PERILAKU ANAK
PERILAKU ANAK SISWA KELAS IV
DI
SD NEGERI TELUK KULON
KALINYAMATAN
JEPARA
PROPOSAL
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
Mata kuliah Metode Penelitian Pendidikan
Di susun Oleh :
IDA FARIDA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
INSTITUT
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(IKIP) VETERAN SEMARANG
2007
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal
hasil penelitian sebagai tugas mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan,
Mengenai “Perilaku Anak siswa kelas IV SD Negeri Teluk Kulon Kalinyamatan
Jepara ”,
Telah disahkan oleh Dosen Pengampu pada:
Hari :
Tanggal :
Mengetahui,
Dosen Pengampu, Mahasiswa,
Hj. Sri Rejeki, M. Pd Ida
Farida
NIP: ............................ NIM:
………………..
KATA
PENGANTAR
Segala puji
bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayahNya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul “PERILAKU ANAK
SISWA KELAS IV SD NEGERI TELUK KULON KALINYAMATAN JEPARA”.
Proposal ini disusun
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Metode
Penelitian Pendidikan
Fakultas Bimbingan Konseling IKIP Veteran Semarang.
Dalam penyusunan proposal
ini, penulis menyadari bahwa tidak sedikit hambatan dan kesulitan yang didapat.
Akan tetapi berkat
bantuan moril maupun materiil dari semua pihak, semua dapat diatasi sehingga
penyusunan makalah ini dapat terselesaikan. Untuk itu,
penulis menyampaikan terimakasih kepada:
1.
Ibu Hj.
Sri Rejeki, M.Pd, selaku Dosen pengampu mata kuliah Metode Penelitian
Pendidikan.
2.
Teman-teman
jurusan BK dan semua pihak yang lain.
Penulis menyadari bahwa penyusunan proposal ini masih
jauh dari mencapai kesempurnaan dalam arti yang sebenarnya. Namun penulis berharap proposal ini
dapat bermanfaat bagi penulis sendiri pada khususnya dan para pembaca pada
umumnya.
Pecangaan, Desember 2007
Penulis,
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
PERILAKU ANAK SISWA KELAS IV DI SD
NEGERI TELUK KULON
- Latar Belakang Masalah....................................................................... 1
- Rumusan Masalah................................................................................. 2
- Penegasan Istilah ................................................................................. 2
- Tujuan Penelitian.................................................................................. 3
- Manfaat Penelitian................................................................................ 3
- Sistimatika Penelitian........................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI
- Kajian Teori Tentang Prilaku Anak..................................................... 5
- Pengaruh secara Teoritis Antara Pendidikan Orang Tua terhadap
Perilaku Siswa...................................................................................... 6
- Hipotesis............................................................................................... 6
BAB III METODE PENELITIAN
- Metode Penelitian................................................................................. 7
- Populasi dan Sampel............................................................................. 7
- Metode Pengumpulan Data ................................................................. 8
- Uji Validitas dan Reliabilitas................................................................ 10
- Tehnik Analisis Data............................................................................ 11
- Interpretasi Data................................................................................... 12
BAB IV JADWAL PENELITIAN
Kegiatan
Penelitian..................................................................................... 13
BAB V BIAYA PENELITIAN
Penunjang Penelitian ................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN
PERILAKU ANAK SISWA KELAS IV DI SD NEGERI TELUK KULON
A. Latar Belakang Masalah
Pemerintah saat ini telah memperlakukan wajib
belajar (wajar ) sembilan
tahun sebagai kelanjutan
dari wajar sembilan tahun diharapkan
mutu dan hasil
pendidikan lebih meningkat . Pendidikan
akan berhasil dengan baik apabila ada kerja sama amtara
pemerintah, masyarakat dan sekolah
sebagai penyelenggara pendidikan. Dengan kerjasama yang baik diharapkan pendidikan
akan berhasil dengan baik pula, oleh
karena itu agar tujuan pemerintah dalam meningkatkan
mutu pendidikan tercapai , maka
pendidikan orang tua dan sekolah dalam memberikan pendidikan harus diimbangi dengan perilaku anak sehingga
antara moral dan pendidikanpun seimbang dengan baik.. Anak berprilaku dengan
baik dengan bimbingan dan pengarahan
dari guru . Sekolah dituntut untuk
memenuhi kebutuhan berprilaku yang baik
pada siswa dan pendidikan orang tua mempengaruhi juga pada tingkat perkembangan
selanjutnya.
