BAKAT DAN POTENSI DIRI



BAKAT DAN POTENSI DIRI


PENGERTIAN BAKAT

William B.Michael
Bakat adalah kemampuan individu melakukan tugas, sedikit atau tidak tergantung pada latihan sebelumnya.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bakat adalah kemampuan dasar yang ada di dalam diri manusia yang dibawa sejak lahir. Bakat ini berupa potensi yang masih perlu dikembangkan dan dilatih agar berkembang menjadi suatu keahlian, kecakapan, dan keterampilan khusus tertentu. Untuk menjadi suatu keahlian, kecakapan, dan keterampilan khusus tersebut, seorang individu perlu menerima rangsangan berupa latihan-latihan yang sesuai dengan kemampuan dasar individu tersebut. 

PENGERTIAN POTENSI DIRI
Potensi diri merupakan kemampuan, kekuatan, baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal.
FAKTOR BAKAT
Bakat umum biasanya merupakan kemampuan intelegensi seseorang. Sejauh ini masih terdapat kontroversi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi bakat umum seseorang apakah karena faktor bawaan (genetik) atau faktor lingkungan.
Arthur Jansen (1969) memunculkan perdebatan atas pendapatnya bahwa intelegensi merupakan warisan genetik, sedangkan lingkungan dan budaya hanya berperan kecil dalam perkembangan intelegensi tersebut. Menurutnya, terdapat perbedaan intelegensi yang signifikan pada kelas sosial,ras dan bangsa yang berbeda. Pendapatnya ini memunculkan pro dan kontra dan ia pun dicap sebagai orang yang rasis.
Dewasa ini, para peneliti menyatakan bahwa faktor lingkungan juga berperan besar dalam menentukan tingkat intelegensi seseorang.
Plomin (1989) berpendapat bahwa intelegensi ditentukan oleh 50% genetik dan 50% lingkungan. Hal ini berarti bahwa keadaan lingkungan dapat memengaruhi tingkat intelegensi seseorang yang menentukan peningkatan prestasi sekolah dan perolehan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja.
Namun demikian  , pengaruh lingkungan sangatlah rumit. Tidak ada jaminan bahwa anak dengan berbagai kehidupan seperti kemudahan sarana , prasarana yang lengkap dan bimbingan belajar yang baik akan sukses nantinya . mereka seringkali menanggapinya sebagai hal yang wajar sehingga mereka tidak dapat berusaha untuk mengembangkan motivasinya demi mencapai sesuatu.
Bakat khusus dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang dikelompokkan menjadi faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal meliputi:
·        Minat
·        Motif berprestasi
·        Keberanian mengambil resiko
·        Keuletan dalam menghadapi tantangan
·        Daya juang dalam mengatasi kesulitan yang timbul.

 Faktor eksternal meliputi :
·        Kesempatan yang maksimal untuk mengembangkan diri
·        Sarana dan prasarana
·        Dukungan dan dorongan orang tua/keluarga
·        Lingkungan tempat tinggal
·        Pola asuh orang tua

FAKTOR POTENSI DIRI

1. Orang tua/Keluarga
Orang tua dan keluarga adalah orang-orang yang paling awal dapat mendeteksi potensi yang ada di dalam diri kita. Orang tua dan keluarga dapat melihat potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh setiap anak. Orang tua dan/atau keluarga yang sadar dan peduli dengan potensi/kemampuan anaknya, tentu akan mengupayakan yang terbaik untuk memaksimalkan potensi yang ada pada diri si anak. Sebaliknya, orang tua yang tidak sadar atau tidak peduli, tidak akan mungkin mengembangkan potensi yang ada di dalam diri anaknya. Peran orang tua dan keluarga sangat penting bagi perkembangan potensi dan kemampuan seorang anak

2. Lingkungan/Pergaulan/Pendidikan
Setelah si anak bertumbuh lebih besar, perkembangan potensi dan kemampuan mereka akan dipengaruhi juga oleh lingkungan/pergaulan dan pendidikan. Anak yang potensinya dikenali dan dikembangkan oleh orang tuanya mempunyai kesempatan lebih baik untuk berkembang lebih lanjut. Orang tua yang demikian biasanya akan mengarahkan si anak pada lingkungan dan pergaulan yang tepat untuk lebih lagi mengembangkan potensinya. Contoh: orang tua yang melihat potensi menyanyi dalam diri anaknya, akan mendorong si anak tersebut untuk masuk sekolah musik (olah vocal), sehingga si anak akan lebih terasah potensinya dan bergaul dengan lingkungan yang mendukung perkembangan potensinya lebih lanjut. Begitu pula dengan pendidikan yang tepat akan mengoptimalkan perkembangan potensi yang dimiliki oleh seseorang.
Lingkungan, pergaulan, dan pendidikan yang tepat akan menolong seseorang untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal. Karena itu sangat penting bagi kita untuk mendapatkan lingkungan, teman, dan sekolah yang tepat. Sangat penting bagi orang tua untuk mencarikan lingkungan, teman, dan sekolah/pendidikan yang tepat untuk anaknya.

