wisata ke kubah emas dan TMII
BAB I
PENDAHULUAN
A. Identifikasi
Masalah
Sebelum kami berangkat kami telah mempersiapkan
segala sesuatu dengan yang setiap kelompok yang kami pilih berdasarkan voting.
Ketua kelompok kami cukup bertanggung jawab. Setelah pembentukan kelompok, kami
selanjutnya melakukan pembagian tugas cermat antara lain pembagian kelompok.
Selanjutnya,
kami merumuskan beberapa pertanyaan yang jawabannya kami cari di objek wisata. Hal ini kami maksudkan
sesuai dengan tujuan yang kami rumuskan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut antara
lain sebagai berikut:
1. Apa nama
objek wisata tersebut?
2. Mengapa
objek wisata tersebut didirikan?
3. Apa
manfaat objek wisata tersebut bagi masyarakat sekitarnya?
4. Apa saja
yang menarik di objek wisata tersebut?
5. Keistimewaan
apa yang dimiliki objek tersebut?
Dengan
lima pertanyaan dasar tersebut kami anggap sudah cukup memadai untuk kami
gunakan sebagai instrumen penggalian data. Dari empat anggota kami harus
membawa lima pertanyaan tersebut sebagai pedoman dalam melakukan observasi di
objek wisata.
B. Tujuan Penulisan Laporan
Tujuan
penulisan laporan ini untuk mengetahui kemampuan menulis laporan teori
penulisan kami terima pada semester dua. Memang selama ini kami masih terasa
asing dalam penulisan laporan ini.
Kesulitan kami secara umum adalah
mengungkapkan gagasan yang ada dalam angan-angan kami. Kesulitan
tersebut menurut guru pembimbing kami. Karena kami kurang berlatih
mengekspresikan gagasan dalam bentuk tulisan. Hal ini memberi dampak yang fatal
dalam menyusun kalimat yang tepat sesuai dengan gagasan yang ada.
Selain
itu, hasil penulisan laporan ini sebagai pengganti ujian praktik mata pelajaran
Bahasa Indonesia pada ujian akhir sekolah, yang akan jatuh pada bulan Maret
2010 mendatang. Oleh karena itu, kami mempersiapkan diri untuk mendapatkan
nilai bagus.
C. Sistematika Penulisan
Penulisan laporan ini kami susun sesuai pembagian
tugas yang telah kita sepakati bersama. Setiap anggota mempunyai peluang untuk
melaporkan pengamatannya. Setelah menyusun laporan hasil pengamatannya, kami
kumpulkan untuk kami model menjadi
sebuah laporan yang utuh, lengkap, dan tetap mengutamakan kwalitas laporan tersebut.
Sesuai
ketentuan, laporan kami susun menjadi tiga bab. Bab pertama, pendahuluan yang
meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah, sistematika penulisan
dan tujuan penulis laporan. Bab kedua berisi deskripsi objek wisata yang telah
dikunjungi.
D. Tehnik Pengumpulan Data
Penulisan laporan ini dilakukan dengan tehnik
pengmatan pencatatan dan wawancara. Pengamatan diarahkan pada objek yang kami
kunjungi, pencatatan digunakan untuk mencatat hal yang penting dari narasumber,
wawancara digunakan untuk memperoleh informasi dari narasumber. Sedangkan
narasumber yang kami gunakan yaitu narasumber yang bertugas memandu kami
sepanjang karya wisata ini kami lakukan.
E. Jadwal Kegiatan
Hari/tanggal
|
Nomor Kegiatan
|
Waktu
|
Keterangan
|
Rabu,
23 Desember 2009
|
1
|
14.30
|
Kami berangkat menuju Jakarta
|
2
|
18.00
|
Makan malam di restoran JATIM
|
|
Kamis,
24 Desember 2009
|
3
|
05.45
|
Sampai di pantai Ancol
|
4
|
07.00
|
Makan di restoran laut biru
|
|
5
|
08.40
|
Menuju Atlantis
|
|
6
|
13.00
|
Tiba di DUFAN dan
makan siang di RM. Columbus.
|
|
7
|
17.00
|
Bersenang-senang di parkiran Ancol
|
|
8
|
10.00
|
Berangkat menuju Jepara
|
|
Jum’at,
25 Desember 2009
|
9
|
19.00
|
Makan malam di Indramayu
|
10
|
19.30
|
Beli oleh-oleh
|
|
11
|
20.30
|
Berangkat
|
|
12
|
04.00
|
Tiba di SMP N 2 Nalumsari tercinta
|
BAB II
DESKRIPSI OBJEK
WISATA
A. Atlantis
Water Adventure (AWA)
Pagi itu matahari nampak tersembunyi dibalik gumpalan
awan mendung, namun sama sekali tidak mengurangi suasana ceria di wahana air Atlantis Water Adventure
(AWA). Beberapa pengunjung malah menyukai
kondisi cuaca saat itu karena berarti mengurangi kemungkinan “gosong” pada
warna kulit akibat bermain air di bawah terik matahari.
