Cara memilih kegiatan ekstrakurikuler yang cocok



MATERI LAYANAN
Cara memilih kegiatan ekstrakurikuler yang cocok
A.    Kegiatan Ekstrakurikuler
Asal kata ekstrakurikuler berasal dari dua kata yaitu ekstra yang berarti lebih, dan kurikuler yang artinya sama dengan kurikulum yang artinya pembelajaran. dari dua kata tersebut juga dapat diartikan bahwa ekstrakurikuler adalah pembelajaran ekstra/lebih, lebih di sana dapat diartikan tambahan.Pengertian kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan oleh siswa di luar jam belajar kurikulum standar, dimana kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler banyak mempunyai fungsi dan tujuan sebagai berikut:
1.      Meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, dan alam semesta
2.      Menyalurkan dan mengembangkan potensi dan bakat peserta didik agar dapat menjadi manusia yang berkreativitas tinggi dan penuh dengan karya
3.      Melatih sikap disiplin, kejujuran, kepercayaan, dan tanggungjawab dalam menjalankan tugas
4.      Mengembangkan etika dan akhlak yang mengintegrasikan hubungan dengan Tuhan, Rasul, manusia, alam semesta, bahkan diri sendiri
5.      Mengembangkan sensitivitas peserta didik dalam melihat persoalan-persoalan sosial-keagamaan sehingga menjadi insan yang produktif terhadap permasalahan sosial keagamaan
6.      Memberikan bimbingan dan arahan serta pelatihan kepada peserta didik agar memiliki fisik yang sehat, bugar, kuat, cekatan, dan terampil
7.      Memberi peluang peserta didik agar memiliki kemampuan untuk komunikasi (human relation) dengan baik, secara verbal dan nonverbal.
Jika di sekolah kita ada berbagai kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) yang bisa kita ikuti,maka tidak ada salahnya kita manfaatkan kesempatan itu sebaik mungkin untuk menyalurkan bakat dan minat kita.Dengan turut serta bergabung dan aktif di suatu ekskul,bisa jadi kita bisa mendapatkan prestasi tambahan serta juga memungkinkan kita mendapatkan nilai tambahan dari sekolah maupun guru.Ada beberapa cara yang bisa dijadikan pedoman saat hendak memilih ekskul di sekolah.
B.  Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstra kurikuler atau sering disingkat dengan ekskul ini adalah kegiatan tambahan yang diadakan pihak sekolah untuk mengasah bakat dan kemampuan yang dimiliki oleh para siswa.Biasanya kegiatan ekskul ini dilaksanakan setelah jam pelajaran berakhir agar tidak mengganggu jam pelajaran. Umumnya ada beberapa jenis ekskul yang diadakan sekolah, seperti ekskul sepak bola, paduan suara, pramuka, PMR (Palang Merah Remaja),PKS (Pasukan Keamanan Sekolah),KIR (Kelompok Ilmiah Remaja),basket, voli, taekwondo, teater, band,dan lain sebagainya,jangan sampai salah–salah pilih nanti kamu malah terjebak ke ekskul yang nggak kamu minati.
1.    Hobi/Selera
Pikirkan dulu masak–masak, yang mana seleramu.Lebih condong ke seni, olah raga, ataukah keagamaan.angan karena ada kakak kelas yang ganteng di klub basket, terus kamu ikut–ikutan masuk situ, padahal selera kamu sebenarnya di teater. Atau karena sedang ’mengejar’ senior cantik di Math Club, kamu jadi ikutan masuk kesitu, padahal bakat kamu di cas cis cus berbahasa Inggris.Jangan ikut bergabung suatu ekskul hanya karena minat saja,namun tidak melihat bakat dan kemampuan yang ada,sehingga tidak memberikan sesuatu yang maksimal kepada kita.Misalnya seperti ikut ekskul bola basket walaupu tidak berbakat sehingga nantinya kemungkinan tidak akan pernah masuk tim inti ketika lomba dan hanya menjadi anak bawang.
2.    Bakat/Kemampuan
Kalau selera sudah cocok, sekarang lihat lagi kemampuan kamu apa.Pilih ekskul yang sesuai dengan minat dan kemampuan yang kamu miliki sehingga dapat mengasah bakat dan kemampuan kamu lebih dalam lagi. Jangan ikut bergabung dengan ekskul yang tidak dapat memberikan sesuatu yang maksimal kepada kamu.
3.    Hindari Yang Dapat Menurunkan Nilai Kamu
Jangan sampai dengan mengikuti ekskul di sekolah, justru membuat prestasi pada kegiatan utama di sekolah jadi menurun. Hal ini bisa disebabkan karena kamu terlalu lelah dan sibuk dengan kegiatan ekskul, malah jadi jarang belajar dan lupa mengerjakan PR. Bisa–bisa nilai rapor kamu jatuh nantinya.Jangan sampai dengan mengikuti kegiatan tambahan di sekolah kita,justru membuat prestasi pada kegiatan utama di sekolah kita menjadi menurun.Bisa jadi karena terlalu capek dan sibuk dengan ekskul futsal kita malah jadi jarang belajar dan mengerjakan PR di rumah yang dalam jangka panjang bisa membuat nilai rapot/rapor kita jatuh.
4.    Biaya