Di pihak lain anak itu sendiri harus mempunyai
perilaku yang baik untuk belajar
sehingga anak akan berhasil dalam belajarnya. Sukses dalam belajar memang
ditentukan banyak faktor yang sangat besar pengaruhnya adalah pendidikan orang
tua .
Selanjutnya perilaku dapat timbul dalam diri individu ( instrinsik ) maupun pengaruh yang berasal
dari luar diri individu (ekstrinsik )
sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan pendidikan siswa juga timbul
karena pengaruh dari dalam maupun dari luar individu .
Dalam
kaitannya manusia sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial para siswa tak
bisa dipisahkan dari perilaku , tata cara kehidupan atau kebiasaan yang
dilakukan sehari hari, atau dikata lain setiap siswa memiliki perilaku
tertentu. Perilaku merupakan aspek kepribdian yang diperlukan seseorang dalam
kaitannya dalam hidup bersama , bermasyarakat dan bernegara. Perilaku merupakan
standart baik buruk, yang ditentukan bagi individu yang ditentukan bagi
individu yang ditentukan oleh nilai – nilai sosial budaya dimana individu
sebagai anggota sosial ( Sugeng Haryadi, 1985 : 157 ).
Kenyataan dilingkungan kerja penulis
perilaku moral siswa pada umumnya bervariasi. Hal
tersebut dapat terlihat pada perilaku atau kebiasaan siswa sehari hari . Dari
berbagai perilaku siswa ada yang positif juga ada yang negatif, adapun variasi
perilaku siswa negatif antara lain : adanya siswa yang membolos pada jam
pelajaran, menentang pada guru tidak mengerjakan tugas sekolah, sering
bertengkar antar bangku, kekerasan,
bahaya terbiasa mengambil barang teman sekelas, yang lebih – lebih
dilingkungan kerja penulis dari wali murid berpendidikan rendah sehingga di
lain daerah banyak yang sebagai pekerja yang kearah negatif yang bertentangan
dengan perilaku norma – norma kemanusiaan dan sebagainya. Dari fakta – fakta di
atas penulis berpendapat bahwa siswa yang berlatar belakang orang tua
pendidikan cukup sangat erat pengaruhnya terhadap perkembangan perilaku siswa.
Bertitik
Tolak dari pokok-pokok pikiran tersebut penulis tertarik dan memandang penting
untuk mengadakan penelitian pendidikan dalam bentuk proposal dengan judul
“Perilaku Anak siswa kelas IV SD Negeri Teluk Kulon Kalinyamatan Jepara ”.
B. Rumusan Masalah
Bertolak dari latar belakang masalah diatas,
beberapa hal yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana
perilaku siswa kelas IV SD Negeri Teluk
Kulon Kalinyamatan Jepara?
2. Sejauh mana pengaruhnya pendidikan orang tua terhadap
perilaku siswa kelas IV SD Negeri Teluk
Kulon Kalinyamatan Jepara?
C. Penegasan Istilah
Agar tidak
terjadi kesalah pahaman dalam memahami judul tersebut, maka perlu kiranya
dijelaskan terlebih dahulu pengertian judul yang telah dirumuskan, hal ini
untuk mempermudah pemahaman serta menjaga dari adanya kekeliruan penafsiran
atau pemahaman terhadap maksud pembahasan.
Adapun
istilah yang dimaksud, yaitu :
1. Perilaku.
Perilaku
adalah standart baik buruk, yang ditentukan bagi individu yang ditentukan bagi
individu yang ditentukan oleh nilai – nilai sosial budaya dimana individu
sebagai anggota sosial ( Sugeng Haryadi, 1985 : 157 ). Dalam penelitian ini
yang dimaksud perilaku anak yaitu pengaruh yang ditunjukkan adanya tingkat
perbedaan pendidikan dari orang tua .
2. Siswa.
Siswa
dalam penelitian ini adalah murid – murid kelas IV di SD Negeri Teluk Kulon
Kalinyamatan Jepara ”.
D. Tujuan Penelitian
Berpijak
dari rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Untuk
memperoleh informasi tentang perilaku siswa kelas IV di SD Negeri Teluk Kulon Kalinyamatan Jepara.