Atlantis
Water Adventure (AWA) merupakan wahana yang relatif baru yang merupakan
pengembangan dari wahana gelanggangan
renang Ancol yang lama. Wahana baru ini memiliki sejumlah fasilitas baru yang siap menghibur pengunjung dengan
mascot utama berupa kolam ombak buatan. Ombak buatan disebuah kolam renang? Ya, pada kolam utama yang
terletak di tengah area ini, pada jam-jam teretentu akan memiliki ombak yang
dihasilkan oleh gerakan dua turbin raksasa yang ada di bagian belakang kolam.
Meskipun berupa ombak buatan tapi jangan anggap remeh karena ombak yang
dihasilkannya memiliki daya dorong yang tidak kalah beda dengan ombak laut pada
umumnya. Desain dasar kolamnya juga menyerupai bentuk pantai umumnya yakni
melandai dengan gradasi warna dasar kolam mulai dari putih (dangkal) hingga
biru (dalam).
Di
sekitar kolam utama terdapat sungai arus yang memungkinkan bagi pengunjung
untuk bermalas-malasan di di atas
pelampung mengitari kolam tanpa perlu bersusah payah berenang. Di beberapa bagian dari sungai
arus terdapat gua buatan dsengan
stalagtit yang menghancurkan air pada ujung-ujungnya. Di beberapa tempat dari tepian sungai atus juga banyak
terdapat pancuran air, demikian pula
pada bagian dasarnya ada yang mengeluarkan gelembung-gelembung air kesemuanya itu memberikan hiburan
tersendiri bagi pengunjung.
Kolam
utama pada jam-jam tertentu menghasilkan ombak buatan. Tepian kolam dibuan
landai dengan warna yang bergradasi dari warna putih pasir hingga biru muda.
Bagi anak-anak balita, kolam bola mungkin merupakan tempat yang paling
mengasyikkan untuk bermain. Ratusan bola warna-warni menyelimuti
B. DUFAN
(Dunia Fantasi)
DUFAN merupakan rekreasi berskala
besar dan bertaraf internasional. Dunia Fantasi mengoperasikan sejumlah
wahana hiburan dan permainan dengan tema spesifik tertentu. Masing-masing
dibagi atas kawasan-kawasan yaitu kawasan Eropa, kawasan Jakarta, kawsan
Hikayat, kawasan Amerika, dan kawasan Asia.
Fasilitas yang terdapat di DUFAN antara lain : parade DUFAN, ontang-anting,
halilintar, tornado, arung jeram, kora-kora, dan lain-lain. Di dalam bus kami
sudah diberi karcis oleh panitia, untuk memasuki wahana permainan tetapi harus
menunjukkan karcis, kemudian tangan kami di stempel yang bertuliskan DUFAN,
selagi tangan masih berstempel kita bisa mencoba permainan apa saja tanpa harus
membayar kupon.
Dari permainan yang ada kami memilih
istana boneka terlebih dahulu. Di istana boneka kita tidak perlu berjalan
karena sudah disediakan perahu kecil yang bisa memuat 8 orang, kita berjalan
mengikuti arus yang sangat tenang, suasana yang tenang terasa di dalam. Setelah dari
istana boneka, kami melanjutkan
permainan ke Arung Jeram, kami menaiki
sebuah perahu yang bentuknya seperti donat, yang dapat memuat 8 orang.
Kami dibawa mengikuti arus yang sangat deras dan jalur yang berkelok-kelok,
sesekali ada percikan air dari atas dan pada saat jalur menikung perahu kami
terhempas air byuuuuuur basah dech
BAB III
PENUTUP
Puji syukur
kehadirat Allah swt atas segala rahmat dn hidayah-Nya sehingga dapat
menyusun laporan larya tulis ini meskipun tidak sempurna hal ini akan sadari
sepenuhnya bahwa manusia itu selalu dalam keterbatasan sehingga dapat kita
sadari bagaikan pepatah “ Tiada manusia yang sempurna”.
