|
7
|
Cara
pengumpulan bahan
|
Studi
Kepustakaan
|
8
|
Cara
analisis bahan
|
Pengelolahan data/fakta/informasi
menjadi pernyataan verbal berupa :
a. Penyusunan kalimat topik pada setiap struktur bagian
teks.
b. Pengembangan kalimat topik dengan kalimat
pengembang.
c. Penyusunan paragraf yang sesuai dengan struktur teks
eksemplum.
d. Penyuntingan kalimat yang disesuaikan dengan unsur
kebahasaan teks eksemplum.
e. Penggabungan paragraf menjadi teks eksemplum yang
padu.
|
9
|
Wujud
hasil analisis
|
Ø Seorang
kakek bernama Adam tega memperkosa gadis kelas 3 SD.
Ø Adam
melakukan aksi bejatnya sekitar pukul 10.00 WIB.
Ø SR
sedang bermain dengan teman-temannya dan mendatangi rumah pelaku untuk
mencari cucu Adam.
Ø Adam
menarik tangan SR dan mengikatnya serta menutup mulutnya dengan lakban.
Ø Adam
melampiaskan nafsu berahinya.
Ø Teman
SR menceritakan kejadian tersebut kepada orang tua (keluarga) S.
Ø Paman
SR melaporkan Adam kepada polisi.
Ø Setelah
menjalani pemeriksaan, SR langsung dimintakan visum ke RSUD dr. Abdoer Rahem
Siswondo.
Ø Polisi
meluncur ke rumah Adam dan menggiringnya ke Polres Situbondo.
Ø Pemeriksaan
terhadap Adam cukup sulit, karena dia mengalami gangguan pendengaran.
Ø Adam
lebih banyak mengangguk saat proses pemeriksaan.
Ø Para
orang tua diharapkan lebih menjaga (mengawasi) anak-anaknya ketika sedang
bermain.
|
10
|
Cara
pelaporan
|
Tulis
|
11
|
Jadwal
pelaksanaan
|
Tiga
minggu
a.
Minggu I : Pengumpulan data
b.
Minggu II : Pengelahan data
c.
Minggu III :
Penyusunan dan pelaporan
|
12
|
Pembiayaan
|
Rp.
20.000
|
BAB
III
HASIL
TUGAS PROYEK
“Bocah
SD Diikat, Disumpal, lalu Diperkosa”
No
|
Struktur Teks
|
Kalimat
|
1
|
Orientasi
|
Ø Seorang
pria biadab yang tega memperkosa sorang gadis kelas tiga SD adalam Adam
seorang kakek yang berusia 70 tahun. Dia tinggal di Desa Jetis Kecamatan
Besuki. Sementara itu, korban adalah SR, gadis berusia 9 tahun yang juga waga
Desa Jetis Kecamtan Besuki.
|
|
|
Ø Berdasarkan
dat ayang dikumpulkan, Adam melakukan aksi bejatnya sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat itu SR sedang bermain dengan beberapa temannya. SR kemudian mendatangi
rumah pelaku untuk mencari cucu Adam, namun SR hanya bertemu dengan
Adam,sedangkan cucu kakek tersebut tidak ada di rumah. Tidak disangka, suasana
sepi di rumah tersebut justru dimanfaatkan oelh Adam. Pria itu tiba-tiba
menarik dengan paksa tangan SR agar masuk ekadlam rumahnya. Dia langsung
mengikat kedua tangan SR dan menutup mulutnya dengan lakban. Gadis belia
tersebut tentu saja tidak berdaya dan tidak sanggup melawan. Adam selanjutnya
melampiaskan nafsu berahinya. Setelah puas, Adam memberi SR uang Rp. 10.000.
Dia mengancam agar SR tidak menceritakan perilaku bejatnya kepada siapapun.
Kakek itu kemudian melepaskan SR. Pelaku tidak menyadari bahwa aksinya
menggagahi SR dintip oelh kedua teman korban. Setelah selesai, kedua teman
korban langsung berlari dan menceritakan kejadian tersebut ke[ada orang tua
(keluarga) SR. Setelah itu, Paman korban melaporkan Adam kepada polisi.
“Dia (SR) takut pulang. Keluarga tahu setelah kedua temannya
bercerita. Kata mereka rumah pelaku sepi. Mungkin istrinya sedang pergi ke
sawah. Jadi, sewaktu mencari cucu pelaku, dia langsung ditarik masuk”, kata
Paman korban. Dia berkata, rumah pelaku dan korban masih satu kampung.
Laporan kasus pemerkosaan tersebut selanjutnya ditindak lanjuti Unit PPA
Satreskrim Polres Situbondo. Setelah menjalani pemeriksaan singkat, SR
langsung dimintakan visum ke RSUD Dr. Abdoer Rahem Situbondo. Malam itu pula,
polisi meluncur ke rumah Adam dan menggiringnya ke Polres Situbondo.
Pemeriksaan kepada pelaku cukup sulit, karena pelaku mengalami gangguan
pendengaran. Polisi yang memeriksa Adam harus berbicara dengan nada keras.
Sementara itu, kakek tersebut lebih banyak mengangguk.
|
3
|
Interpretasi
|
Ø Untuk
menghindari hal tersebut terjadi lagi, para orang tua diharapkan lebih
menjaga (mengawasi) anak-anaknya dengan baik. Anka-anak harus didampingi
ketika sedang bermain, terutama saat diluar rumah.
|
DAFTAR
PUSTAKA
Ami,
2016, Jawa Pos, Bocah SD Diikat, Disumpal, lalu Diperkosa .
Komentar
Posting Komentar