MASA KHALIFAH UMAR BIN KHATTAB



Materi : MASA KHALIFAH UMAR BIN KHATTAB


A.   Standar Kompetensi : Memahami Sejarah Perkembangan Islam Pada Masa Khalifah Umar Bin  Khattab
B.   Kompetensi Dasar
       1.    Menjelaskan riwayat hidup Khalifah Umar Bin Khattab
       2.    Menjelaskan kepemimpinan pada masa Khalifah Umar bin Khattab
       3.    Menjelaskan prestasi-prestasi yang  di capai pada masa Khalifah Umar Bin Khattab
C.   Materi
       1.    Riwayat Khalifah Umar bin Khattab
Umar bin Khattab dilahirkan 12 tahun setelah kelahiran Rasulullah, di kota Mekkah pada tahun 40 sebelum Hijrah atau 13 ditahun Gajah, Ayahnya bernama Khattab bin Nufail bin Abdul Uzza Al-Quraisy,dan ibunya bernama Khatamah binti Hasyim bin al Mughirah al Makhzumiyah. Beliau dibesarkan di dalam lingkungan Bani Ady, salah satu kaum dari suku Quraisy. Beliau merupakan  khalifah kedua  setelah Abu Bakar. Nasabnya adalah Umar bin Khattab bin Nufail bin Abdul Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qarth bin Razah bin ‘Adiy bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib. Nasab beliau bertemu dengan nasab Rasulullah SAW pada kakeknya Ka’ab. Antara beliau dengan Rasulullah SAW selisih 8 kakek. Umar masuk islam pada waktu berusia 27 tahun/ tahun ke-6 dari kenabian.
Khalifah Umar bin Khattab wafat pada hari Ahad tanggal 11 Muharam tahun 23 H / 644 M, dalam usia 63 tahun. Beliau memerintah selama 10 tahun yaitu sejak tahun 13-23 H / 634-644 M. Khalifah  Umar bin Khattab wafat karena ditikam oleh Fairuz yang lebih terkenal dengan panggilan Abu Lu’luah. Dia adalah seorang budak milik Al-Mughirah bin Syu’bah berasal dari Persia. Abu lu’luah membunuh Umar dengan sebuah belati bermata dua yang ditikamkan sebanyak enam kali.
Wafatnya umar bin Khattab ditangan budak bangsa Persia disebabkan oleh dalamnya rasa dendam dan kebencian orang Persia sesudah kekuasaan mereka hancur dan negeri mereka berada dibawah kekuasaan bangsa arab.
       2.    Kepemimpinan Masa Khalifah Umar bin Khattab.
Tak seorangpun yang dapat meragukan kepemimpinan Umar bin Khattab. Beliau seorang tokoh besar setelah Rasulullah SAW dan Abu Bakar. Pada masa kepemimpinannya kekuasaan Islam bertambah luas. Beliau berhasil menaklukkan Persia, Mesir, Syam, Irak, Burqah, Tripoli bagian barat, Azerbaijan, Jurjan, Basrah, Kufah dan Kairo. Dalam masa kepemimpinan 10 tahun yaitu sejak tahun 13 - 23H/634 - 644M. Selain pemberani, Umar bin Khattab juga seorang yang cerdas. Dengan kecerdasannya, beliau mengeluarkan kebijakan-kebijakan politik dan pengaturan pemerintahan diantaranya:
a.    Mengatur seluruh strategi perluasan islam bahkan pada beberapa hal sampai dengan strategi teknis.\
b.    Menegakkan keadilan tanpa pandang bulu, menindak orang-orang yang dholim dengan tegas (dicopot jabatannya, dll).
c.    Membentuk Hakim (Qadhi) di kota besar (Madinah, Syam, Mesir, dan Persia).
d.    Membentuk lembaga keuangan dan melakukan sensus penduduk.
e.    Mengendalikan seluruh sistem pemerintahan dengan ketat (supervise/ pengendalian ketat).
f.     Menekankan keimanan, tanggung jawab sosial ,hidup sederhana, keteladanan kepada seluruh wakil-wakilnya didaerah.
g.    Melarang mengumpulkan hadits, kemudian membiarkannya.
Selain kebijakan-kebijakan yang progressif, Umar juga mengendalikan islam saat itu dengan pola kepemimpinan sosial yang baik, yakni:
1)  Sangat mengutamakan kesejahteraan umatnya khususnya orang fakir miskin dari pada   keluarganya sendiri.
2)  Sangat takut akan pertanggung jawaban sebagai pemimpin di akherat, sehingga dia benar-benar totalitas untuk membantu umatnya.