2. Untuk mengetahui dan membuktikan ada atau tidak
adanya pengaruh pendidikan orang tua terhadap perilaku siswa kelas IV di SD
Negeri Teluk Kulon Kalinyamatan
Jepara.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian
yang didapatkan diharapkan bermanfaat :
1.
Sebagai masukan bagi orang tua yang berkewajiban untuk mendidik anaknya
yakni berprilaku baik sesuai dengan kemampuan anak sebagai bekal masa depan
sebagai tanggung jawab sosial kemasyarakatan.
2. Sebagai masukan bagi guru kelas (
BK ) dan orang tua agar mereka secara bersama-sama dapat memberikan perhatian
bimbingan perilaku yang teratur menuju prestasi belajar siswa sesuai cita- cita
dalam menaikkan taraf kecerdasan .
3. Sebagai bahan masukan bagi guru, sehingga diketahui manfaat orang
tua yang berpendidikan mempengaruhi
perilaku siswa dalam melanjutkan pendidikan serta memilih suatu profesi sesuai
yang diinginkan .
F. Sistimatika Penelitian
Untuk
mendapatkan gambaran tentang pembahasan proposal ini, maka sistematika
penulisannya disusun sebagai berikut :
1.
Bagian
Awal Proposal Berisi :
Pada bagian ini memuat halaman
judul, halaman pengesahan, halaman kata pengantar, daftar isi, daftar tabel dan
daftar lampiran.
2.
Bagian
Inti Proposal Meliputi :
BAB I : Pendahuluan
Pada bab ini
dikemukakan tentang gambaran proposal secara garis besar, terdiri dari: latar
belakang masalah, rumusan masalah, penegasan istilah judul, tujuan penelitian,
manfaat penelitian dan sistematika penulisan penelitian.
BAB II : Landasan Teori
Pada bab ini merupakan suatu pijakan dengan berdasarkan
teori-teori, yang dikemukakan para ahli yang berkaitan dengan pengaruh
pendidikan orang tua terhadap perilaku anak. Bab ini terdiri dari pertama tentang pendidikan orang tua
yang meliputi : pengertian, tujuan
pendidikan orang tua, manfaat pendidikan orang tua bagi anak, beberapa teori
dan pendekatan dalam BK. Kedua tentang
perilaku siswa yang meliputi pengertian perilaku siswa, faktor yang
mempengaruhi perilaku siswa , usaha untuk memperbaiki perilaku siswa. Ketiga adalah pengaruh peendidikan
orang tua terhadap perilaku siswa.
BAB III : Metodologi Penelitian
Bab ini mengenai tentang:
Pengertian metodologi penelitian , populasi penelitian, sampel, definisi
operasional penelitian, pengumpulan data, teknik analisa data: berisi tentang : tahap persiapan, tahap pelaksanaan pengumpulan data
, penyajian data, pengujian hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian.
BAB IV : Laporan jadwal penelitian.
Pada bab ini berisi tentang : tahapan penjadwalan penelitian.
BAB V : Biaya Penelitian.
Pada bab ini berisi biaya keselurahan pengeluaran penelitian.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian
Teori Tentang Perilaku Anak
1. Pengertian
Perilaku.
Sugeng Haryadi ( 1985 : 157 )
perilaku adalah standart baik buruk, yang ditentukan bagi individu yang
ditentukan bagi individu yang ditentukan oleh
nilai – nilai sosial budaya dimana individu sebagai anggota sosial.
Menurut
M. Aries Munthohar ( 2000 : 2 ) mendifinisikan perilaku sebagai sifat yang
ditampilkan dalam bentuk pergaulan serasi, selaras, seimbang dan harmonis atau
sebaliknya.
Dari
pendapat di atas yang penulis simpulkan bahwa perilaku adalah bentuk pergaulan
dari individu yang ditentukan nilai serasi dan harmonis bahkan sebaliknya.
2.Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Siswa.
Untuk
mencapai perilaku yang baik standart masyarakat bukan merupakan hal yang mudah
tetapi merupakan tantangan yang berat, karena perilaku siswa dipengaruhi oleh
bermacam – macam faktor. Secara garis besar faktor – faktor yang mempengaruhi
perilaku siswa tersebut dibedakan menjadi dua faktor utama yaitu :
a.
