wisata ke Jakarta
LAPORAN KARYA WISATA
KE JAKARTA
Karya tulis ini disusun guna menempuh
ujian praktik
Bahasa Indonesia Tahun Pelajaran
2014/2015
Disusun oleh :
1.
Alfiyan Eko Pratomo (04)
2.
Khoirul Andrian (18)
SMP NEGERI 2
NALUMSARI JEPARA
2014/2015
HALAMAN
PENGESAHAN
Laporan karya wisata ini telah disetujui dan disahkan
oleh pembimbing karya wisata SMP Negeri 2 Nalumsari Jepara
di :
hari :
tanggal :
Pembimbing I,
Nis Solikhah, S.Pd.
NIP. 19760330 200801 2 004
|
Pembimbing II,
Drs. Edi Susanto
NIP. 19661225 199903 1 003
|
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 2 Nalumsari
Ahmadi, M.Pd.
NIP. 19610316 198403 1 006
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
A. MOTTO
- Cintailah anugerah yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa.
- Berkahilah hidup dengan ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas
- Hidup ini akan lebih berarti jika kita memanfaatkan ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas.
B. PERSEMBAHAN
Dengan penuh kerendahan hati laporan yang sederhana ini
penulis persembahkan kepada :
- Kepala SMP Negeri 2 Nalumsari
- Guru Pembimbing
- Bapak dan Ibu guru SMP Negeri 2 Nalumsari
- Kedua orang tuaku
- Teman-temanku
- Adik Kelas tersayang
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat yang hidayahnya sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
Maksud penulis penyusun laporan ini
untuk meningkatkan minat pembaca dan motivasi kepada para siswa dalam
mengembangkan potensinya dan meningkatkan kualitas pendidikan. Secara spesifik
laporan ini disusun untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan yang berkaitan
dengan Bahasa Indonesia yakni keterampilan menulis.
Penyusunan laporan ini dapat terlaksana dengan bantuan
dari semua pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
- Bapak Ahmadi, M.Pd. selaku kepala sekolah yang telah mengijinkan siswanya melakukan kegiatan karya wisata.
- Ibu Nis Solikhah, S.Pd. selaku pembimbing I dan Bapak Drs. Edi Susanto selaku pembimbing II atas segala bimbingan yang telah diberikan dalam menyelesaikan laporan ini.
- Ibu Guru Wali Kelas yang telah membimbing dan membina selama 1 tahun.
- Orang tua kami yang telah memberi ijin untuk mengikuti kegiatan karya wisata.
- Teman-teman kami yang sudah membantu terselesaikannya laporan ini.
- Pihak-pihak yang tidak bisa kami sebut satu persatu sehingga laporan ini dapat selesai dengan baik dan tepat waktu.
Kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk penyusunan
laporan ini. Namun, kemungkinan masih ada kekurangan. Untuk itu kami mohon
saran dan kritikan demi kesempurnaan laporan ini.
Akhirnya kami berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi
pembaca dan khususnya untuk siswa SMP N 2 Nalumsari.
Jepara, 27 Februari 2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN
.............................................................................. ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
........................................................................ iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
DAFTAR ISI
......................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
.................................................................................... 1
A.
Latar Belakang Karya Wisata
.............................................................. 1
B.
Tujuan Karya Wisata
........................................................................... 1
C.
Pelaksanaan dan Peserta Kegiatan Karya
Wisata ................................ 1
BAB II ISI LAPORAN PERJALANAN KARYA WISATA
............................ 2
A. Dunia
Fantasi
............................................................................. ....... 2
B. Gelanggang
Samudera Ancol .........................................................
BAB III PENUTUP
.............................................................................................. 7
A.
Kesimpulan
.......................................................................................... 7
B.
Saran
.................................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya Wisata merupakan kunjungan suatu obyek dalam rangka
memperluas pembelajaran kontektual. Karya Wisata merupakan salah satu bentuk
pembelajaran yang tepat, karena kegiatan tersebut dapat mengajak siswa belajar
di ligkungan yang nyata dan alami. Sehingga pembelajaran dapat berlangsung
lebih protektif dan bermakna. Selain itu, kegiatan Karya Wisata dapat membantu
siswa mengaitkan antara materi yang disampaikan guru dengan situasi dunia
nyata.
B. Tujuan Karya Wisata
Tujuan Karya Wisata ini adalah sebagai berikut :
- Menambah pengetahuan dan wisata siswa.
- Memperdalam cinta tanah air.
- Menghilangkan rasa stress.
- Siswa dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan cara yang lebih baru, alami, lebih bermakna, produktif dan nyata.