A. Simpulan
Dari uraian yang kami sampaikan di atas dapat kami
sampaikan sebagai berikut :
1. Atlantis merupakan wahana wisata dunia air
yang sangat luas dan paling cocok untuk wisata bersama.
2. DUFAN merupakan area permainan seru dan
menjadi impian anak Indonesia, permainannya cukup lengkap dan berfariasi.
3. Pantai ancol merupakan wisata pantai yang
sejuk dan nyaman di pantai ini
pemandangannya cukup indah, khususnya bila
matahari tenggelam.
B. Saran
Keindahan
adalah hal yang yang selalu didambakan oleh setiap orang. Untuk menjaga
keindahan yang ada, kita harus tetap lestari kami hendak memberikan saran
sebagai berikut :
1. Kebersihan
dan keindahan harus tetap di tanamkan pada generasi muda dengan membiasakan di
lingkungannya sendiri.
2. Kami
sarankan kepada adik-adik kelas untuk gemar menabung mulai saat ini.
DAFTAR PUSTAKA
Badudu,
J, S. 1983. Membina Indonesia Baku. Bandung. Balai Pustaka.
Parera,
Josh, Daniel. 1999. Pintar Berbahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka.
Pendit,
Nyoman, S. 1990. Ilmu Pariwisata. Jakarta. Paradnya Paramita.
Surono.
1981. Ikhtisar Seni Sastra. Solo. Tiga Serangkai.
Tarigan,
Henry, Guntur. 1983. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung. Angkasa.
Tarigan,
Djogo. 1998. Pintar Berbahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka
|
PENGESAHAN
Laporan ini telah diterima dan disahkan di Jepara,
pada :
Hari :
Tanggal :
Oleh
Pembimbing
Drs. Edy Susanto
NIP. 132227674
|
Pembimbing
Nis Solikhah, S.Pd
NIP. 500170762
|
Mengetahui,
Kepala sekolah SMP N 2 Nalumsari
Drs. Nor Yadi
NIP. 131839246
|
MOTTO
Karya tulis ini
dapat kami selesaikan dengan baik karena MOTTO kami :
“Kita takkan
belajar bila kita tidak melakukan kesalahan”
PERSEMBAHAN
Karya
tulis ini dengan sepenuh hati, kami persembahkan untuk :
1. Ayah dan bunda tersayang
2. Bapak Drs. Nor Yadi, Kepala sekolah SMP N 2
Nalumsari
3. Bapak Drs. Edy Susanto, sebagai pembimbing
dalam pembuatan laporan.
4. Bapak dan Ibu guru SMP N 2 Nalumsari
5. Adik kelas yang kami sayangi.
|
KATA PENGATAR
Kami panjatkan puji syukur kepada
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya yang berupa kesehatan,
kekuatan dan kebahagiaan lahir dan batin, sehingga kami dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Karya tulis ini kami buat semaksimal
mungkin. Agar dapat kami ajukan untuk memenuhi syarat menempuh Ujian Nasional
dan Ujian Akhir sekolah tahun 2009/2010.
Karya
tulis ini kami susun berdasarkan data yang kami peroleh melalui
observasi serta menggunakan beberapa referensi yang kami peroleh melalui wawancara ataupun kajian
pustaka yang kami susun dengan harapan
dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Kami ucapakan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu menyusun karya tulis
ini khususnya kepada ibu Nis Solikhah, S.Pd sebagai guru pembimbing kami.
Nalumsari,
12 Januari 2010
Penulis,
|
DAFTAR ISI
Halaman Judul
............................................................................................ i
Pengesahan .................................................................................................. ii
MOTTO dan persembahan
.......................................................................... iii
Kata Pengantar
............................................................................................. iv
Daftar isi
...................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Identifikasi
masalah ............................................................................... 1
B. Tujuan
penulisan masalah ...................................................................... 1
C. Sistematika
penulisan ............................................................................. 2
D. Tehnik
pegumpulan data ........................................................................ 2
E. Jadwal
kegiatan ...................................................................................... 3
BAB II PENGAMATAN OBJEK WISATA
A. Atlantis Water
Adventure ...................................................................... 4
B. DUFAN (Dunia
Fantasi ......................................................................... 5
BAB III PENUTUP
A. Simpulan
................................................................................................ 6
B. Saran
....................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA
|
Komentar
Posting Komentar