KEBUDAYAAN PULAU BALI
KEBUDAYAAN
PULAU BALI
Pulau Bali
adalah salah satu dari sekian banyak pulau di Indonesia yang mempunyai kekayaan
budaya dan mampu memeliharanya walaupun era globalisasi dengan segala dampaknya
menerjang dengan intensitas yang tinggi. Namun Bali yang dijuluki sebagai
surganya wisata itu, masyarakatnya tetap konsisten dengan budayanya sendiri
yang sudah di wariskan oleh nenek moyangnya dari berbagai generasi. Walaupun
Pulau Bali dikunjungi oleh wisatawan dari dalam negeri maupun mancanegara
dimana tidak menutup kemungkinan terselipnya pola hidup barat disekitarnya, dan
banyak menganut faham liberalisme, namun kehidupan masyarakat Bali dan kultur
budayanya tak mengalami pergeseran. Beberapa kalangan mengatakan bahwa Pulau
Bali dikenal juga sebagai surganya pariwisata negara Indonesia. Bahkan para wisatawan mancanegara
dari belahan dunia manapun sudah mengenalnya, dari mulut ke mulut dan anehnya
mereka lebih mengenal pulau Bali dari pada negara Indonesia. Dalam
kepariwisatawanan Bali menawarkan banyak hal tentang dunia pariwisata dengan
sarana dan prasarana memadai bahkan fasilitas international pun tercermin
adanya fasilitas bintang lima yang dikemas secara menarik hasil perpaduan
arsitektur modern dengan konsep lokal hindu yang bertebaran di berbagai macam
titik strategi di Pulau Bali itu.
Pernik-pernik
pariwisata juga banyak dijumpai sepanjang tempat di daratan pulau dewata itu,
mulai dari pakai rantai, perhiasan, asesoris, barang antik dan lain-lain mudah dijumpai
di pulau itu. Ketika matahari terbenam para pengunjung pariwisatapun dimanjakan
dengan keindahan pemandangan senja hari yaitu tanah lot, kemudian diteruskan
dengan makan malam yang romantis di bawah indahnya sinar rembulan/menonton
tarian api bali dan pertunjukan keramaian tangan dan suara oleh tarian kecak.
Nah, kalau para
turis pengen berjemur untuk mendapatkan kulit yang eksotis yaitu di Pantai
Kutai ataupun bisa di drimlen itu panasnya 5 kali lipat di Pantai Kutai dan
para wisatawan di tempat itu juga bisa menikmati jasa-jasa orang Bali, misalnya
rambutnya di kebang kecil-kecil dan jasa tato. Kalau pingin melihat kata-kata
yang paling nomer satu di dunia yaitu di Joger. Di situ kita dapat melihat
aneka pernak-pernik, kaos, tas, sandal, sepatu, topi, gelas yang dihiasi
kata-kata joger yang bikin ngakak yang bacanya. Tapi joger lebih suka dibilang
joger itu jelek karena yang bagus, indah yaitu Pulau Bali.
Tempat Bali
yang lebih disukai orang yang berlibur tapi tak cukup uang membeli aneka
oleh-oleh yaitu Pasar Sukowati disitu barang-barang lebih murah-murah dan bisa
pandai-pandai untuk tawar menawar barang.
Bali juga kita
bisa menonton yang namanya tarian barong yang menyeritakan seorang kera. Itu
aja dijamin para penontonnya akan terhibur sampai-sampai ngakak nonton kera
itu. Tapi juga bisa membuat para penonton ketakutan. Pengen dingin di Bali
yaitu kita pergi ke pegunungan khususnya di tempat bedugul yang suhunya lebih
dingin dari pada di daerah lautan. tapi sana jalannya membuat kita tidak kuat
dengan jalannya yang lika-liku dan penuh tanjakan tapi kalau sudah sampai
disana kita bisa muter di danau untuk menikmati pesonanya indahnya alam dan
bisa beli oleh-oleh buah-buahan seperti salak, setrobery , jeruk, manggis dll.
Dreamland :
merupakan pantai kedua yang memiliki beberapa keindahan.
GWK :
tempat rekreasi budaya dan melihat hasil karya anak bangsa berupa
patung gradu kencana dan juga bisa menonton tarian kecak di malam hari.
Pantai Sanur salah satu pantai yang
banyak di kunjungi musim liburan anak sekolah karena aksesnya ke pantai sangat
mmudah dan kita bisa ke pulau penyu jika yang berminat. Sanggeh merupakan hutan
pala yang di huni oleh kumpulan kera atau monyet yang sangat jinak yang berada
di pinggir jalan utama menuju plaga dari arah Denpasar yang merupakan obyek
wisata budaya dan alam dan juga ada pohon yang diberi nama Lanang Wadon.
Masyarakat Bali sebagian besar berprofesi sebagai seniman, yang trus
berproduksi menghasilkan Karya Lukis atau Patungnya kemudian diapresiasikan
melalui pameran, dna memproduksi berbagai cinderamata.
Kehidupan masyarakat Bali kenal dengan
kultur kereligiusan, oleh karena itu pada hari-hari tertentu mereka secara
khusuk melakukan aktifitas persembahyangan. Pada waktu melakukan
persembahyangan tersebut sangat mengundang perhatian para wisatawan yang
berkunjung untuk menyaksikan upacara keagamaan mereka. Dalam pelaksanaan upacara itu selalu ditandai
dengan berarak-arakan membawa sejaji. Tempat persembahyangan orang Bali itu
Pura. Untuk para umat Hindu masyarakat Bali hingga kini masih konsisten.
Memegang kekentalan dengan kebudayaan lokal masyarakat Bali masih tetap terjaga
keutuhannya serta mampu berdiri tegak dengan kokohnya. Masih terjaga dengan
baik walaupun kerasnya arus globalisasi dengan membawa budaya barat itu terus
menghantuinya.
TUGAS
SOSIOLOGI
ARTIKEL
KEBUDAYAAN PULAU BALI
Disusun
oleh :
Nama : 1.
Indah Widia Pornamasari
2.
Lisviana Dewi
Kelas : XI IPS 3
SMA NEGERI 1
NALUMSARI
JEPARA
TP. 2014/2015
Komentar
Posting Komentar