Faktor Internal ialah faktor yang timbul dalam individu itu sendiri. Faktor
ini meliputi kondisi fisiologis dan kondisi psikologis siswa.
b.
Faktor eksternal ialah faktor yang berasal dari luar individu sendiri.
Faktor ini meliputi berbagai jenis antara lain faktor lingkungan giografis,
lingkungan sosial budaya dan lingkungan dari siswa .
Menurut
M. Aries Munthohar ( 2000 : 2 - 15 )
faktor yang mempengaruhi perilaku siswa yaitu :1) memiliki sifat
kesabaran, 2) memiliki sifat lemah lembut, 3) menjadi seorang yang pemaaf.
1. Usaha – usaha
Untuk Memperbaiki Perilaku Siswa.
Menurut M. Aries Munthohar ( 2000 :
78 ) menyimpulkan bahwa “ usaha – usaha untuk memperbaiki perilaku siswa dalam
belajar adalah: a) mempergunakan bahasa baik dan benar, b) berusaha
menyenangkan hati orang c) jangan mudah tersinggung, d) dapat menahan diri dan
emosi, e) memiliki toleransi yang tinggi,
f ) jangan bernada menggurui, g) jangan memotong pembicaraan orang lain,
h) ucapkan terima kasih.
B. Pengaruh
Secara Teoretis Antara Pendidikan Orang Tua Terhadap Perilaku Siswa
Pengaruh
pendidikan orang tua merupakan upaya
yang di tempuh konselor atau pembimbing
untuk membantu pertolongan kepada siswa kelas IV SD Negeri Teluk Kulon
Kalinyamatan Jepara, guna memecahkan masalah – masalah dalam mencapai perilaku
yang dihadapi siswa yang lebih baik .
Sebab pada dasarnya pendidikan orang tua merupakan salah satu
upaya untuk memperbaiki perilaku siswa agar kelak dewasa menjadi baik .
Berdasarkan uraian di
atas dapat disimpulkan bahwa pengaruh pendidikan orang tua terhadap perilaku
siswa, sangat beralasan : karena dengan pendidikan orang tua yang lebih memadai
dan cukup dapat membantu didalam membenahi perilaku yang negatif yang terkait
dengan prestasi belajar siswa dalam pembentukan
siswa yang produktif .Untuk membuktikan kebenaran secara teoritis
tersebut maka perlu diadakan penelitian lebih lanjut.
C. Hipotesis
Menurut Suharsimi Arikunto (1998 :
67) hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara
terhadap permasalahan penelitian ,
sampai terbukti melalui data yang terkumpul..
Dalam
penelitian ini yang penulis ajukan Hipotesis Kerja (Ha) sebagai berikut : Jika thitung lebih besar dari pada ttabel , berarti hipotesis kerja diterima, dengan demikian ada pengaruh yang
berarti pendidikan orang tua terhadap perilaku siswa siswa kelas IV SD Negeri
Teluk Kulon Kalinyamatan Jepara.
Hipotesis Nihil ( Ho) diajukan jika thitung lebih kecil dari pada ttabel, Hipotesis Kerja (Ha) ditolak
dan Hipotesis Nihil ( Ho) diterima, artinya tidak ada pengaruh yang berarti
pendidikan orang tua terhadap perilaku siswa siswa kelas IV SD Negeri Teluk
Kulon Kalinyamatan Jepara.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian adalah usaha untuk mengemukakan,
mengambangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dengan menggunakan
metode-metode ilmiah (Sutrisno Hadi, 2000 : 4). Berdasarkan pendapat diatas,
pengertian metode penelitian adalah suatu metode ilmiah yang dipergunakan dalam
penelitian.
Dengan demikian jelaslah bahwa metode penelitian pada
dasarnya membahas tentang metode-metode ilmiah yang digunakan untuk
mengumpulkan, mencari dan menganalisis faktor-faktor suatu masalah.
B. Populasi
dan Sampel.
Sebelum penelitian dimulai, maka ditentukan dahulu
subyek yang akan diteliti ataupun yang diselidiki yaitu dengan menentukan
populasi dan sampel penelitian :
1.
Populasi.