C. Pelaksanaan dan Peserta
Kegiatan
Karya Wisata dilaksanakan pada hari
senin, selasa, rabu, kamis tanggal 4-7 MAret 2013. Lama perjalanan ± 4 hari 4
malam. Tujuan yang utama diselenggarakan Karya Wisata ini yaitu ke Cirebon,
Jakarta, dan Bandung. Pesertanya siswa-siswi SMP N 2 Nalumsari dan guru-guru /
pegawai SMP N 2 Nalumsari.
BAB II
LAPORAN PEJALANAN KARYA WISATA
A. Dunia Dantasi (DUFAN)
“Dunia Fantasi / Fantasy Land”
merupakan pusat rekreasi bertaraf internasional berskala besar yang menjadi
kebanggaan Jakarta bahkan Indonesia. Pembangunannya berawal dari gagasan untuk
menciptakan sarana rekreasi yang dapat memenuhi kerinduan manusia akan taman
hiburan yang bernuansa mimpi.
Pembangunan Dunia Fantasi dimulai
dengan peletakan batu pertama pada tanggal 17 September 1982, peletakan tiang
pancang akhir pada tanggal 6 Agustus 1983 dan peletakan batu akhir pada tanggal
14 Juni 1985 oleh Gubernur DKI Jakarta (R. Soeprapto).
Pembangunan dapat diselesaikan dalam
kurun waktu dibawah 2 tahun. Dunia Fantasi diresmikan pemakaiannya oleh Menteri
Pariwisata, Pos & Telekomunikasi (H. Achmad Tahir) dan dibuka untuk umum
pada tanggal 29 Agustus 1985 dengan areal lokasi seluas 20 Ha di kawasan Taman
Impian Jaya Ancol.
Dunia Fantasi sendiri memiliki
maskot / karakter yang berasal dari Bekantan yaitu binatang langka yang ada di
hutan Kalimantan. Maskot / karakter Dufan ini digambarkan memiliki sifat yang
baik, pandai bergaul, ramah, bersahabat, selalu gembira, lincah dan senang
bergaya. Maskot / Karakter Dufan ini juga mempunyai beberapa teman karakter
lainnya yaitu Dufi, Tanit, Koje, Chili, Garin, Bije, dan Kombi.
Dunia Fantasi memiliki 25 (dua puluh
lima) wahana permainan dengan beragam fasilitas pendukung didalamnya, serta
program acara yang selalu unik dan menarik. Semuanya dikemas dalam kawasan
tematik yang mewakili berbagai belahan dunia.
Berikut
merupakan beberapa wahana yang ada di Dunia Fantasi
1. Bianglala
Tak lengkap kunjungan ke Dufan tanpa menikmati wahana Bianglala, sebuah
kincir besar yang siap membawa Anda ke ketinggian ± 30 meter dpl. Berkapasitas
180 orang, wahana ini tentunya lebih tepat untuk dinikmati bersama keluarga,
teman, dan kerabat. Walaupun dapat dinikmati kapan saja, tetapi banyak
pengunjung yang memilih untuk menikmati wahana ini di sore hari karena selain
dapat menikmati pemandangan pantai dari ketinggian yang paling atas, mereka
juga dapat menikmati romantisme terbenamnya matahari yang silih berganti dengan
gemerlap lampu-lampu Ancol Taman Impian.
2. Halilintar
Halilintar adalah roller coaster
yang meluncur dengan kecepatan tinggi yang membuat kereta yang naiki terjun dan
berputar 360 derajat! Yang paling menegangkan adalah saat kereta pertama kali
terjun! Kita berasa benar-benar terjun ke jurang. Namun tiba-tiba kereta naik
dan berputar 360 derajat dan membuat semua penumpangnya teriak. Naik wahana ini
selain siap-siap teriak, juga siap-siap pusing.
3. Kora-Kora
Kora-kora adalah perahu ayun yang
besar yang ayunannya semakin lama semakin tinggi. Sensasinya akan lebih dahsyat
kalo duduk di paling belakang karena sudut kemiringannya paling tinggi. Saat
mencapai kecepatan yang maksimal, jantung dibuat berdebar-debar saat naik ke
atas, dan tiba-tiba turun ke bawah. Siap-siap teriak dan juga pusing kalo naik
wahana ini.
4. Kicir-Kicir
Nama wahana ini emang gak ekstrem
dan kalo dilihat dari bentuk wahananya juga kaya wahana mainan biasa. Tapi kalo
naik, pasti akan terus teriak dari pertama kali berputar. Naik Kicir-kicir
berasa diputar ke segala arah di atas ketinggian yang cukup tinggi. Tangan
pasti akan selalu memagang sabuk pengaman karena takut kalo jatuh. Saking muter
ke segala arah, gak jarang melihat laut ada di atas kepala kita. Pokoknya ini
ekstrem banget, gak heran banyak yang gak berani naik wahana ini.
5. Hysteria
Ini adalah wahana terbaru di Dufan.