3. Fasilitas
Fasilitas bukan segalanya, tetapi fasilitas penting untuk mendorong orang memaksimalkan potensinya. Seperti pelumas yang memuluskan gerakan mesin, fasilitas akan memuluskan orang untuk memaksimalkan potensi menjadi prestasi. Banyak orang mencibir bila membicarakan fasilitas, tetapi ini justru menegaskan pentingnya fasilitas untuk pencapaian prestasi yang optimal.
CONTOH POTENSI DIRI YANG POSITIF:
-      Percaya diri
-      Bisa bermain gitar
-      Saya memiliki jiwa mandiri, tidak bergantung pada orang lain tetapi bukan berarti saya bisa hidup sendiri
-       Memiliki rasa kompetitif
-       Berambisi
-       Ketegasan
-       Kejujuran

POTENSI DIRI YANG NEGATIVE:
-    Emotional
-  Talkactive, Namun, disamping itu saya sering menjadi Mc dalam suatu seminar yang diadakan oleh salah satu Ukm yang saya ikuti.
-  Memiliki suara keras tetapi saya dipilih menjadi coordinator lapangan dalam Social Training Camp tahun 2014
2.      Potensi Lingkungan
-     Memanfaatkan botol plastic bekas untuk dijadikan handicraft, seperti : Membuat bunga dari botol plastic dan gantungan kunci
-    Memanfaatkan lahan kosong dibelakang rumah untuk ditanami buah tomat dan juga cabe, hasilnya bisa dijual dipasar dan sebagian dapat dimanfaatkan untuk bahan memasak seperti membuat sambal
-    Memanfaatkan tanaman bambu untuk dijadikan alat music, seperti angklung dan juga seruling bambu
-      Bisnis menjual pulsa elektrik, karena counter dari  kampung saya sangat jauh letaknya jadi bisnis menjual pulsa ini sangat menjanjikan
-    Membuka toko yang menjual segala obat dan pupuk pertanian, karena dilingkungan saya mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani

JENIS-JENIS BAKAT

Menurut Rahayu (2), ada dua jenis bakat, yaitu diantaranya:

Bakat umum, merupakan kemampuan yang berupa potensi dasar yang bersifat umum, artinya setiap orang memiliki.

Bakat khusus, merupakan kemampuan yang berupa potensi khusus, artinya tidak semua orang memiliki misalnya bakat seni, memimpin, berceramah, olahraga. Bakat khusus ini terbagi lagi menjadi beberapa macam, diantaranya:
  • Bakat Verbal, yaitu bakat tentang konsep-konsep yang diungkapkan dalam bentuk kata-kata.
  • Bakat Numerikal, yaitu bakat tentang konsep-konsep dalam bentuk angka. 
  • Bakat bahasa (linguistik), yaitu bakat tentang penalaran analitis bahasa (ahli sastra) misalnya untuk jurnalistik, stenografi, penyiaran, editing, hukum, pramuniaga dan lain-lainnya.
  • Bakat kecepatan, ketelitian, klerikal, yaitu bakat tentang tugas tulis menulis, ramu-meramu untuk laboratorium, kantor dan dalam kerohanian.
  • Bakat Relasi Ruang (spasial), yaitu bakat untuk mengamati, menceritakan pola dua dimensi atau berpikir dalam 3 dimensi. Mempunyai kepekaan yang tajam terhadap detail visual dan dapat menggambarkan sesuatu dengan begitu hidup, melukis atau membuat sketsa ide secara jelas, serta dengan mudah menyesuaikan orientasi dalam ruang tiga dimensi.
  • Bakat Mekanik, yaitu bakat tentang prinsip-prinsip umum IPA, tata kerja mesin, perkakas dan alat-alat lainnya.
  • Bakat Abstrak, yaitu bakat yang bukan kata maupun angka tetapi berbentuk pola, rancangan, diagram, ukuran-ukuran, bentuk-bentuk dan posisi-posisinya.
  • Bakat Skolastik, yaitu kombinasi kata-kata (logika) dan angka-angka. (Termasuk didalamnya kemampuan dalam penalaran, mengurutkan, berpikir dalam pola sebab-akibat, menciptakan hipotesis, mencari keteraturan konseptual atau pola numerik, pandangan hidupnya umumnya bersifat rasional).




MAKALAH

BAKAT DAN POTENSI DIRI
















 











Disusun oleh :
Ike Linda Sari
Kelas XI. S.2


SMA NEGERI 1 NALUMSARI
2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Permainan Bola Besar

TUGAS AKHIR PROGRAM

WISATA PULAU BALI DAN LAPORAN PERJALANAN WISATA