Menurut Sutrisno Hadi ( 1990 : 220 )
yang dimaksud populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk
diselidiki. Populasi dibatasi sebagai sejumlah penduduk atau individu yang
paling sedikit mempunyai sifat yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah
siswa siswa kelas IV SD Negeri Teluk Kulon Kalinyamatan Jepara. Dari kedua
pendapat dapat diambil kesimpulan bahwa populasi adalah keseluruhan diri
individu yang diteliti dimana terdapat satu atau lebih sifat yang sama di
wilayah penelitian .
Tabel
Populasi Penelitian
Kelas IV
|
Laki - laki
|
Perempuan
|
Jumlah
|
Jumlah Kelas IV
SD Negeri Negeri Teluk Kulon Kalinyamatan Jepara
|
6
|
10
|
16
|
Jumlah
|
6
|
10
|
16
|
Sumber : SD Negeri Teluk Kulon Kalinyamatan Jepara Th.2008
2.
Sampel.
Sampel adalah sebagian
individu dari populasi. Dalam penelitian ini metode pengambilan sampel yang
penulis gunakan adalah pengambilan sampel randomisasi, yaitu tidak
memilih-milih individu yang kita tugasi sebagai sampel (Suharsimi Arikunto,
1997 : 20). Dalam penelitian ini teknik yang digunakan
adalah random sampling, yaitu pengambilan sampel secara random atau tanpa
pandang bulu. Dalam
random sampling semua individu dalam populasi baik sendiri-sendiri atau bersama
–sama diberi kesempatan untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Sedang cara yang digunakan untuk random sampling dalam pengertian
ini adalah cara undian.
Menurut Suharsimi Arikunto ( 1998 :
120 ) untuk sekedar ancer – ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih
baik diambil semua sehingga penelitian merupakan penelitian populasi ,
selanjutnya jika subyeknya besar dapat diambil antara 10-15 % atau 25 % atau
lebih.
C. Metode Pengumpulan Data.
Metode pengumpulan data mempunyai
pengaruh yang sangat besar dalam menentukan keberhasilan penelitian, terutama
dalam memperoleh kebenaran. Oleh karena itu peneliti dituntut dapat melakukan
pemilihan metode serta cara-cara menggunakan serasa akurat.
Untuk memperoleh
data yang relevan dengan tujuan penelitian dapat dilakukan dengan
bermacam-macam cara. Melalui berbagai pertimbangan, maka ditetapkan bahwa
penelitian ini menggunakan metode angket sebagai metode pokok dan metode
dokumentasi serta observasi sebagai metode bantu.
1.
Metode
angket.
Metode angket disebut juga kuesioner, yaitu suatu daftar
yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh orang
yang ingin diselidiki (Mungin Eddy Wibowo, 1984 : 47). Jadi angket adalah
daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh responden secara tertulis.
Sehubungan dengan penelitian ini maka angket yang
dipergunakan adalah langsung. Dikatakan langsung karena angket tersebut
langsung dijawab oleh responden. Alasan menggunakan angket langsung karena
subyek penelitian memungkinkan menjawab sendiri dan juga lebih efisien.
Sedangkan apabila dilihat dari bentuk penyusunannya maka
digunakan angket dalam bentuk pertanyaan tertutup dimana esponden tinggal
menjawb dengan cara memberikan satu tanda silang (X) pada huruf Sl bila
pertanyaan tersebut pilihan jawaban selalu, , Sr bila pilihan jawaban sering,
Jr bila jawaban jarang, Tp pilihan
jawaban tidak pernah.
Sedangkan alasan penulis menggunakan angket adalah : a)
Angket dapat dilakukan terhadap sejumlah responden secara bersama-sama, b)
Bahwa apa yang dijawab oleh responden pada peneliti adalah merupakan hal yang
benar dan dapat dipercaya, c) Memudahkan peneliti dalam menganalis data karena
masing-masing responden mendapat pertanyaan yang sama jumlah dan bobotnya, d)
Angket dapat digunakan untuk mengumpulkan data dalam waktu yang relatif singkat
walaupun jumlah respondennya banyak.
Agar angket yang disebarkan kepada responden bisa
meneliti secara detail mengenai diri subyek yang diselidiki, perlu
memperhatikan langkah-langkah penyusunan sebagai berikut:
a.
Melakukan spesifikasi data dan sumbernya.