Selera sudah pas, bakat juga sudah oke, jika ternyata ekskul yang kamu pilih itu menuntut  biaya yang tidak sedikit, pilih saja ekskul yang berbiaya rendah. Misalnya saja, kalau kamu ikut ekskul musik dan sama–sama menyukai alat musik, contoh, biola dan gitar. ”modal awal’ biola mahal, coba ganti dengan gitar.
5.    Bergabung Dalam Ekskul Yang Resmi/Diizinkan Pihak Sekolah
Hal ini mungkin saja ada dan terjadi, kegiatan ekskul yang berjalan tanpa sepengetahuan dan seizin pihak sekolah. Hindarilah bergabung dengan kegiatan–kegiatan ekstra kurikuler tersebut karena akan memberikan dampak yang negatif buat kamu.Mungkin bisa saja ada kegiatan-kegiatan kesiswaan yang berjalan tanpa sepengetahuan dan seizin dari pihak sekolah.
Hindarilah bergabung dengan kegiatan-kegiatan tersebut jika memang dilarang sekolah karena bisa memberikan dampak negatif.Akan tetapi bila kegiatan tersebut baik dan diterima secara umum,tetapi belum ada hanya karena pihak sekolah belum sanggup mengadakannya,maka boleh-boleh saja kita ikut bergabung selama tidak dilarang pihak sekolah.
6.    Jadwal/Waktu
Semua sudah oke, nah sekarang giliran waktu alias jadwal yang harus kamu cek nih.Jangan sampai jadwal ekskul kamu bentrok dengan kegiatanmu yang lain, apalagi sampai mengganggu hal yang utama, yaitu belajar. Sayang, kan kalau latihan kamu nggak maksimal. Padahal salah satu alasan mengikuti ekskul kan karena kita ingin mahir di bidang itu. Kalau penerapannya setengah–setengah sama saja bohong.Jangan memilih ekskul yang waktu kegiatannya bentrok dengan jadwal kita yang lain.Misalakan saja ekskul marawis latihan setiap hari senin dan kamis sore,namun kita sudah terdaftar dan aktif di bimbel (bimbingan belajar) dihari dan waktu yang sama.
7.    Lihat Orang-Orang yang Ada di Dalamnya
Jangan ikut berpartisipasi dalam suatu kegiatan ekskul hanya karena namanya saja,tapi lihat juga siapa pembimbingnya,siapa pelatihnya,siapa pesertanya dan apa prestasinya.Jika kita ikut suatu ekskul yang orang-orangnya tidak kompeten dan tidak peduli,maka ujung-ujungnya hanya kesia-siaan saja yang kita dapati,selama mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
8.    Jangan Terpengaruh Teman (Ikut-Ikutan)
Terkadang teman juga suka mengajak kita untuk ikut serta dalam kegiatan ekskulnya,atau sekedar iseng ramai-ramai bergabung bersama teman akrab atas dasar solidaritas.Semuanya kembali lagi ke minat,bakat,kemampuan,dan jadwal kita tidak boleh saling bertentangan.Jika hanya ikut-ikutan,kemungkinan besar tidak akan bertahan lama karena berbagai sebab.
9.    Konsultasi dengan Orangtua dan Guru Kita
Bagaimanapun juga orangtua dan guru biasanya tahu yang terbaik bagi kita.Jika orangtua atau guru yang dekat dengan kita bilang jangan ikut,maka jika alasannya memang wajar,maka turutilah.Doa orang tua dan guru cukup bagi anak-anak seoerti kita.Namun tidak menutup kemungkinan jika kita memang bisa meyakinkan orangtua dan guru,kita bisa mendapatkan izin dan doa restu mereka.
C.   Adapun tujuan dari kegiatan ekstrakurikuler adalah:
1.    Mengimplementasikan pendidikan karakter melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan karsa, serta olahraga.
2.    Membina dan mengembangkan bakat, minat serta kreativitas siswa, sehingga membentuk siswa yang terampil, percaya diri, dan mandiri.
3.    Menumbuhkembangkan berbagai nilai kepribadian bangsa, sehingga terbentuk siswa yang berwatak baik, beriman, dan berakhlak mulia.
4.    Memperluas dan mempertajam pengetahuan siswa yang telah diperoleh dalam kegiatan belajar mengajar.
5.    Mengimplementasikan budaya sekolah.
6.    Memilih bibit-bibit unggul dalam bidang keilmuan, keterampilan, keolahragaan, dan keseniaan untuk diikutsertakan dalam kegiatan lomba tingkat daerah maupun nasional yang mewakili sekolah.
7.    Menimba ilmu sesuai bakat dan minat siswa sehingga dapat menggapai prestasi tinggi.
D.  Kesimpulan
Nah itu dia beberapa cara memilih kegiatan ekstra yang cocok dan  bisa kamu terapkan jika ingin memilih kegiatan ekstrakurikuler. Namanya saja kegiatan ekstra atau tambahan, jadi jangan sampai deh kegiatan ekskul kamu itu mengganggu kegiatan belajar apalagi sampai menurunkan prestasi kamu, cemerlang di ekskul tapi prestasi sekolahmu jadi jeblok. Wah jangan ya, karena ekskul bukan merupakan kegiatan utama yang harus kamu nomor satukan. Sebagai seorang pelajar, Belajar tetaplah hal utama yang harus kamu lakukan.
Semoga sekarang kamu nggak bingung–bingung lagi ya dalam memilih kegiatan ekstra.Dengan kegiatan ekskul yang beragam ini, diharapkan siswa dapat memilih kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan harapan dan keberbakatannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Permainan Bola Besar

TUGAS AKHIR PROGRAM

WISATA PULAU BALI DAN LAPORAN PERJALANAN WISATA