Sejak pertama kali diluncurkan, banyak yang penasaran dengan wahana ekstrem
ini. Hal ini membuat antrean yang sangat panjang. Konsep wahana ini adalah
sederhana, hanya naik dan turun. Yang membuat ekstrem adalah wahana ini
tiba-tiba melesat sangat cepat ke ketinggian 56 meter dan tiba-tiba turun
dengan drastisyang membuat diri seperti terjun bebas. Kursi yang kita naiki
berasa hilang ketika wahana ini turun. Jadi siap-siap jantung copot kalo naik
wahana ini.
B.
Gelanggang Samudra Ancol
Gelanggang Samudra Ancol merupakan
theme park ketiga yang dikembangkan oleh Ancol, merupakan theme park
edutainment bertemakan KONSERVASI yang akan mengajak pengunjung untuk dekat,
mengenali dan menyayangi aneka satwa, antara lain lumba-lumba, paus putih, dan
lain-lain. Pengunjung diberikan sajian hiburan, rekreasi, konservasi satwa,
serta pendidikan dan penelitian biota kelautan. Saat ini, pengunjung pun sudah
mulai dapat menikmati petualangan Lumba-lumba dalam legenda 1001 Malam.
Pengunjung juga dapat menikmati wahana 4D (Empat Dimensi) dimana pengunjung
selain dapat melihat, mendengar, mencium juga akan merasakan apa yang dilihat,
seperti : cipratan air, hembusan angin dan lain-lain.
Di lokasi itu kami meikmati
pertunjukan Scorpion Piurate, Film 4 Dimensi dan lain-lain. Dan kami makan
Siang di Colombus Restaurat di sekitar lokasi Gelanggang Samudra Ancol.
Beberapa wahan yang ada di Gelanggang
Samudra Ancol
4.
Museum
Purna Bhakti Pertiwi (MPBP)
Museum Purna
Bhakti Pertiwi (MPBP) didirikan oleh Yayasan Purna Bhakti Pertiwi atas
prakarsa Ibu Tien Soeharto. Museum yang berada di Jl. Taman Mini
I, Jakarta 13560. berisi koleksi benda-benda dan
cennderamata yang bersangkut-paut dengan perjalanan pengabdian Presiden
Republik Indonesia Ke-2, HM Soeharto.
Museum Purna Bhakti Pertiwi (MPBP)
ini diresmikan pada tanggal 23 Agustus 1993
oleh Bapak Soeharto, Presiden ke-2 Republik Indonesia. Peresmian MPBP
bertepatan dengan hari ulang tahun ke-70 Ibu Tien Soeharto, Pembangun dan
Pemrakarsa museum ini. Luas bangunan MPBP 25.095 meter persegi di atas tanah seluas 19,7 hektar.
Museum Purna Bhakti merupakan wahana
pelestarian benda-banda bersejarah tentang perjuangan dan pengabdian Bpk.
Soeharto dan Ibu Tien Soeharto kepada bangsa Indonesia. Pengabdian dan
perjuangan beliau sejak masa perang kemerdekaan hingga masa pembagunan.
Sebagai obyek wisata edukasi yang
bermatra sejarah, museum ini juga menyimpan benda-benda seni bermutu tinggi,
yang diperoleh Bapak Soeharto dan Ibu Tien Soeharto dari berbagai kalangan,
baik rekan maupun sahabat sebagai cenderamata. MPBP
memiliki koleksi kurang lebih 13.000 -an, koleksi tersebut memiliki hubungan
dengan peran sejarah pengabdian Bapak Presiden Soeharto.
Sebelumnya sebagian besar koleksi ini
dirawat dan disimpan Ibu Tien Soeharto sebagai pendamping setia Pak Harto.
Kemudian, Ibu Tien menyadari bahwa pengalaman hidup Pak Harto bukanlah hanya
milik keluarga. Pak Harto adalah milik bangsa Indonesia. Maka, koleksi
barang-barang pribadi dan cenderamata yang dimilikinya harus dinikmati oleh
khalayak ramai. Tentu, tempat yang paling baik untuk itu adalah di museum.
Dilokasi tersebut kami berfoto bersama dengan ibu guru.
Kemudian kami melanjutkan perjalanan
menuju ke Bandung ke lokasi PP IPtek Sundial Bandung.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian sebelumnya dapat disimpulkan hal-hal
sebagai berikut :
- Dengan Karya Wisata ini peserta dapat menambah pengetahuan dan wawasan.
- Siswa dapat menerapkan pembelajaran langsung ke objek dengan pendekatan kontekstual.
B. Saran
Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan adalah
sebagai berikut :
- Karya wisata adalah program diluar kurikulum yang harus dijalankan setiap tahun.
- Laporan ini belum sempurna. Untuk itu penulis berharap memberikan saran dan kritik yang membangun.
Komentar
Posting Komentar