Sesuai dengan lingkup masalahnya serta tujuan
penelitian, penyusunan angket perlu menjabarkan data yang dikumpulkan. Angket dapat disusun setelah
datanya jelas dan kongkret.
b.
Menyusun
angket.
Setelah spesifikasi data dan sumbernya selesai maka
langkah selanjutnya adalah menyusun kisi – kisi angket sesuai dengan
aspek-aspek yang akan diteliti, membuat item-item menurut kebutuhan serta
membuat pedoman pengisian dan pedoman penelitian.
c.
Uji coba
dan revisi angket.
Setelah angket disusun perlu dilakukan try out terhadap
isi angket dengan tujuan untuk menghindari adanya pertanyaan-pertanyaan yang
kurang jelas, menghilangkan kata-kata yang terlalu asing, dan menimbulkan
kecurigaan responden, memperbaiki pertanyaan dan menambah item yang dianggap
perlu atau meniadakan item yang kurang relevan dengan tujuan .
2.
Metode
dokumentasi
Dokumentasi berasal dari bahasa Inggris “ Documentation
” yang berarti pembuktian dengan memperlihatkan naskah yang bertalian. Menurut
Mungin Eddy Wibowo dalam bukunya Teknik Bimbingan dan Konseling mengatakan
bahwa :
Dokumentasi yaitu teknik yang
digunakan untuk mengumpulkan data dengan usaha mempelajari dan membuktikan
laporan tertulis dari sesuatu peristiwa yang isinya terdiri atas penjelasan dan
pemikiran yang bertallian dengan keperluan yang dibutuhkan (Mungin Eddy Wibowo,
1984 : 56).
D.Uji Validitas dan Reliabilitas.
1. Uji Validitas.
Suatu alat ukur
dikatakan baik apabila memenuhi persyaratan yaitu: Validitas, reliabililtas,
obyektivitas, praktibilitas dan ekonomis. Validitas alat ukur adalah seberapa
jauh atau cermat alat tersebut melaksanakan fungsinya, mengukur apa yang hendak
diukur.
Dalam penelitian ini
akan dicari validitas faktor dengan menggunakan kriteria dalam, dengan cara
mengkorelasikan skor tiap-tiap faktor pada angket (x) dengan skor total (y)
dengan formulasi sebagai berikut :
Adapun untuk mengukur reliabilitas digunakan teknik
korelasi product moment dari Spear Brown dengan formulasi sebagai berikut :
Keterangan
:
rxy = Koefisien
korelasi product moment antara skor item dengan skor total
N = Jumlah respondent
ΣX = Jumlah skor item
ΣΥ = Jumlah skor total
2. Uji Reliabilitas.
Reliabilitas adalah
keajegan atau keterandalan . Untuk menguji reliabilitas kuesioner pada
penelitian ini digunakan rumus alpha. Adapun rumus alpha yang penulis gunakan
ialah :
dengan keterangan
= reliabilitas instrumen
K = banyaknya butir pertanyaan atau
banyaknya soal
= Jumlah varians butir
= varians total
Suharsimi Arikunto ( 1998 : 193 )
Untuk memperoleh
jumlah varians butir dicari dahulu varians setiap butir, kemudian dijumlahkan,
sedangkan varians total dicari dengan cara jumlah kuadrat skor total dikurangi
jumlah skor total perjumlah butir pertanyaan dibagi banyaknya butir pertanyaan.
Jika telah ditemukan maka
langkah selanjutnya dikonsultasikan harga tersebut dengan tabel r product
moment. Jika angka perolehan r hitung ( ) lebih besar dari
pada r tabel maka angket dinyatakan reliabel dan berlaku sebaliknya, jika r
hitung ( ) lebih kecil dari
pada r tabel maka angket tersebut dinyatakan tidak reliabel.
E. Tehnik Analisis Data
Dalam
penelitian ini penulis menggunakan tehnik statistik sebagai tehnik pengolahan
dan analisis data sesuai dengan penilian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh
pendidikan orang tua terhadap perilaku siswa maka tehnik yang penulis gunakan
adalah tehnik Product Moment.
Adapun
rumus angka kasar dari Product Moment adalah sebagai berikut:
Keterangan
:
rxy = Koefisien korelasi product moment antara
pendidikan orang tua terhadap perilaku siswa.