Tidak diragukan lagi, khalifah Umar bin Khattab adalah seorang pemimpin yang arif, bijaksana dan adil dalam mengendalikan roda pemerintahan. Kebijaksanaan dan keadilan Umar bin Khattab ini dilandasi oleh kekuatirannya terhadap rasa tanggung jawabnya kepada Allah. Sehingga jauh-jauh hari Umar bin Khattab sudah mempersiapkan penggantinya jika kelak dia wafat. Karena  ketegasan dalam membedakan kebenaran dan kebatilan beliau diberi gelar  Al- Faruq oleh Rosulullah SAW, Al-Faruq artinya pemisah atau pembeda.
       3.    Prestasi-Prestasi yang dicapai pada Masa Umar Bin Khattab
Setelah umar bin Khattab diangkat menjadi khalifah yaitu pada tahun 13 H bertepatan dengan tahun 634M,beliau pernah meraih beberapa prestasi  diraihnya,diantaranya:
a.    Perluasan Wilayah
Pada masa itu perluasan islam terjadi secara besar-besaran dan dikenal sebagai periode Futuhat Al Islamiyah. Secara berturut-turut, pasukan islam berhasil menguasai Suriah, Persia, dan Mesir. Wilayah Suriah memiliki beberapa kota yg menjadi pusat kekuasaan Romawi Timur (Bizamtium) yang beragama kristen (Damaskus, Yordania, Yerussalem, Hims, & Antiokia). Pada tahun 639 M pada bulan Desember, pasukan Islam menyerbu Mesir yang dipinpim oleh Amru bin Ash. Atas perintah khalifah Umar bin Khatab berangkatlah 4.000 pasukan islam ke Mesir, mula-mula Amru bin Ash merebut kota Al-Farama (Mesir Timur) kemudian sampai ke Benteng Babilon (pusat kekuatan kekaisaran Bizamtium). Setelah  bertempur kaum muslimin berhasil menguasai Benteng Babilon dan wilyah Mesir lainnya.
Kemenangan-kemenangan umat islam menjadikan wilayah islam semakin meluas hingga sampai Afrika Utara, Armenia, dan sebagian wilayah Eropa Timur. Untuk memudahkan jalannya pemerintahan, khlifah Umar bin Khattab membagi beberapa provinsi serta menunjuk seorang gubernur untuk memerintah wilayah tersebut. Misalnya: Sa’ad bin Abi Waqqas menjadi gubernur di Kuffah, Amru bin Ash di Mesir, dan Mu’awiyah bin Sufyan di Damaskus.
              b.    Menata Administrasi dan Keuangan Pemerintahan
Pada masa khalifah Umar bin Khattab memegang pemerintahan, beliau membentuk Baitul Mal (mengurusi keuangan negara), dan Dewan Perang (mencatat administrasi ketentaraan), membentuk jawatan pos (menyampaikan berita dari pusat pemerintahan di madinah ke daerah-daerah), mendirikan Diwan Al-Kharaj (suatu dewan yang mengurusi pajak tanah), perbaikan jalan-jalan umum, terutama jalan-jalan yang ramai dilalui para pedagang dan masyarakat umum, mengangkat gubernur untuk mengepalai pemerintahan di daerah dengan dibantu oleh badan-badan dan lembaga-lembaga sebagaimana pada pemerintahan pusat, seperti:
1)    Dewan militer, berfungsi mengurusi, membantu dan memelihara keamanan Negara.
2)    Badan Permusyawaratan Para Sahabat, berfungsi untuk memberikan kesaksian dan pendapatnya dalam berbagai masalah yang timbul, baik dalam masalah hukum-hukum agama maupun memberikan pertimbangan untuk kemajuan pemerintahan.   
              c.    Menetapkan kalender islam.
yaitu dimulai pada saat Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekah ke Madinah. Periode dakwah sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah disebut periode Makkah, sedangkan periode dakwah setelah beliau hijarah disebut periode Madinah.
D.   Metode Pembelajaran
1.    Ceramah
2.    Tanya jawab
E.   Media Pembelajaran
          LKS kls VII MTs, Spidol, White board.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Permainan Bola Besar

TUGAS AKHIR PROGRAM

WISATA PULAU BALI DAN LAPORAN PERJALANAN WISATA