N = Jumlah respondent
ΣX = Jumlah skor angket pendidikan orang
tua
ΣΥ = Jumlah skor usaha menaikan perilaku
siswa
Apabila r hitung telah diperoleh,
kemudian r hitung itu dikonsultasikan dengan harga kritik dan r tabel product
moment dengan pengujian r hitung ³ r tabel.
F.
Interpretasi Data.
Interpretasi data
maksudnya mencari arti atau makna dari hasil analisa data dengan menaksirkan
hasil data.Interpretasi data ini berguna untuk menentukan pengaruh : tinggi,
cukup, agak rendah, rendah dan sangat rendah.Untuk mengetahui sejauhmana
pengaruh tersebut dengan menggunakan pedoman sebagai berikut :
Tabel Interpretasi
Nilai r
Besarnya Nilai r
|
Interpretasi Data
|
Antara 0,800
sampai dengan 1,000
Antara 0,600
sampai dengan 0,799
Antara 0, 400
sampai dengan 0,599
Antara 0,200 sampai dengan 0,399
Antara 0,000
sampai dengan 0,199
|
Tinggi
Cukup
Agak Rendah.
Rendah
Sangat Rendah
|
Sumber Suharsimi Arikunto ( 1996 : 258 )
BAB IV
JADWAL PENELITIAN
No
|
Kegiatan
|
Minggu Ke
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
||
1.
|
Survai Lokasi Penelitian
|
P
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
Penyusunan
Proposal
|
|
P
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
Penyusunan Instrumen
|
|
|
P
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
Pengujian
Validitas dan Reabilitas Instrumen
|
|
|
|
P
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
Penentuan
Sampel
|
|
|
|
|
P
|
|
|
|
|
|
|
|
6.
|
Pengumpulan
Data
|
|
|
|
|
|
P
|
P
|
P
|
|
|
|
|
7.
|
Analisis
Data
|
|
|
|
|
|
|
P
|
P
|
P
|
P
|
|
|
8.
|
Pembuatan
Draf Laporan Penelitian
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
P
|
|
9.
|
Revisi
dan Penyempurnaan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
P
|
10.
|
Penggandaan
Laporan Penelitian
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
P
|
BAB V
BIAYA PENELITIAN
NO
|
PENUNJANG PENELITIAN
|
WAKTU
|
BESAR BIAYA
|
KET
|
1.
|
Bahan
Observasi
- Buku
Referensi
-
Pengumpulan Data
-
Perangkat yang lain
|
Minggu
ke: 1-6
|
Rp.
350.000,-
|
|
2.
|
Bahan Kuesioner
|
Minggu
ke: 7-10
|
Rp.
200.000,-
|
|
3.
|
Rental, Revisi, Pengolahan Data,
Pengadaan Laporan Penelitian
|
Minggu
ke: 11-12
|
Rp.
300.000,-
|
|
4.
|
Transport & Lain - lain
|
Minggu ke: 11-12
|
Rp.
200.000,-
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah
|
|
Rp. 1.050.000,-
|
|
DAFTAR PUSTAKA
Hasan Langgulung,
1986, Teori – Teori Kesehatan Mental , Jakarta, Pustaka Al Husna, Jakarta.
M. Aries Munthohar, 2000, Tata Krama di Rumah,
Sekolah dan Masyarakat, , SIC, Surabaya
Mochtar Buchoiri, 1984, Tehnik – Tehnik Evaluasi
Dalam Pendidikan, Jammras Bandung.
Mungin Eddy Wibowo, 1996, Layanan Konseling
Perorangan, Semarang,
Depdikbud.
Sardiman A. M, 2001,
Intraksi dan Motivasi Belajar Mengajar, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Sugeng Haryadi, M S , 1985, Perkembangan Peserta
Didik, IKIP Semarang Press, Semarang
Suharsimi Arikunto, 1997, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.
Sutrisno Hadi, 1992, Analisis Regresi, Andi Offset, Yogyakarta
W.S. Winkel, 1982, Bimbingan dan Penyuluhan Di Sekolah Menengah, Gramedia, Jakarta.
Winkel S.J. W.S, 1989, Bimbingan dan Konseling Di Sekolah Menengah, Gramedia, Jakarta.
____________ , 1989, Undang – Undang RI No
: 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
_________________ ,
1991, Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa .
Komentar
Posting Komentar